ASTRI RESTU PRATIWI (1601 1210 0561) VIDYANA PRATIWI (1601 1210 0562) EVY MARYANA (1601 1210 0563) ERVI SEPTIYANTI
Definisi
Tumor jinak merupakan pertumbuhan baru yang tidak terkordinasi yang pada umumnya memiliki karakteristiktumbuh secara lambat dan menyebar dengan perluasan langsung dan tidak disertai metastase
Secara histologis tumor jinak cenderung menyerupai jaringan asal Tumor jinak memiliki potensi pertumbuhan yang tidak terbatas
Ga
ara Kli is
Terdeteksi secara kli is de ga pe esara dari raha g atau diketahui pada saat pe eriksaa radiograf
Tidak terasa sakit, tidak er etastase O set/per ulaa da tidak ya g terse u yi e ga ca yawa e ahayaka , da kecuali e gga ggu juga pertu uha orga vital de ga ya g la at ada ya perluasa secara la gsu g.
Definisi
Torus Palatinus merupakan tonjolan tulang (hyperostosis) yang terjadi di 1/3 tengah dari garis median pada palatum keras.
Gambaran linis
Dasar nodul tulang terbentang sepanjang bagian tengah palatum keras Ukuran dan bentuk dapat bervariasi Tampak pucat adang-kadang terjadi ulserasi saat terjadi trauma.
Gambaran Radiografi
Batas Luar dan Bentuk. Bayangan
radiopak jelas memiliki garis luar yang cembung
Struktur internal.
Radiopak secara homogen.
Definisi
Torus mandibula adalah hiperostosis yang menonjol dari aspek lingual dari prosesus alveolar rahang bawah.
Gambaran linis
Torus ini berkembang tunggal atau banyak , secara unilateral atau bilateral (biasanya bilateral) Paling sering di daerah premolar
Gambaran Radiografi
Batas Luar. Tidak ada Lokasi. Mandibula,
biasanya radiopak. batas antara pinggiran torus dan permukaan mandibula karena torus seringkali menyambung dengan korteks mandibula.
Struktur internal.
Tampakradiopak dan homogen.
Definisi
Daerah kecil pada hiperplasia osseous dari tulang kortikal atau tulang cancellous internal yang biasanya terjadi pada permukaan proses alveolar.
Gambaran linis
Exostoses paling banyak berkembang pada permukaan bukal dari proses alveolar rahang atas, biasanya di daerah kaninus atau molar. urang umum daripada torus mandibula atau palatal Ditutupi dengan mukosa normal dan terdapat tulang yang keras pada palpasi.
Gambaran Radiografi
Lokasi. Prosesus alveolar
rahang atas
Struktur internal.
Homogen dan radiopak.
Defi isi
Dense Bone Island adalah mitra i ter al dari exostoses. Tumbuh secara lokal pada tula g padat ya g berkemba g dalam tula g ca cellous.
Gambara
li is
Gambaran Radiografi
Lokasi. Sering terjadi pada mandibula.Paling sering di daerah premolar-molar Batas Luar. Batas luar kadang menyatu dengan trabekula tulang sekitarnya. Struktur internal. Radiopak secara keseluruhan tanpa pola karakteristik.
Diagnosis Banding
TUMOR JINAK
Tumor Odontogenik
Tumor Odontogenik Epitel Tumor Campuran Odontogenik Epitel & Ektomesenkim
Tumor Mesodermal Osteroma Sindrom Gardner Central Hemangioma AV fistula Osteoblas toma Osteoid Osteoma Desmoplastik Fibroma
TUMOR ODONTOGENIK
- Tumor odontogenik tumbuh dari jaringan pada apparatus odontogenik - Persentasi : 1.3 % hingga 15% dari seluruh tumor di mulut. - Diklasifikasikan kedalam tiga kategori berdasarkan jenis jaringannya.
Tumor odontogenik
Definisi
Merupakan neoplasma nyata dari epitel odontogenik, menetap dan invasif secara lokal, agresif namun karakteristik pertumbuhannya jinak. Merupakan sebuah neoplasma agresif yang timbul dari sisa-sisa dari dental lamina dan organ gigi (epitel odontogenik). Ameloblastoma dibagi kedalam tipe solid dan multicystic, unicystic, dan desmoplastic.
Gambaran linis
Pembengkakan gingiva, pipi, atau palatum keras. Mukosa disepanjang massa normal, tetapi gigi di daerah yang terlibat dapat berpindah dan menjadi goyang. Tumor ini dapat menyebabkan ekspansi tulang dan kadang erosi.
Gambaran Radiografi
Lokasi. (80%) berkembang di wilayah Batas Luar. Tulang kortikal. Perbatasan ramus molar mandibula,dapat meluas melengkung, pada lesi ke daerah symphyseal. kecil perbatasan dan Bila terjadi di rahang atas bentuk dapat dibedakan biasanya berada di area dari kista. Pinggiran lesi molar ketiga dan meluas pada rahang atas ke sinus maksilaris dan biasanya lebih tidak jelas. dasar hidung. Struktur Internal. Struktur internal ini bervariasi, mulai dari semuanya radiolusen hingga bercampur dengan adanya septa tulang yang menghasilkan ruangan internal.
Sinonim
Tumor pindborg
CEOT
Jumlah CEOT sekitar 1% dari tumor odontogenik Lebih umum pada laki-laki usia 8-92 tahun (rata-rata usia 42 tahun)
Gambaran linis
Pembengkakan
DD/
ista dentinogerous Ameloblastoma Tumor odontogenik adenomatoid Ameloblastik fibro-odontoma ista odontogenik
Odontoma
Tumor odontogenik yang paling umum, odontoma biasanya mengganggu erupsi gigi permanen, terjadi di dekade kedua kehidupan, 60% odontoma kompleks terjadi pada wanita
62% terjadi di anterior maksila dan berhubungan dengan mahkota kaninus yang belum erupsi 70% odontoma kompleks ditemukan di mandibular area molar pertama dan kedua
Radioopak mencerminkan variasi dalam jumlah dan jenis jaringan keras yang telah terbentuk Odontoma kompleks mengandung massa yang tidak beraturan
DD/
Definisi Tumor odontogenik jinak Ditandai dengan proliferasi neoplastik dari epithelium dental lamina dan komponen mesenkim primitif dental papila. Enamel, dentin dan sementum tidak terbentuk pada tumor ini.
Gambaran Klinis Terjadi pada umur 5 sampai 20 tahun (ratarata 15 tahun) selama masa pembentukan gigi Tanpa rasa sakit, ekspansi pertumbuhan yang lambat dan adanya perpindahan gigi yang terlibat Gejala yang paling umum adalah pembengkakan
Lokasi
Biasanya berkembang pada area premolar dan molar rahang bawah, bisa melibatkan ramus Lokasi yang umum adalah disekitar puncak prosesus alveolar atau pada folikular yang berhubungan dengan gigi yang belum erupsi atau pada area dimana gigi gagal untuk berkembang
Struktur Internal
DD/
Ameloblastoma Giant cell granuloma Myxoma odontogenik
Tanda-tanda klinisnya hampir sama dengan odontoma Sering berhubungan dengan gigi yang hilang atau gigi yang gagal erupsi
Tumor ini terlihat pada umur yang sama pada odontoma dan ameloblastik fibro odontoma tanpa predileksi seks
Lokasi
Terjadi di posterior mandibula Pusat lesi biasanya oklusal gigi berkembang atau menuju puncak alveolar.
Berbatas jelas
Mayoritas lesi radiolusen Lesi kecil dapat muncul sebagai folikel besar dengan hanya satu atau dua radioopak
DD/
Ameloblastik fibroma
Odontoma
Sinonim
Berasal dari epitel enamel organ, diklasifikasikan sebagai tumor campuran karena mengandung stroma jaringan ikat dan kadang-kadang bahan dentinoid Terlihat pada umur 5-50 tahun (ratarata 16 tahun) Predileksi pada wanita 2:1 Pertumbuhan tumor ini sangat lambat,
75 % di rahang atas di regio insisifus, kaninus, dan premolar, namun biasanya terjadi di regio kaninus
Radioopak
DD/ ista odontogenik Ameloblastik fibro odontoma Calcifying Epithelial Odontogenic Tumor
Odontogenik Myxoma
Definisi: - Tumor jinak - Berkembang hanya pada tulang kerangka wajah Gambaran Klinis: -Berkembang lambat -Tidak disertai rasa sakit - Menyerang sinus maksilaris
Gambaran Radiografi
Lokasi. Mandibula pada bagian margin (area gigi P dan M dan kadang kadang pada ramus dan kondilus), pada maksila menyerang prosesus alv pada P dan M dan pada prosesus zigomatikus Batas Luar. Lesi jelas memiliki margin kortison tapi sering tidak terlihat jelas, terutama pada maksila Struktur Internal. Gambaran campuran dari radioopak dan radiolusen pada pola internal. Mayoritasnya septum ini adalah berbentuk kurva dan kasar
Di i
sis
Gambaran linis
Gambaran Radiografi
Lokasi. Mandibula (gigi P dan M1) Batas Luar. Lesi terlihat jelas, gambaran radioopak, gambaran radiolusen (bagian dalam) Struktur Internal. Densitas pada gumpalan sementum biasanya kabur pada outline, usat radioopak dikelilingi oleh radiolusen
Diagnosis Banding
Gambaran linis: Terjadi antara usia 11 dan 39 tahun, lebih sering terjadi pada wanita
-Lesi kecil unilokular -Lesi besar multilokular -Septum: halus dan kasar
Diagnosis Banding
Giant cell granuloma
Neurilemmoma
Lokasi
Batas Luar
Jelas ortikal
Struktur Internal
Lesi multilokuler
Gambaran Klinis:
- efleks neural ia - akit enyebar ke mata, kepala, an waja
Dianosis anding
angat mungkin di diagnosis banding dengan jenis saraf tumor jinak yang lain
Gambaran Radiografi
Lokasi. -Foramen mentalis -Maksila bagian anterior -Mandibula bagian posterior
Batas Luar. -Gambaran jelas -Batas kortikal -Variasi bentuk truktur Internal. Radiolusen
Definisi
Tumor jinak tumor dengan batas yang jelas disebabkan oleh proliferasi dari sel schwan
Gambaran Klinis
Lesi sentral pada neurofibroma sama dengan lesi multipel dimana berkembang pada penyakit von Recklinghausen
Definisi: - onsisten dengan adanya spot cafe-au-lait pada kulit periperal multipel tumor saraf, dan variasi pada abnormalitas dysplasia yang lain pada kulit - alsifikasi ada 2 : NF-1, bentuk umum, NF-2 bentuk sentral.
Gambaran linis: -Penyakit genetik yang paling biasa -Tumor saraf perifer ada 2 tipe Schwannoma dan neurofibroma
Definisi
Tumor yang terbentuk dari tulang membran tengkorak dan wajah Berasal dari periosteum Lokasi sinus frontal dan etmoid Sacara struktural : - bagian yg tdd tulang kompak - bagian yg tdd tulang cancellous - kombinasi Sering terjadi pada usia > 40 tahun asimetris Osteomas tipe kortikal laki-laki Osteomas tipe konselus perempuan
Gambaran klinis
Lokasi
Mandibula > maksila Posterior mandibula lingual ramus atau di perbatasan mandibula inferior (di bawah geraham) Sinus paranasal terutama sinus frontal
jelas
Radioopak
DD/
- proliferasi pembuluh darah massa menyerupai neoplasma - Lokasi kulit dan jaringan subkutan tulang dan tengkorak (pada intraseous)
Gambaran klinis : - wanita > laki-laki 2:1 - pada dekade pertama - pembesaran lambat - Pembengkakan bisa sakit/tidak, keras - Dapat terdeteksi dengan auskultasi - migrasi gigi dan mobilitas di daerah yang terkena - Aspirasi darah arteri dengan tekanan besar
Lokasi
Mandibula > maksila Badan mandibula posterior dan ramus dalam kanal alveolar inferior Multilokuler Trabekula internal pola sarang lebah : radiolusen sirkular Hemangioma pjaringan lunak radiolusen
jelas
Sarkoma osteogenik
sinonim
Arteriovenosa (AV) defect shunt AV Aneurisma AV Malformasi AV
definisi
Fistula pada arterovenosus Akibat trauma atau anomali Lokasi kepala dan leher Pada jaringan lunak dan procesus alveolar yang terpusat di rahang
Gambaran klinis
Bervariasi keterlibatan tulang atau jaringan lunak Lesi pembesaran tulang Pembengkakan jaringan lunak ungu Dapat diperiksa melalui palpasi dan auskultasi
jelas
radiolusen
Hemangioma
Definisi Osteoblas jinak pada jaringan osteoid dan kalsifikasi Pada tulang belakang pasien usia muda Dibedakan dengan osteoma osteoid dari ukuran, gambaran morfologi dan histopatologi
Gambaran klinis Jarang terjadi pada rahang Laki-laki : perempuan 2:1 Perempuan > pada usia 17 tahun, dekade kedua dan ketiga Sakit pada daerah lesi
Lokasi
Jaringan pendukung gigi TMJ Menyebar apsul jaringan lunak di sekitar batas
Batas Luar
Struktur Internal
radiolusen
DD/
Definisi
Tumor jinak yang jarang Variasi dari osteoblastoma Bentuk oval atau bulat Ukuran inti 1 cm, beberapa ada yang 5 atau 6 cm Inti trabekula osteoid dan baru dibentuk dalam jaringan ikat osteogenik Berkembang dalam korteks luar
Gambaran klinis
Laki-laki usia 10 dan 25 tahun Jarang terjadi pada usia < 4 tahun atau > 40 tahun Laki-laki : perempuan 2:1 Lokasi tulang paha dan tibia, jarang pada rahang Jaringan lunak bengkak Sakit parah pada tulang dapat dikurangi dengan obat anti inflamasi
Lokasi
jelas
Lesi muda ovoid kecil (radiolusen bulat) Lesi dewasa bagian intinya radiopak Sklerosing osteitis Semento fibroma Sementoblastoma jinak Displasia semental
DD/
Sinonim
Fibromatosis agresif
Definisi
Neoplasma yang agresif Infiltrasi neoplasma meningkatnya produksi serat kolagen Terdiri dari selsel fibroblas
Gambaran linis
Pembengkakan wajah Gangguan pada sendi Terjadi pada dua dekade pertama (usia 14 tahun) Dapat meluas ke jaringan lunak
Lokasi
truktur Internal
DD/
ista tulang