Kelas1: dengan menggunakan teknik conventional tooth preparation atau beveled tooth
preparation untuk retensi yang lebih kuat. Pembuat bevel pada permukaan gigi akan
memperluas permukaan untuk aplikasi etsa, sehingga retensi dan kebocoran mikro dapat
diminimalisir, dan juga bisa meningkatkan estetis.
Kelas2: Jika karies pada MO,DO & MOD menggunakan tehnik conventional tooth preparation
dengan perluasan groove pada bagian marginal sampai proksimal, kalo amalgam ditambahkan
dovetail. Jika karies para proksimal saja dan tidak menyentuh oklusal dapat menggunakan tehnik
preparasi box only (pengerjaan dari arah oklusal) atau facial or lingual slot (pengerjaan dari arah
facial atau lingual/palatal)
Karies kelas 3, 4 dan 5 tehnik preparasinya kurang lebih sama, yang membedakan adalah
bentuk dan lokasi dari kavitasnya itu sendiri.
Kelas3: Jika letak karies seperti pada gambar menggunakan teknik beveled conventional. Jika
kariesnya kecil dan tidak dalam bisa menggunakan tehnik modified.
Kelas4: Jika letak karies seperti pada gambar menggunakan teknik beveled conventional. Jika
kariesnya kecil dan tidak dalam bisa menggunakan tehnik modified
Kelas5: Jika letak karies seperti pada gambar menggunakan teknik beveled conventional. Jika
kariesnya kecil dan tidak dalam bisa menggunakan tehnik modified
Kelas6: disarankan dengan tehnik beveled conventional pada gigi anterior dan conventional pada
posterior.