Anda di halaman 1dari 8

I don’t Know

Preparasi Komposit Kelas V

Indikasi klinis perawatan restorasi komposit kelas V berhubungan dengan

kemampuan ikatan pada bahan komposit. Restorasi komposit membutuhkan area

pengerjaan yang mudah diisolasi, sedangkan untuk kelas V daerah yang mungkin

susah untuk diisolasi, selain itu komposit lebih diinsikasikan untuk gigi yang

membutuhkan estetika lebih seperti pada gigi anterior.

Initial Clinical Procedures

Tahap klinis awal yang dilakukan sebelum preparasi kelas V adalah

memberikan anastesi karena pada karies kelas V lapisan enamel yang terdapat pada

area servikal lebih tipis dibandingkan dengan bagian oklusal. Setalah itu operator

mengambil pilihan warna komposit yang sudah didiskusikan dan disesuaikan

dengan warna gigi pasien. Isolasi daerah kerja dilakukan dengan pemasangan rubber

dam atau dengan sebuah cotton roll dan retraction cord.

Preparasi Gigi

Preparasi gigi kelas V didefinisikan sebagai preparasi yang dilakukan pada

daerah dekat gingival yaitu servikal gigi. Karena pertimbangan estetik, komposit

digunakan sebagai bahan tambal pada kasus kelas V di gigi anterior. Preparasi kelas

V pada komposit dibagi menjadi beberapa jenis preparasi.


Conventional Class V Tooth Preparation

Preparasi konvensional kelas V pada komposit ini diindikasikan untuk

lesi karies kelas V yang berada pada daerah fasial maupun lingual yang

sebagian atau seluruh lesinya berada pada permukaan akar gigi.

Bentuk dari preparasi ini harus memenuhi sudut cavosurface 90˚,

kedalaman yang uniform pada garis sudut axial, dan bentuk groove retention.

Pada preparasi ini dibuat retensi karena komposit kurang dapat berikatan baik

dengan permukaan sementum. Axial depth 0,75mm agar membentuk dinding

eksternal yang adekuat sehingga berpengaruh terhadap kekuatan dinding


preparasi, dan peletakkan retention groove bila dibutuhkan.

Preparasi menggunakan tapered fissure carbide bur (No. 700,701/27)

dengan water spray atau bisa juga dengan bur diamond No.1 atau 2.
Beveled Conventional Class V Tooth Preparation

Preparasi ini digunakan apabila keseluruhan tepi lesi berada di enamel

gigi, sehingga bentuk preparasinya harus membentuk bevel. Kelebihan dari

preparasi ini yaitu daoat meningkatkan retensi dari enamel yang di bevel,

mengurangi kebocoran mikro akibat meningkatnya ikatan antara komposit

dengan jaringan gigi serta mengurangi kebutuhan retention groove form

sehingga mengurangi pembuangan struktur gigi. Kedalaman dinding axial

pada preparasi ini adalah 0,2mm sampai ke dentin.


Modified Class V Tooth Preparation

Preparasi ini diindikasikan untuk lesi yang terbilang kecil hingga sedang.

Dinding dibentuk divergen, permukaan kedalaman axial tidak dibuat uniform.

Preparasi menggunakan bur bundar atau elliptical diamond untuk membuang

email dan dentin terinfeksi, saat ada perluasan tidak dapat lebih dari 0,2mm

kedalaman sampai dentin. Pada preparasi ini juga tidak membutuhkan

retention groove form.

Class V Tooth Preparation for Abrasion and Erosion Lesions

Preparasi ini adalah membentuk atau mengembalikan area servikal yang

abrasi maupun erosi pada gigi. Abrasi terjadi akibat gaya mekanis yang terlalu

besar seperti cara menyikat gigi yang terlalu keras dengan sikat gigi yang

kaku dan tidak lembut dapat mengakibatkan abrasi, berbeda dengan erosi
yang terjadi akibat adanya larutan asam atau karena seseorang yang sering

muntah sehingga gigi akan terkikis akibat larutan asam tersebut.

Untuk menentukan butuh atau tidaknya pengembalian bentuk akibat

abrasi dan erosi ada hal-hal yang di pertimbangkan yaitu 1) ada atau tidaknya

karies kecuali lesi sangat kecil atau superficial hanya dilakukan rekontur atau

aplikasi topical fluoride karena abrasi dan erosi bukan disebabkan oleh karies,

2) kesehatan gusi, apabila takik menyebabkan inflamasi pada gusi akibat plak

yang terkumpul maka dianjurkan untuk dilakukan penambalan, 3) estetik, 4)

sensitivitas yang menganggu akibat enamel yang tipis sudah terkikis, 5)


proteksi pulpa apabila takik sudah sangat dalam, 6) kekuatan gigi.

Tooth Preparation for Aberrant Smooth Surface Pit Fault

Terkadang, permukaan gigi yang normalnya mulus terdapat lubang atau

pit pada enamelnya. Pada keadaan seperti ini jalan terbaik biasanya dilakukan

modified preparation dengan bentuk outline mengikuti pit fault serta

pelebarannya. Retensi yang adekuat diciptakan dengan cara etching pada


enamel. Apabila pit fault disertai dengan lesi karies maka lesi tersebut

dihilangkan juga.

Anda mungkin juga menyukai