EVALUASI MUTU

TMJ sampai tepi mandibula tercakup

Kontras baik, detail dan ketajaman kurang baik

Gigi anterior, kondilus kanan dan kiri tampak jelas

Mandibula (angulus dan ramus) kiri dan kanan

tampak jelas namun kurang simetris(midline)

Septum nasal dan palatum durum jelas (horizontal)

Ukuran gigi anterior dan posterior kanan dan kiri

kurang proporsional (canine line0

Tidak ada ghost image

Radiograf masih dapat diinterpretasi

INTERPRETASI FOTO PANORAMIK

 - Fase gigi pergantian, tampak benih 17, 15,13,23,24,25,27,37,34,33,43,44,45,47

 - 64,65,75,74,84 karies
PENGATURAN SINAR PADA MESIN PANORAMIK
MIDSAGITAL LINE

FRANKFORT LINE

CANINE LINE
1. MID SAGITTAL LINE

 Garis imajiner untuk membagi menjadi bagian kanan dan kiri dengan proporsi yang sama.
 Mencegah terjadinya horizontal midline shift
2. FRANKFORT PLANE LINE

 Garis imajiner yang menghubungkan superior border dari meatus acusticus externus (yang dapat secara klinis
patokannya tragus) menuju lower border of eye orbit (secara klinis dilihat sebagai infaorbital rim)
3. CANINE/ NOSE BASE ALIGMENT LINE

 Garis vertikal yang membagi dari cusp gigi caninus maxilla menuju cusp caninus mandibula
 Kesalahan menentukan posisi sinar ini dapat mengakibatkan terjadinya distorsi pada gigi anterior
EXPOSURE KONTROL

ditentukan oleh:
- energy x-Ray (kVP) ~ intensitas sinar X
- jumlah x-ray (mA) ~ jumlah aliran electron yang melalui tabung
- waktu penyinaran
- jarak film
- faktor pasien (ketebalan tulang, usia)

60 kV, 12 mA, 12 sec

KESALAHAN DALAM FOTO PANORAMIK
UKURAN EXPOSURE
TERDAPAT GAMBARAN PERHIASAN/APRON PADA RADIOGRAF
TERBENTUKNYA GAMBARAN GHOST IMAGE
POSISI MENGGIGIT BITE ROD
KESALAHAN POSISI DAGU
POSISI KEPALA PASIEN
POSISI PASIEN TIDAK BERDIRI TEGAK
PASIEN MENELAN, BERGERAK SAAT WAKTU PEMAJANAN
FAKTOR KESALAHAN OPERATOR

 Hal ini terjadi apabila operator melepaskan tombol exposure secara tiba-tiba