Anda di halaman 1dari 6

Jumat, 23-4-2021

Nama : Nick Geraldy Tie Restia

NIM : 20200720058

DPJP : Icha Artyas, drg. M.SI.

Kasus 1
Seorang pasien wanita usia 40 thn datang ke RSGM Nala Husada dengan keluhan gigi belakang kanan
bawah berlubang dan bengkak sudah 2 hari. Pada pemeriksaan klinis didapatkan gigi 44 karies profunda
perforasi, vital(-), perkusi(-), drug(+), fistula di bukal, dasar mulut dangkal.

A. Teknik rkg apa yg tepat utk kasus di atas?

B. Simulasikan dr tahap persiapan pasien, tahap persiapan operator, tahap teknik radiografi, tahap
prossesing film

Teknik Radiografi yang digunakan


Periapikal Teknik Bisektris: arah sinar datang tegak lurus terhadap bidang bagi

(Teori geometric segitiga sama kaki)

Tahapan persiapan Pasien

• Menyapa pasien dan memperkenalkan diri terlebih dahulu

• Identifikasi data dan indikasikan teknik radiografi pada pasien (identitas apakah sudah benar,
riwayat foto radiografi terakhir: jenis, kapan terakhir)

• Menjelaskan prosedur radiografi secara singkat dan mudah dipahami oleh pasien (dosis/tahun: 1
msv)

• Menginstruksikan pasien untuk melepas barang atau aksesoris yang digunakan oleh pasien, yang
terbuat dari logam

• Pasien menyetujui dan menandatangani informed consent yang telah diberikan

• Memasang baju pelindung (apron) pada pasien dengan thyroid colar


Tahapan persiapan Operator

• Mempersiapkan film no. 2 (31x41 mm))

• Menggunakan baju pelindung (apron)

• Asepsis: cuci tangan 6 Langkah, menggunakan masker dan sarung tangan. Masa pandemic: APD
level 3

Teknik Radiografi

• Instruksikan pasien agar pandangan pasien lurus ke depan

• Atur posisi kepala pasien, untuk gigi pada rahang bawah tragus dan sudut mulut sejajar lantai
(mendangak).

• Letakkan film dengan ukuran no 2, tepi film 2-3 mm oklusal dengan marker/dot menghadap
kearah sinar datang tanpa menekuk film. Pada gigi anterior posisi film adalah horizontal

• Instruksikan pasien untuk menahan film menggunakan jari telunjuk.

• Point of entry: cone diarahkan ke protuberantia

• Atur sudut vertical konus sinar-X sebesar -15 derajat untuk mandibula (cone berada dibawah
bidang oklusal dengan arah upword). Sudut horizontal pada interproksimal gigi bersangkutan.

• Instruksikan pasien untuk tidak bergerak selama proses penyinaran, agar hasil foto tidak blur.

• Atur kVp, mA, timer (0.6 s) pada panel kontrol sesuai regio dan indikasi

• Operator keluar ruangan atau berada di balik tabir Pb (timbal), dan menekan tombol penyinaran /
eksposur. Pastikan tanda penyinaran sampai dengan selesai.

• Posisi aman operator berdiri 6 feet/1,82 meter dan 90-135 derajat dari sinar-X

• Operator masuk kembali ke dalam ruangan. Keluarkan film dari mulut penderita, bersihkan dari
saliva

• Lepaskan baju pelindung radiasi / apron pasien (apron diletakkan pada tempat yang datar) dan
instruksikan untuk menunggu hasil di ruang tunggu.
• Operator melepaskan sarung tangan dan masker, buang di tempat sampah infeksius serta
melepaskan baju pelindung radiasi / apron dan letakkan pada tempatnya

Teknik Processing Film

• Buka film dalam motak prosesing / ruang gelap

• Film dimasukkan ke bak developer selama 8-10 detik, sampai ada perubahan warna kontras
(gambaran yang jelas gambaran radiopak dan radiolusen area yang berdekatan). Jika terlalu lama
di developer, warnanya terlalu terang.

• Bilas dalam bak air yang berada disebelah kanan bak developer selama 10 detik

• Kemudian masukkan ke bak fiksasi selama 2-4 menit maksimal 8-10 menit

• Cuci di air mengalir selama 10-20 menit

• Kemudian keringkan dengan hand dryer sampai benar-benar kering.

KIE
- Infromasikan pada pasien jika terdapat kesalahan pada hasil film, maka pasien dapat melakukan
foto ulang sehari maksimal 4x
- Jika setelah 4x pengambilan foto masih gagal, maka foto ke-5 dapat diulang dengan jeda waktu 3
hari sebelum foto berikutnya.
- Selama jeda 3 hari pasien dianjurkan untuk banyak makan makanan bergizi, diet TKTP,
multivitamin, dan minum air putih
- Apabila terdapat efek samping seperti ruam merah pada kulit, mual, atau muntah, pusing harap
segera menghubungi operator
Kasus 2
Seorang pasien wanita usia 40 thn datang ke RSGM Nala Husada dengan keluhan gigi belakang kanan
bawah berlubang dan bengkak sudah 2 hari. Pada pemeriksaan klinis didapatkan gigi 36 karies profunda
perforasi, vital(-), perkusi(-), drug(+), fistula di bukal, dasar mulut dangkal.

A. Teknik rkg apa yg tepat utk kasus di atas?

B. Simulasikan dr tahap persiapan pasien, tahap persiapan operator, tahap teknik radiografi, tahap
prossesing film

Teknik Radiografi yang digunakan


Periapikal Teknik Bisektris: arah sinar datang tegak lurus terhadap bidang bagi

(Teori geometric segitiga sama kaki)

Tahapan persiapan Pasien

• Menyapa pasien dan memperkenalkan diri terlebih dahulu

• Identifikasi data dan indikasikan teknik radiografi pada pasien (identitas apakah sudah benar,
riwayat foto radiografi terakhir: jenis, kapan terakhir)

• Menjelaskan prosedur radiografi secara singkat dan mudah dipahami oleh pasien (dosis/tahun: 1
msv)

• Menginstruksikan pasien untuk melepas barang atau aksesoris yang digunakan oleh pasien, yang
terbuat dari logam

• Pasien menyetujui dan menandatangani informed consent yang telah diberikan

• Memasang baju pelindung (apron) pada pasien dengan thyroid colar

Tahapan persiapan Operator

• Mempersiapkan film no. 2 (31x41 mm))

• Menggunakan baju pelindung (apron)


• Asepsis: cuci tangan 6 Langkah, menggunakan masker dan sarung tangan. Masa pandemic: APD
level 3

Teknik Radiografi

• Instruksikan pasien agar pandangan pasien lurus ke depan

• Atur posisi kepala pasien, untuk gigi pada rahang bawah tragus dan sudut mulut sejajar lantai
(mendangak).

• Letakkan film dengan ukuran no 2, tepi film 2-3 mm oklusal dengan marker/dot menghadap
kearah sinar datang tanpa menekuk film. Pada gigi anterior posisi film adalah horizontal

• Instruksikan pasien untuk menahan film menggunakan jari telunjuk.

• Point of entry: cone diarahkan ke protuberantia

• Atur sudut vertical konus sinar-X sebesar -5 derajat untuk mandibula (cone berada dibawah
bidang oklusal dengan arah upword). Sudut horizontal pada interproksimal gigi bersangkutan.

• Instruksikan pasien untuk tidak bergerak selama proses penyinaran, agar hasil foto tidak blur.

• Atur kVp, mA, timer (0.6 s) pada panel kontrol sesuai regio dan indikasi

• Operator keluar ruangan atau berada di balik tabir Pb (timbal), dan menekan tombol penyinaran /
eksposur. Pastikan tanda penyinaran sampai dengan selesai.

• Posisi aman operator berdiri 6 feet/1,82 meter dan 90-135 derajat dari sinar-X

• Operator masuk kembali ke dalam ruangan. Keluarkan film dari mulut penderita, bersihkan dari
saliva

• Lepaskan baju pelindung radiasi / apron pasien (apron diletakkan pada tempat yang datar) dan
instruksikan untuk menunggu hasil di ruang tunggu.

• Operator melepaskan sarung tangan dan masker, buang di tempat sampah infeksius serta
melepaskan baju pelindung radiasi / apron dan letakkan pada tempatnya

Teknik Processing Film

• Buka film dalam motak prosesing / ruang gelap


• Film dimasukkan ke bak developer selama 8-10 detik, sampai ada perubahan warna kontras
(gambaran yang jelas gambaran radiopak dan radiolusen area yang berdekatan). Jika terlalu lama
di developer, warnanya terlalu terang.

• Bilas dalam bak air yang berada disebelah kanan bak developer selama 10 detik

• Kemudian masukkan ke bak fiksasi selama 2-4 menit maksimal 8-10 menit

• Cuci di air mengalir selama 10-20 menit

• Kemudian keringkan dengan hand dryer sampai benar-benar kering.

KIE
- Infromasikan pada pasien jika terdapat kesalahan pada hasil film, maka pasien dapat melakukan
foto ulang sehari maksimal 4x
- Jika setelah 4x pengambilan foto masih gagal, maka foto ke-5 dapat diulang dengan jeda waktu 3
hari sebelum foto berikutnya.
- Selama jeda 3 hari pasien dianjurkan untuk banyak makan makanan bergizi, diet TKTP,
multivitamin, dan minum air putih
- Apabila terdapat efek samping seperti ruam merah pada kulit, mual, atau muntah, pusing harap
segera menghubungi operator

Anda mungkin juga menyukai