2. Polybib 3. Tip dan saliva ejector 4. Nierbeken 5. Asepsis : chlorhexidine gluconate 2% 6. Alat Dasar (2 kaca mulut, pinset, sonde halfmoon, excavator) 7. Handpiece : Highspeed, lowspeed. 8. Alat preparasi : round bur, longshank fissure tappered bur 9. Alginate, Bowl, Spatula, Sendok Cetak 10. Elastomer (light body, putty) 11. Glass Plate, spatula agate, spatula semen 12. Malam merah, Bunsen 13. Inlay/onlay sementara (indirect) 14. GIC Tipe I 15. Fletcher 16. Paper Pad 17. Cotton Roll 18. Cotton Pellet
Prosedur :
1. Persiapan pasien (pasang polybib, intruksikan untuk berkumur).
2. Menghilangkan jaringan karies menggunakan ekskavator atau round bur. 3. Preparasi sesuai dengan outline form, pada oklusal gigi sebanyak 1.5-2mm menggunakan longshank fissure taperred bur. 4. Menegakkan dinding aksial, dibuat divergen (6-10) menggunakan longshank fissure taperred bur. 5. Membuat kontra bevel membentuk sudut 30o pada tepi bukal dan palatal menggunakan longshank fissure taperred bur. 6. Membuat intra bevel membentuk sudut 40o pada permukaan enamel menggunakan longshank fissure taperred bur. 7. Sudut kavitas dan semua tepi yang tajam dibulatkan menggunakan roundbur. 8. Mencetak dengan teknik double impression. Menggunakan putty lalu diatasnya diberi light body yg telah dimanipulasi diatas glassplate dengan menggunakan spatula agate. 9. Pada rahang antagonis dilakukan pencetakan menggunakan alginate yang telah dimanipulasi didalam bowl dan spatula. 10. Melunakkan malam diatas bunsen untuk membuat catatan gigit. 11. Cor cetakan dan prosesing ke lab pemilihan warna apabila bahan sewarna gigi 12. Kemudian tumpat sementara kavitas menggunakan cavit. 13. Kunjungan selanjutnya insersi mahkota (sama untuk onlay, inlay, mahkota jaket). 14. NOTE INLAY : Prinsipnya sama seperti onlay tetapi tidak ada tahapan preparasi oklusal dan tidak ada kontra bevel.