Anda di halaman 1dari 3

NOTULENSI RESTORASI KELAS II INLAY MO

Nama : Nuraeni
Nim : 10616065

1. Prinsip preparasi kavitas kelas II inlay MO?


Jawab :
1. Mendapatkan akses, extension of prevention (perluasan untuk pencerahan)
mendapat outline form, batas terluar antara jaringan karies Dan jaringan sehat
2. Resistance form, Gigi harus memiliki ketahanan yang cukup kuat terhadap tekanan
kunyah, dinding harus rata Dan halus
3.Retention form, restorasi tidak mudah lepas secara mekanik, dengan adanya dovetail
adhesi bahan putting(perlekatan semen) bevel pada cavosurface enamel margin
4. Removal of caries, membuang seluruh jaringan infeksius
5.Finishing the enamel wall, menghaluskan seluruh bidang preparasi
6.Convienence form, memisahkan operator menggunakan peralatan Dan
menempatkan bahan restorasi ke dalam kavitas Gigi
7.Toilet of cavity, pembersihan jaringan sisa nekrotik Dan bekas preparasi serta
sterilisasi kavitas dengan bahan sterilisasi yang ada.

2. Apa perbedaan tumpatan kelas 2 biasa dengan kelas 2 inlay dan pada saat apa kita
melakukan inlay ?
Jawab :
udah pada ngeshare masing" indikasi dan kontraindikasi, kalian bandingkan, jd kalo
ada pasien dtg dg karies yg sudah mngenai cusp dan yg belum mngenai cusp atau
sperti indikasi yg sudah dishare teman kalian, kalian tau klo keadaan tersebut bisa
ditumpat biasa atau kalian harus melakukan inlay pada keadaan tersebut.

3. Indikasi dan kontraindiksi inlay kelas 2 dan kelas 2 biasa ?


Jawab :
Untuk indikasi inlay:
1. Restorasi meliputi kavitas oklusal
2. Kavitas dengan bentuk preparasi >1/5 jarak central fossa ke puncak cups
Untuk kontraindikasi inlay:
1. OH pasien buruk
2. Pasien dengan insidensi karies tinggi.

Untuk indikasi kelas 2


Indikasi:
1. Restorasi sementara
2.restorasi preventif untuk mencegah terjadinya karies pada daerah cekungan yang
dalam dan sempit.

Kontraindikasi:
1. Tekanan oklusal yang besar
2.Pasien dengan karies tinggi

4. Tahap preaparasi kelas 2 inlay MO?


Jawab :
1. Isolasi daerah kerja
2. Outline form
3. Preparasi kavitas (preparasi bidang oklusal) dimilai dengan yapered flat end dengan
mengikuti bentuk outline sedalam kurang lebih 2,3 mm . Dinding kavitas divergen 2-3
derajat me arah oklusal . Tidak ada indercut, line angle dibuat tajam .
(Preparasi bidang proksimal) dari preparasi bidang oklusal dilanjut ke arah proksimal
sampi batas interdental papil. Dinding bukal dan lingual dibuat divergen 3-5 derajat
kearah oklusal. Dinding gingival dibuat smpai batas interdental papil datar dan tegak
lurus dengan sumbu gigi. Untuk dinding bucal dan lingual pada bagian proksimal
dibebas kontak sebasar ujung sonde. Lalu menghaluskan semua bidang preparasi
dengan menggunakan finishing bur, lalu membuat cetakan percobaan pada malam
tuang untuk melihat aplikasi hasil preparasi baik atau belum. Dibuat bevel pada axio
pulpo line angle dan cavo surface enamel margin dengab bur fissure dengan sudur 45
derajat. Terakhir semua bidang preparasi dihaluskan dengan bur fine finishing.

Syarat dikatakan selesai :


-seluruh permukaan dinding halus dan rata
-seluruh dinding telah terbentuk🙏🏻

5. Dinding yang terbentuk pada kavits kelas 2 inlay MO ?


Jawab :
dinding-dinding yang terbentuk :
1. Dinding distal
2. Dinding lingual
3. dinding bukal
4. Dinding pulpa
5. Dinding aksial
6. Dinding gingival

untuk dinding yang terbentuk yaitu:


- distofaciopulpa
-faciopulpa
-axiofaciopulpa
-axiofaciogingival
-faciogingival
-distolingual
-distolingual pulpa
-linguopulpa
-axiolingualpulpa
-axiolingugingival

6. Macam-macam bahan inlay kelas 2 MO ?


Jawab :
bahan porselen: mempunyai permukaan (fit surface) yang di etsa sekurang kurangnya
dikasarkan lalu memiliki kelebihan warna dapat disesuaikan dengan warna gigi dan
permukaan licin seperti kaca.
-bahan resin komposit: yang digunakan resin komposit hibrida menghasilkan
permukaan halus dan estetis yang kompetitif dengan komposit mikrofil untuk aplikasi
restorasi anterior.
-bahan logam: ada dua bahan yaitu aloy logam dan aloy emas. Aloy logam tampak
seperti perak digunakan sebagai crown, jemabatan/rangka gigi palsu. Sangat kuat dan
tahan karat. Aloy emas terdiri dari tembaga dan logam lain terutama digunakan untuk
inlay,onlay dan crown.
-bahan porcelen fused to metal (PFM): merupakan porselen paling umum digunakan
dimana memiliki kelebihan estetik yang bagus dan kekuatan yang baik.

7. Macam-macam cara memegang low atau high speed?


Jawab:
1. Modified pen grasp
Alat dipegang dengan ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah seperti kita memegang
pena untuk menulis tetapi tidak identik. Sedangkan jari manis dan atau jari kelingking
sebagai titik tumpuan pada jaringan keras gigi pada waktu melakukan preparasi. Cara
ini digunakan bila melakukan preparasi menggunakan contra angle handpiece maupun
hand instrument.
2. Inverted pen grasp
Posisi jari sama dengan modified pen grasp, tetapi digunakan bila operator
mengerjakan geligi rahang atas dimana jari dan alat menghadap keatas.
3. Palm and thumb grasp
Instrumen diletakkan pada telapak tangan dan digenggam dengan seluruh jari,
sedangkan ibu jari bebas dan digunakan sebagai tumpuan pada jaringan keras gigi.
Cara ini dipakai bila menggunakan straight hand piece atau pekerjaan laboratoris
maupun penggunaan hand cuttinginstrument.

8. Dalam inlay kalian melakukan percetakan menggunakan bahan apa dan fungsinya apa
?
Jawab :
Untuk percetakan menggunakan malam malam lunak atau malam tuang (malam
merah) dan fungsi dari percetakan tersebut untuk melihat apakah semua bagian tepi
terlihat dan tidak kosong karena adanya gelombang udara yang terjebak, agar tidak
menghalangi oklusi model.

9. Hasil preparasi kalian apa yang bisa dilihat dari cetakan itu ?
Jawab :
Untuk melihat apakah hasil preparasi sudah halus dan divergen atau belum. Dan
melihat apakah dinding -dinding preparasi sudah halus.

10. Apakah inlay kelas 2 yang menggunakan bahan logam masih perlu dibuatkan
undercut atau tidak?
Jawab :
Tidak perlu, karena bentukan dinding yang divergen dan perlekatan dengan bahan
adhesive sudah cukup.

Anda mungkin juga menyukai