PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B
4
dikalsifikasi secara minimal yang tidak terlihat pada proyeksi atau gambar biasa.
Ukuran pengukuran sialolith radiopak telah dilaporkan sedikit berbeda dari
pengukuran yang dilakukan dengan US dan histomorfometry.
US memiliki nilai terbatas dalam diagnosis inflamasi dan penyakit
obstruktif, tetapi studi yang lebih baru menunjukkan itu wajar dapat digunakan
dalam menunjukkan sialoliths. Lebih dari 90% batu lebih besar lebih dari 2 mm
dideteksi sebagai titik-titik padat dengan karakteristik bayangan akustik.
Sialolith harus dibedakan dengan phleboliths dan kalsifikasi distrofi
kelenjar getah bening. Phlebolith biasanya memiliki pusat radiolusen. Kelenjar
getah being yang terkalsifikasi biasanya tampak berbentuk menyerupai “kembang
kol”. Pada gambar panoramik, tonsilliths palatina memiliki lokasi yang mirip
dengan sialolith parotis. Superimposed diatas ramus, tetapi dapat dibedakan
karena mereka biasanya multiple, punctate, dan diinterpretasikan lebih rendah
daripada bidang oklusal.
Ada beberapa penyakit yang perlu dibedakan dengan sialolitiasis, infeksi akut
kelenjar liur sering disebabkan oleh infeksi virus terutama virus mumps. Selain itu
dapat disebabkan oleh virus Coxsockie A, parainfluenzae, bias juga peradangan
pada kelenjar parotis seperti sialadenitis bacterial akut yang disebabkan oleh
Staphylococcus aureus atau pyogens, Streptococcus viridans atau pneumoniae
atau Hemophilus influenzae. Infeksi kronik yaitu sialadenitis kronis yang berulang
5
akibat infeksi bakteri non pyogenik atau penyakit limphoepiteial seperti Sjorgen’s
syndrome.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sinonim dari sialolithiasis adalah kalkulus dan batu saliva. Sialolitiasis
adalah pembentukan kalsifikasi obstruksi di dalam saluran saliva. Sialolith
dapat terbentuk pada kelenjar ludah mayor maupun minor atau salurannya,
tetapi biasanya hanya satu kelenjar yang terlibat.Sialolith dapat menghalangi
saluran sekretori, mengakibatkan infeksi retrograde kronis karena penurunan
aliran saliva.
Sialolith dapat muncul radiopak atau radiolusen. Sialolith bentuknya
bervariasi dari bentuk cerutu yang panjang hingga bentuk oval atau bulat.
Ketika terlihat, mereka biasanya memiki struktur internal radiopak yang
homogen. Jika pelepasan tidak terjadi, sialolith dapat diangkat dengan
operasi, dengan metode pengambilan "basket" yang lebih konservatif, dan
sebagai upaya terakhir dengan eksisi total kelenjar liur yang terlibat. Ada
beberapa penyakit yang perlu dibedakan dengan sialolitiasis, infeksi akut
kelenjar liur seringdisebabkan oleh infeksi virus terutama virus mumps.
3.2 Saran
Kami selaku penyusun mengharapkan setelah membaca materi sialolith
ini, dapat lebih mengetahui mengenai materi ini dan dapat menjaga kesehatan
dan kebersihan tubuh agar terhindar dari sialolith. Diharapkan adanya
pengembangan dengan materi ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
White SC, Pharoah MJ. Oral Radiology Principles and Interpretation. 7th ed.
St.Louis:Sauders Elsevier. 2014. Canada.
Stefanno, Aditya. 2018. LAPORAN KASUS SALIVARY GLAND STONE
(SIALOLITHIASIS). Denpasar : Universitas Udayana.
Elvia, Muhtarum Yusuf. DIAGNOSIS DAN TERAPI SIALOLITIASIS
KELENJAR LIUR. Dep THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga.