Anda di halaman 1dari 3

PERTANYAAN DAN JAWABAN RADIOLOGI

1. Pertanyaan : Dea Avrilia (1510070110072)


Jawaban : Junia Ovinia (1510070110060)
Soal :
- Bagaimana cara membedakan gambaran radiografi morfologi akar pada
taurodontia dan diselerasi?
Jawab :
Taurodontism
Badan gigi yang mengalami taurodontism memanjang dan akarnya pendek.
Kamar pulpa dari gigi taurodontism meluas dari posisi normal pada mahkota sampai
panjang badan gigi yang memanjang, menyebabkan dasar pulpa yang terletak lebih ke
apikal. Taurodontism dapat terjadi pada gigi mana saja baik permanen maupun
desidui. Bagaimanapun, hal ini sering terjadi pada molar dan lebih jarang terjadi pada
premolar. Tampilan teurodontism dapat terlihat pada satu gigi atau beberapa gigi.

FIG. 19-18 Periapical radiographs reveal enlarged pulp chambers and apically
positioned furcations in permanent first molars.
Dilaceration
Delaceration adalah gangguan pada pembentukan gigi yang menghasilkan
lengkungan atau belokan dari gigi baik di akar maupun pada mahkota. Walaupun
anomaly ini biasanya berkembang alami, namun konsep tertua dari dilaserasi adalah
hasil dari trauma mekanis terhadap bagian terkalsifikasi dari gigi yang sudah
terbentuk sebagian.
FIG. 19-20 Dilaceration of the root of a and mandibular third molar.
2. Pertanyaan : Lianka Pamelia .K (1510070110084)
Jawaban : Nuzulla Farhan (1510070110054)
Soal :
- Mengapa pada kasus menggunakan jenis radiografi bitewing foto?
Jawab :
Karena dengan menggunakan 1 film dapat dipakai untuk memeriksa gigi pada
rahang atas dan bawah sekaligus, puncak tulang alveolar mudah terlihat, karies tahap
awal lebih cepaf terdeteksi, dipakai juga pada pemeriksaan berkala jika diperkirakan
bahwa pasien memiliki insiden karies yang cukup tinggi
3. Pertanyaan : Nanda Malinda (1510070110083)
Jawaban : Rana Atikah (1510070110056)
Soal :
- Bagaimana prinsip dari jenis radiografi pada kasus (bitewing foto)?
Jawab :
Radiografi bitewing digunakan untuk memeriksa interproksimal gigi dan
permukaan gigi yang meliputi mahkota dari maksila dan mandibula, daerah
interproksimal dan crest alveolar dalam film yang sama.
Prinsip-prinsip pada teknik bitewing, yaitu:
a) Film diletakkan dalam mulut sejajar dengan mahkota gigi-gigi geligi di
maksila dan mandibula.
b) Film distabilkan dengan pasien menggigit tab bitewing dan film holder
bitewing
c) Sumbu sinar-x diarahkan menembus kontak gigi dengan angulasi vertikal
+10.
4. Pertanyaan : Ivory Aulia Jufemi (1510070110048)
Jawaban : Putri Rahmi Amelia (1510070110061)
Soal :
- Bagaimana cara membedakan fusi dan geminasi pada gambaran radiografi?
Jawab :
Kalau geminasi mahkota terlihat seperti dua, tetapi akarnya tetap satu
sedangkan fusi memiliki dua akar tetapi mahkota tampak hanya satu. Dengan kata
lain fusi keadaan dua gigi yang terlihat menjadi satu.
5. Pertanyaan : Nessia Rahma Belinda (1510070110071)
Jawaban : Cantika Aldira (1510070110063)
Soal :
- Bagaimana perbedaan radiografi pulpitis reversible dan irreversible?
Jawab :
Pulpitis irreversible
Pemeriksaan radiografik mungkin tidak menunjukkan sesuatu yang nyata yang
belum diketahui secara klinis, mungkin memperlihatkan suatu kavitas proksimal
yang secara visual tidak terlihat, atau mungkin memberi kesan keterlibatan suatu
tanduk pulpa. Suatu radiografi dapat juga menunjukkan pembukaan pulpa, karies
di bawah suatu tumpatan, atau suatu kavitas dalam atau tumpatan mengancam
integritas pulpa.
Pulpitis reversible
Pada pulpitis reversible ditemukan gambaran radiografi normal

Anda mungkin juga menyukai