Anda di halaman 1dari 48

FREE

DISKUSI
PPT TEMPLATES
CASE REPORT
POST ENDO GANDA
MIRZA DEVINA NURHSABRINA
2017.07.2.0049

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Journal Case Report
DATA PASIEN

Nama : Mrs. X
Alamat : -
Jenis kelamin: perempuan
Umur : 20 tahun
Anamnesis
Keluhan Utama Pasien : (Autoanamnesa)

Pasien ingin melanjutkan perawatan pada gigi ge


raham atas kanan yang telah dilakukan perawata
n PSA
Gambaran Klinis

(a) Gambaran Klinis Sebelum Perawatan


(b) Gambaran Radiografi Sebelum Perawatan
Tahapan Perawatan Saluran Akar

Access Opening Mengukur Panjang Kerja Foto DWP


Tahapan Perawatan Saluran Akar

Trial Guttap dan Foto Trial Guttap Obturasi Saluran Akar


Tahapan Perawatan Post Endo

Setelah 3 minggu pengisian, pasien kontrol. Pada anamnesa


pasien tidak ada keluhan serta pemeriksaan intra oral tumpat
an sementara baik, gingiva sekitar gigi 16 normal dan tidak a
da fistel, perkusi (-), bite test (-), kegoyangan (-)
1. PENGAMBILAN GUTTAP PERCHA
 Disesuaikan dengan ukuran template unimetric (dentsplay, mai
lefer)
 SA palatal: 208 L, distobukal: 108 S
 Palatal: pengambilan gutap menggunakan penetration drill, mel
ebarkan menggunakan calibration drill ukuran 208 L pada SA
 Distobukal: penetration drill dan calibration drill ukuran 108 S
 Irigrasi menggunakan NaOCL 5.25% dan aquades steril, dikeri
ngkan menggunakan paper point R#25
2. Insersi Pasak
 Penyemenan pasak prefrabricated unimetric (detsply, mailefer) mengguna
kan lutting cement (Fuji I, GC)
 Permukaan enamel dan dentin dilakukan etsa dan bonding setelah itu apli
kasi core build up dan light cure selama 40 detik
 Pembuatan core build up menggunakan Build it (Pentron, technodent)

Pemasangan Pasak Unimetric Core Build Up Menggunakan Built it (Up)


Klasifikasi Pasak
Prefabricated post Fabricated post / Costum-cast post
(pasak jadi) (pasak tuang)

Indikasi :
Indikasi :
a. Kerusakan mahkota > 1/3
b. Perbandingan mahkota dan akar m a. Kerusakan mahkota > 1/3
inimal 1:1 b. Perbandingan mahkota dan akar
c. Panjang mahkota tidak lebih panja minimal 1:1
ng dari akar
c. Panjang mahkota tidak lebih panjang
d. Tidak merubah inklinasi
dari akar
d. Merubah inklinasi
Klasifikasi Pasak
 Prefabraicated
– Metal
– Carbon fiber post
– Quartz fiber post
– Zirconia post
– Glass fiber post
– Plastic post
 Custom made
Dapat dibuat dari direct pattern fabricated atau indicrect pattern fabricated di lab
– Metal post and core
– All Ceramic
Klasifikasi Pasak
1. Pasak PreFabricated

 Dapat terbuat dari metal dan non metal.


 Bentuk pasak prefabricated : tapered, parallel, serrated (tajam),
dan threaded (ulir).
 Bahannya berupa :
– Metal
– Carbon fiber post
– Quartz fiber post
– Zirconia post
– Glass fiber post
– Plastic post
Klasifikasi Pasak
Menurut design Pre-Fabricated Post:
– Smooth
– Parallel sided: Retenrif +, stress -, fraktur akar -, dentin removal +
– Combination
– Serrated
– Tapered: Retentif -, Stress +, Fraktur akar +, Dentin removal
Klasifikasi Pasak
2. Costum-Cast Post
 Bahannya berupa :
Metal post and core, all ceramic
 Active post
– Aktif secara mekanis pada dinding saluran akar,
secara natural lebih retentif tetapi dapat menye
baban stress saat penempatan dan fungsional

 Passive/ cemented post


– Tidak menempel pada saluran akar, kurang
retentif tetapi low stress ketika penempatan dan

fungsional
Pemilihan akar untuk pasak pada gigi
Molar

 Akar dengan ketebalan dentin terbesar dan resorpsi aka


r terkecil
 Maxillary molar: Akar palatal
 Mandibular molar: Akar distal
 Jika akar bukal molar RA dan mesial RB digunakan sel
aini akar primer maka panjang pasak harus pendek (3-4
mm) dan instrumen berdiameter kecil harus digunakan
( tidak lebih besar dari instrumen peeso no.2 dengan di
ameter 1mm)
Pasak Prefabricated Unimetric
 Menggunakan bahan dari titanium
 Penetration drill (untuk mengambil gutap) dan precision drill (menghaluskan dan melebark
an membentuk tappperd) telah tersedia sesuai dengan pasak
 Taperred self threading (pasak aktif)
 Ukuran panjang pasak unimetric
o 008S: 6 mm
o 108S dan 108L: 7.5 mm
o 208S dan 208L: 9.5 mm
o 308S dan 308L: 11.5 mm
 Pemilihan template pasak unimetric
o Ukur panjang pasak yang masuk dalam SA
o Panjang pasak 2/3 SA / min sepanjang mahkota klinis/ Menyisahkan 3-6 mm gutap di
apikal
Pasak prefabricated unimetric
 Cara insersi
– saluran pasak diulas semen dengan lentulo dan tiap pasak diulasi se
men yang sama GIC. Pasak didorong perlahan masuk ke dalam salu
ran akar menggunakan kunci yang tersedia pada stater kit, bila suda
h mendapatkan resistensi pasak diputar 1 putaran dengan hati-hati
kemudian diputar berlawanan arah sebanyak ½ putaran
 Mengapa menggunakan lutting cement?
– Elastisitas dentin diperlukan pada waktu insersi pertama dari pasak
dan pasak berulir tersebut disekrupkan ke dalam akar setelah dilapis
i lapisan semen tipis
– Mengurangi stress ke dentin
Pasak Prefabricated Unimetric
Macam Core

 Amalgam
 Masalah estetik dengan mahkota keramik, kadang menyebabkan gingiva terli
hat gelap
 Terdapat bahan toxic merkuri dan tidak mempunyai perlekatan natural sehin
gga tidak digunakan lagi sebagai material build up
 Glass ionomer
 Tidak digunakan pada gigi dengan kehilangan struktur gigi yang luas
 Larut dan sensitif terhadap kelembapan
 Komposit
 Sangat populer sebagai core material dan beberapa karakteristik nya ideal unt
ul build up material
 Bonding pada banyak macam pasak dan sisa struktur gigi
 Dapat srinkage saat polimerisasi
3. Pembuatan mahkota sementara

Mencetak rahang atas dan rahang bawah menggunakan


alginat untuk pembuatan mahkota sementara
Macam mahkota sementara
 Tooth colored polycarbonate crowns
 Estetik, indikasi untuk gigi anterior
 Aluminium shell crowns
 Umumnya digunakan pada gigi posterior
 Lebih lemah daripada SSC
 Mahkota stainless steel
 Umumnya digunakan pada gigi posterior
 Pemelihan mahkota disesuaikan dengan diameter gingiva
 Celluloid crowns
 Dibuat dari bahan yang lembut, tipis, dan transparan
 Kemudian diisi dengan cold cure resin
 Restorasi akrilik
 Disarankan menggunakan teknik indirect karena teknik direct dapat menyebabkan monome
r bebas dan panas mengiritasi pulpa dan gingiva
 Ketuntungan kekuatan yang tinggi, resisten dan estetik baik
 Kerugian, polimerisasi, srinkage, exotermik saat proses polimerisasi dan monomer bebas di
lepaskan saat proses setting
4. Preparasi mahkota selubung
 Kunjungan kedua pasien kontrol setelah 4 minggu.
 Retraksi gingiva menggunakan Gingimaster (dentl
and)
 Preparasi Bidang Bukal/ Lingual
• Preparasi setebal 1,5 - 2mm
• Menggunakan tapered fissured round end. Akhiran c
hamfer
• Daerah 1/3 oklusal diasah membentuk sudut 45 de
rajat
• Daerah 2/3 servikal diasah sejajar/ tegak membent
uk sudut kemiringan 3 derajat (mengingat arah pa
sang mahkota)
• Menghilangkan undercut
• kontak maka preparasi sudah cukup
Preparasi mahkota selubung

Preparasi Bidang Proksimal

- Menggunakan long thin bur


- Preparasi sampai bebas kontak dengan gigi sebelah
-Dicek dengan sonde

Preparasi Bidang Oklusal

- Menggunakan wheel bur


- Preparasi sampai bebas kontak dengan gigi antagonis
- Dicek dengan sonde
5. Pencetakan model kerja
 RA menggunakan double impression dengan teknik two step d
engan cara sendok cetak diisi putty letakan selopan diatas putt
y kemudian di cetak dan tunggu samapai setting. Lepaskan sel
opan, injeksikan light body disekitar gigi yang dipreparasi dan
di atas sendok cetak yang diisi putty kemudian pencetakan dap
at dilakukan

 RB menggunakan alginat
6. Pembuatan catatan gigit
 Menggunakan bite registration (regisil, dents
ply)
7. Penanaman okludator dan penyesuaian oklusi

 Model kerja dicor menggunakan gips tipe IV dan model antag


onis menggunakan gips tipe III kemudian ditanam pada oklud
ator dengan catatan gigit
 Penyesuaian oklusi pasien dengan oklusi pada okludator
8. Penentuan warna gigi denganS
hade guide
Tentukan value (kecerahan)
• Shade guide dilihat dengan jarak 25-30 cm didepan gigi pasien
• Memilih tingkat kecerahan 0,1,2,3,4,5
Shade guide

Tentukan chroma (intensitas warna)


• Ambil shade sample Midle hue (M) lalu pisahkan ketiga nya
• Pilih 1 dari 3 shade sample untuk menentukan chroma
Shade Guide
Tentukan Hue
• Pengecekan natural gigi mengarah ke kuning (L) atau me
rah dari shade sample yang dipilih
9. Pasang coba crown
 Kontol setelah 1 minggu
 Dilakukan pasang coba crown
• Warna sesuai gigi tetangga
• Bentuk anatomi
• Kontak proximal
• Kontak prematur (artikulating paper)
• Marginal fit
• Menekan gingiva/tidak
10. Insersi Crown
pemasangan tetap menggunakan lutting cement (F
uji I, GC)
11. Kontrol

 Anamnesis: ada keluhan/tidak


 Pemeriksaan klinis:
• Perkusi -/+
• Bite test -/+
• Kemerahan/tidak
Pemilihan restorasi endo treated t
eeth gigi posterior
 Kerusakan gigi minimal
• Struktur gigi masih cukup tanpa memerlukan cuspal coverage
• Gigi dengan kavitas pada oklusal atau MO/DO dengan ketebalan dinding axial
>2mm
• Dapat direstorasi menggunakan intracoronal resin komposit
 Kerusakan gigi sedang
• Cusp yang ada masih cukup
• Gigi dengan kavitas MO/DO dengan ketebalan dinding axial tipis <2mm/ kavit
as MOD
• Restorasi indirect mekanik seperti partial coverage dan full coverage crown
• Restorasi indirect adesif seperti onlay atau overlay
 Kerusakan gigi berat
• Telah kehilangan banyak struktur gigi, selain perlunya cuspal coverage, biasan
ya membutuhkan semacam retensi intraradikular untuk membantu retensi rest
orasi
Pemilihan restorasi endo treated teeth gigi post
erior
Bahan lutting
Zinc fosfat semen
– Larut pada cairan RM
Zinc oxide eugenol
– Kerapuhan dan kelarutan tinggi
Zinc Polycarboxilat
– Adesi rendah , tingkat kelarutan tinggi
GIC
– Larut pada cairan RM tapi dapat berikatan secara kimiawi dengan struk
tur gigi dan logam
Resin semen
– Insoluble pada cairan RM
– Perlekatan resin cth digunakan untuk pasak fiber
Daftar Pustaka

 Awwad MA, 2019. A modern guide in management of endodontical posterior


teeth
 DM Wedagama. 2019. Single Visit Endodontic Treatment on Left Maxillary F
irst Molar with Reciprocal System. available at
http://e-journal.unmas.ac.id/index.php/interdental/article/view/341/332
 Garg N, 2010. Textbook of endodontics 2nd ed
 Inlge JI. 2008. Endodontics 6
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
 SEHAT SELALU 

Anda mungkin juga menyukai