Anda di halaman 1dari 34

GAMBARAN RADIOGRAFI

TUMOR JINAK PADA RAHANG

DEPT. RKG FKG UNAIR


Definisi :
 Suatu pertumbuhan jaringan baru yang mirip/sama
seperti jaringan asalnya.

Tumor Jinak mempunyai tanda karakteristik a.l:


 Tumbuh lambat
 Mempunyai batas jelas dan permukaannya teratur
 Seringkali mempunyai kapsul jaringan ikat
 Dapat mendesak jaringan sekitarnya, oleh karena
terjadi pembesaran ukuran dari tumor ini
 Pada umumnya tidak ada keluhan rasa sakit
 Tidak mengadakan metastase di lain tempat
Gambaran umum radiologi tumor jinak

 Mempunyai gambaran radiolusen bulat atau


oval dengan batas/tepi yang jelas, dapat
unilokuler atau multilokuler
 Seringkali mempunyai kapsul, dan ukurannya
dapat membesar sehingga dapat menyebabkan
pergeseran/perpindahan dari gigi-gigi yang ada
sekitarnya
Torus Palatinus
 Adalah tonjolan tulang yang terletak di garis
median palatum durum
 Lebih sering terjadi pada wanita dari pada pria
 Etiologi belum diketahui, seringkali dikatakan
oleh karena faktor herediter
 Bentuk dan ukuran bervariasi → tonjolan datar
/ tonjolan bulat atau berbentuk jamur
 Dilapisi oleh mukosa normal
Gambaran radiografik :
 Terlihat gambaran radiopak yang padat di
regio palatum durum
 Batas tepi radiopak torus ini jelas
Torus Mandibularis

 Tonjolan tulang yang terletak di regio lingual rahang


bawah, dibawah garis mylohyoid
 Bentuk dan ukuran bervariasi
 Biasanya terdapat bilateral, pada umumnya di regio
lingual gigi P, dapat berbentuk single (satu tonjolan)
maupun multiple (beberapa tonjolan)
 Torus mandibularis ini tumbuh pada usia > 30 thn,
tidak ada perbedaan rasio antara pria dan wanita
 Tidak ada korelasi terhadap ada/tidaknya torus
palatinus.
Gambaran Radiografi

 Pada proyeksi Oklusal RB, terlihat gambaran radiopak yang


padat di regio lingual gigi posterior dan anterior.
Mempunyai batas jelas dengan tepi yang halus.
Pada proyeksi periapikal terlihat gambaran radiopak
yang ”superimposed” dengan akar gigi P & M, dan
kadang-kadang dapat meluas sampai regio I & C
dengan densitas kepadatan yang lebih besar (lebih
radiopak) dari pada tulang mandibula
Exostosis

 Sinonim : Hyperotosis
 Tonjolan tulang alveolar terletak di prosesus
alveolaris, diantara perlekatan gingiva dan mukosa
vestibulum di regio caninus dan molar
 Exostosis ini jarang menjadi besar, dapat tumbuh
soliter atau multipel
 Tertutup mukosa normal, pada palpasi terasa tulang
yang keras
Gambaran radiografik :
 Terlihat massa radiopak bulat, padat dengan batas jelas dan

outline yang rata & halus


 Gambaran radiopak tsb superimposed dengan akar gigi-gigi

yang ada disekelilingnya


Enostosis

 Sinonim : Periapical Idiopathic Osteosclerosis


 Adalah pertumbuhan tulang kompak yang terlokalisir
di dalam tulang (internal) yang meluas dari
permukaan endosteal dari tulang kortikal → tulang
cancellous
 Tidak ada gejala klinis
 Lebih sering terjadi pada mandibula, dijumpai di
regio P & M
Gambaran Radiografi:
Terlihat radiopak padat dengan batas jelas, tetapi kadang-kadang
berbatas kabur
gambaran radiopak tersebut dapat tampak seperti kapas, disebut
cotton wool appearance
DD : Hipersementosis
Sementoblastoma
Ameloblastoma :

 Tumor yang berasal dari epithel odontogenik


 Menyebar secara lokal
 Agresif → tumbuh dr sisa dental lamina dan
dental organ ( epithel odontogenik)
 Dapat menyebabkan perubahan asimetri wajah
 Pergeseran gigi→ gigi goyang
 Tidak sakit, parastesi, ada ulcer
 Bila tumor >> → krepitasi (palpasi )
Gambaran radiografik pada umumnya dapat berupa :
 Radiolusen unilokuler dengan batas jelas, atau

 Radiolusen multilokuler bila dalam ukuran kecil disebut honey

comb appearance, tetapi bila dalam ukuran besar disebut soap


bubble appearance
 DD : Residual cyst

Traumatic bone cyst


 Radiolusen unilokuler
 Resobsi akar eksternal gigi P1, P2, M1 RB
 Proyeksi Oklusal RB
Osteoma
 Tumor jinak yang berasal dari prolifrasi tulang
dewasa ( mature)
 Tumbuh lambat, tanpa keluhan
 Lokalisasi tumor ini dapat endosteal (ke dalam) atau
periosteal (ke permukaan luar)
 Dibagi 3 type : - compact bone
- cancellous bone
- kombinasi keduanya
 Klinis : asimetris, bengkak, keras pd rahang tidak
sakit
Gambaran Radiografi :
- Terlihat gambaran radiopak padat dengan batas jelas.
- Pada regio tulang frontal terlihat bendolan yang menonjol
sehingga menyebabkan deformitas wajah penderita
DD : - Ossifying fibroma
- Chondrosarcoma
Gambaran Radiografi :
- Telihat bulatan radiopak di tepi bawah angulus mandibula.
- Terjadi deformitas wajah penderita karena massa tumor ini
tumbuh ke periosteal (permukaan luar)
Tumor Adenomatoid Odontogenic
 Ada pembengkaan , tidak sakit
 Tumbuh lambat, perluasan bertahap, bila ukuran
membesar dapat menyebabkan asimetris wajah
 Lokasi : pd daerah incisive, caninus & premolar
 Rahang atas lebih sering terjadi dari pada rahang
bawah
 Frekuensi kejadian pada wanita lebih besar dari pada
pria
 DD : - Folliculer cyst
- Ameloblastoma
- Ameloblastic Fibroma
Gambaran Radiografi :
- Terlihat radiolusen di regio C, yang di dalamnya terdapat
bintik-bintik putih (opaque foci)
- bila ukuran tumor membesar dapat mendesak gigi-gigi di
sekitarnya
Gambaran Radiografi :
- Terlihat radiolusen unilokuler yang mengelilingi gigi
impaksi (gbr. A)
- Pada tepi luar dapat disertai dengan gambaran sklerotik
(radiopak) dari tulang sekitarnya (gbr.C)
Odontoma
 Adalah tumor jinak yang berasal dari jaringan odontogenik yang
mengalami histodiferensiasi dan morfodiferensiasi.
 Ada 2 (dua) macam Odontoma :
a. Complex Odontoma : terdiri dari jaringan gigi yang belum
terbentuk sempurna dan mengalami kalsifikasi.
Complex Odontoma ini biasanya terletak disekeliling
mahkota gigi yang belum erupsi
b. Compound Odontoma : terdiri dari bentukan gigi-gigi
kecil yang lengkap seperti gigi normal, mengandung
enamel, dentin, sementum. Bentuk anatomi menyerupai
gigi normal tetapi ukuran lebih kecil
Gambaran radiografi : Complex Odontoma
Terlihat massa radiopak yang menghalangi benih gigi Molar yang mau erupsi.
Batas tepi complex Odontoma dapat bervariasi dari tepi yang teratur sampai irregular
DD : Calsifying odontogenic cyst
 Gambaran radiografi Compound Odontoma :
 Terlihat gambaran radiopak berupa gigi-gigi yang berukuran
kecil terletak di regio gigi kaninus RA/RB
Ameloblastic Fibroma
 Sinonim : - Soft Mixed Odontoma
- Fibro Adamantoblastoma
 Adalah suatu tumor campur odontogen yang berasal
dari jaringan pembentuk gigi yaitu dental papilla,
enamel & dentin
 Lebih sering dijumpai pada RB regio P & M
 Tumbuh lambat, bila ukurannya membesar dapat
mendesak gigi-gigi disekelililngnya
Gambaran radiografi :
 Terlihat bulatan radiolusen multilokuler di bawah gigi-gigi
posterior rahang bawah
 DD :Ameloblastoma
Odontogenic Myxoma
 Sinonim : Odontogenic Fibroma
Myxofibroma
 Adalah tumor jinak intra osseus, berasal dari dental
papilla dan periodontal ligamen
 Lebih sering dijumpai pada rahang bawah terutama
regio posterior
 Umumnya penderita berusia antara 23 – 30 thn
Gambaran radiografik :

 Lokasi : RB → premolar & molar


RA → melibatkan prosesus alveolaris
di P & M, prosesus zygomaticus
 Berbatas jelas
 Menyerupai kista bila terjadi di pericoronal dg
impaksi gigi
 Unilokuler /multilokuler
Gambaran radiografi
Terlihat radiolusen multilokuler di regio posterir rahang bawah
Cementoblastoma

 Tumor ini berasal dari jaringan periodontal ligamen. Sel-sel


sementoblast akan memproduksi semen yang berlebihan dan
membentuk massa tumor yang menempel pada apikal akar gigi
yang bersangkutan.
 Lebih sering terjadi pada gigi-gigi rahang bawah regio P & M,
dan gigi yang terlibat tetap vital,
 Tumor ini tumbuh lambat pada beberapa penderita terdapat
keluhan nyeri ringan
Gambaran radiografi
 Terlihat radiopak bulat berbatas jelas apikal akar gigi P & M

 Massa radiopak ini kadang-kadang dapat dibatasi daerah


radiolusen.
 DD : Periapical Osteosclerosis

Hypercementosis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai