a) Radiografi periapikal
Dalam kasus periodontitis radiografi periapikal merupakan teknik yang paling sering
digunakan. Teknik ini digunakan untuk membantu diagnosis banding, melihat crest
tulang alveolar, memberikan informasi status pasien periodontal dan juga melihat
kalkulus subgingival.
b) Radiografi Panoramik
Dalam kasus periodontitis radiografi panoramik dilakukan untuk melihat distribusi &
keparahan kerusakan dari jaringan, memberikan gambaran umum struktur oral dan
untuk menentukan pola kehilangan tulang secara umum.
1. Penurunan Puncak Alveolar
Horizontal Bone Loss
Horizontal bone loss adalah penurunan atau kehilangan puncak tulang alveolar yang
ditentukan melalui arah penurunan secara horizontal. Penurunan secara horizontal terjadi
sebesar > 3 mm. Hilangnya tulang alveolar secara horizontal merupakan penurunan tulang
yang paling sering dijumpai dalam kasus periodontitis kronis. Tulang alveolar mengalami
penurunan tinggi, margin tulang berbentuk horizontal, dan yang menjadi ciri khas khusus
pada penurunan puncak tulang secara horizontal yaitu membentuk kawah. Horizontal bone
loss diawali dengan adanya aktivitas yang sama besar pada semua bagian tulang.
Vertical bone loss adalah penurunan atau kehilangan puncak tulang alveolar yang
ditentukan melalui arah penurunan secara vertikal. Penurunan secara vertikal terjadi sebesar >
3 mm. Vertical bone loss terjadi apabila puncak tulang alveolar pada bagian proksimal tidak
sejajar dengan garis khayal yang terdapat di antara cemento enamel junction (CEJ) yang
berbatasan dengan gigi.
● Hilangnya margin puncak alveolar interdental, tepi tulang menjadi tidak beraturan
atau tumpul