gigi anterior rahang atas gigi anterior bawah gigi posterior atas gigi M-1 bawah
Dengan syarat utama: 1. Setiap gigi mempunyai 2 macam kecondongan atau inklinasi Inklinasi mesio-distal Inklinasi antero-posterior 2. Dilihat dari bidang oklusal yang berada diatas linggir rahang
Oklusal rim dipotong sesuai dengan ukuran gigi insisivus sentralis. Insisivus sentralis diletakkan dengan memperhatikan:
1. Inklinasi mesio-distal: long axisnya membuat sudut 85o dengan bidang oklusal.
Insisivus sentralis
2. Inklinasi antero-posterior: tepi insisal sedikit masuk ke palatal untuk memberi dukungan pada bibir.
3. Dilihat dari bidang oklusal: tepi insisal terletrak diatas linggir rahang.
Oklusal rim dipotong sesuai dengan gigi insisivus lateralis. Insisivus lateralis diletakkan dengan memperhatikan:
1. Inklinasi mesio-distal: long axisnya membuat sudut 80o dengan bidang oklusal. Tepi insisalnya 1 mm diatas bidang oklusal.
Insisivus lateralis
3. Dilihat dari bidang oklusal: tepi insisal terletak diatas linggir rahang.
Oklusal rim dipotong sesuai dengan gigi caninus. Caninus diletakkan dengan memperhatikan:
1. Inklinasi mesio-distal: long axisnya hampir sama dengan gigi insisivus sentralis atau bagian paling condong garis luar distal tegak lurus bidang oklusi atau meja artikulator Caninus
2. Inklinasi antero-posterior: bagian servikal tampak lebih menonjol dan ujung cups lebih ke palatal.
3. Dilihat dari bidang oklusal: ujung cups terletak diatas linggir rahang
W.H. Itjingningsih. Geligi Tiruan Lengkap Lepas. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1991:85-94