KELAINAN KELOMPOK GIGI

Analisa model adalah teknik dan cara mendiagnosa pada bagian ortodonti
dengan cara mencetak gigi pasien terlebih dulu. Salah satu analisa model yang
dilakukan adalah pemeriksaan terhadap kelainan kelompok gigi yang meliputi
letak berdesakkan pada regio anterior dan posterior rahang atas maupun rahang
bawah, gigi yang supraposisi ataupun infraposisi, dan kondisi gigi yang retrusi
ataupun protusi pada regio anterior.
Dari analisa model yang telah dilakukan, didapatkan informasi sebagai
berikut :
Letak Berdesakan : Anterior Rahang Bawah
Pemeriksaan dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap model
studi rahang atas maupun rahang bawah pasien pada regio anterior dan
posterior, terlihat adanya gigi yang berdesakan atau terletak saling
tumpang tindih pada regio anterior rahang bawah. Gigi yang berdesakan
ini dapat disebabkan karena tidak proporsionalnya dimensi mesio-distal
secara keseluruhan dari gigi geligi dengan ukuran mandibula sehingga
akan mengakibatkan perubahan lengkung gigi.
Supra Posisi dan Infra Posisi : taa
Selain dilakukan analisa mengenai letak gigi yang berdesakkan, juga
dilakukan analisa mengenai posisi gigi terhadap garis oklusi gigi. dimana
dari analisa model diketahui bahwa pasien masih dalam fase gigi geligi
pergantian sehingga banyak gigi permanen yang belum erupsi sempurna.
Oleh karena itu tidak dapat ditentukan mana gigi yang erupsi melebihi
garis oklusi (supra posisi) mapun gigi yang erupsi tidak mencapai garis
oklusal (infra posisi)
Retrusi dan Protusi Anterior : taa
Analisa model untuk menentukan adanya retrusi dan protusi anterior,
dilakukan dari arah sagital. Dimana dari hasil analisa tidak terlihat adanya
sekelompok gigi anterior yang retrus ataupun protusi. Retrusi adalah
sekelompok gigi yang mengalami linguoversi atau palatoversi. Sedangkan,
protusi adalah sekelompok gigi yang mengalami labioversi. Sekelompok
gigi dapat dikatakan retrusi atau protusi, jika melibatkan lebih atau sama
dengan tiga gigi anterior.