Anda di halaman 1dari 35

STAINLESS STEEL

CROWN
Egya Laboda 1995013
Belinda Carolina 1995014
Marcella Egi 1995015

Pembimbing : drg. Lindasari S, Sp.KGA


Data Pasien 1
Data Umum

Nama An. JFM

Jenis Kelamin Laki-laki

Tanggal Lahir/ Usia 06 Januari 2012 (7 tahun)

Alamat Kp. Sekejulang

Pekerjaan Pelajar

Nama Orang Tua Ibu A

Agama Islam

Telepon 085315324607
Keluhan Utama

 Pasienanak laki-laki datang ke RSGM dengan


keluhan gigi kanan bawah belakang berlubang
besar dan suka merasa sakit sejak 2 bulan lalu.
Gigi tersebut pernah sakit spontan dan
berdenyut.
Riwayat Penyakit

Kelainan Pernafasan : T Epilepsi


Jantung bawaan :T :T
Gangguan pencernaan : T Gangguan mental :T
Anemia :T Alergi obat tertentu
Hepatitis :T :T
Diabetes Melitus :T Penggunaan obat-obatan: T
Rawat inap Rumah Sakit : T
Lain-lain :T
Riwayat Kesehatan
Gigi

Pernah ke drg sebelumnya, perawatan sebelumnya menyenangkan


Kebiasaan buruk
Menghisap jempol&jari :T
Kebiasaan minum susu botol (dot) :T
Menggigit bibir :T
Mendorong lidah :T
Bernafas melalui mulut :T
Menggigit kuku :T
Bruksism :T
Dll :T
Evaluasi
Psikososial

No Observasi Kunjungan Selama Setelah


Awal Perawatan Perawatan
1 Personality Kooperatif Kooperatif

2 Usia Mental Sesuai dengan Sesuai dengan


usia kronologis usia kronologis

3 Perilaku di kursi gigi Positif Sangat Positif


Pemeriksaan Intra Oral

Tahapan geligi : Campuran awal


Oklusi & relasi gigi
Molar kiri : kelas I ; Molar kanan :
kelas I
Kaninus kiri : - ; Kaninus kanan :-
Overbite kiri : - ; Kanan :-
Overjet kiri : - ; Kanan :-
Open bite : 52/42, 51/41, 61/31, 62/32
Crossbite :-
Urutan erupsi : Normal
Gigi tanggal dini :-
Persistensi gigi sulung :-
Catatan khusus :-
Status Gigi

UE UE UE UE UE UE UE UE UE UE UE UE UE
UE UE UE
UE UE UE UE UE UE UE UE

51, 61 : Karies media, V +, P/T -,M(grd 1) 84,85 : karies profunda, V+,


65 : karies media, V+, P/T- P/T-
75 ,74 : karies profunda, V-, P/T- 36,46, : karies superfisial,
V+, P/T-
Rencana
Perawatan
Gigi Diagnosa Rencana Perawatan

Pro OHI & DHE

51.61 Pulpitis reversibel Pro observasi

65 Pulpitis reversibel Pro restorasi GI kelas I

75 Nekrosis pulpa Pro pulpektomi non


vital
74 Nekrosis pulpa Pro pulpotomi

84 Pulpitis irreversibel Pro pulpotomi


Rencana
Perawatan
Gigi Diagnosa Rencana Perawatan

85 Nekrosis pulpa Pro pulpektomi non vital

36, 46 Pulpitis reversibel Pro PFS


Foto Klinis dan Radiografi
DEFINISI
 Crown  penggantian
artifisal yang
meretorasi kehilangan
struktur gigi dengan
mengelilingi hampir
seluruh/seluruh
struktur yang tersisa
 reproduksi
bentuk, fungsi
DEFINISI

 SSC  1950 oleh Humprey  kuat dan


durable  bisa bertahan 5-10 tahun
 Restorasi definitf yang menutupi seluruh
mahkota gigi dan terbuat dari logam
INDIKASI

1. Kerusakan meluas pada molar


sulung
• Saat 1/> cusps rusak karena karies  m1
sulung saat lesi karies distal interproksimal
tidak dirawat

2. Setelah terapi pulpa


• Setelah terapi pulpa gigi menjadi > brittle
 cegah fraktur  SSC
INDIKASI

3. Restorasi alternatif amalgam


• SSC  restorasi preventif 
• Mencegah kegagalan amalgam/fraktur gigi
• Mecegah penyebaran karies ke area disekitar gigi
• Dapat digunakan  anak berkebutuhan khusus  OH
buruk
4. Penjangkar space maintainer

5. Anak dengan resiko tinggi karies


• Kasus multiple rampant caries
INDIKASI

6. Melapisi defek yang terbentuk pada gigi


• Linear hypoplastic defect
• Amelogenesiss imperfect
• Dentinogenesis imperfect

7. Kasus bruxism yang parah


KONTRAINDIKASI

1. Karies yang meluas


• Tidak ada struktur mahkota yang tersisa
• Karies (gingival) meluas dan tidak
memungkinkan untuk adaptasi
• Mesial drift yang berlebihan

2. Saat estetik dibutuhkan

3. Alergi nickel
LANGKAH KERJA
LANGKAH KERJA

1. Anastesi lokal

2. Memastikan sudah tidak ada jaringan karies


yang tersisa

3. Preparasi
LANGKAH KERJA

3. Preparasi

REDUKSI
OKLUSAL
(1-1,5 mm)
LANGKAH KERJA

3. Preparasi

REDUKSI
PROKSIMAL
(sampai titik
kontak hilang)
LANGKAH KERJA

3. Preparasi

MEMBULATKAN
SUDUT TAJAM &
PEMERIKSAAN
AKHIR PREPARASI
LANGKAH KERJA

4. Pemilihan mahkota
LANGKAH KERJA

4. Pemilihan mahkota

 Pertama-tama  ukur lebar


mesio-distal gigi menggunakan
calipers  memilih mahkota
dengan ukuran tepat  2 - 7
LANGKAH KERJA

4. Pemilihan mahkota

 Penempatan mahkota 
dimulai dari lingual dan
rotasikan ke arah bukal
LANGKAH KERJA

5. Adaptasi mahkota

SSC diuji coba pada gigi  tandai daerah yang berlebih dengan sonde  SSC
dipotong 1 mm dibawah goresan  uji coba  tepi ssc dibengkokan dengan
crimping pliers  uji coba adaptasi dengan sonde
LANGKAH KERJA

5. Adaptasi mahkota
LANGKAH KERJA

6. Periksa oklusi  harus sama dengan keadaan


sebelum dilakukan prosedur tersebut
LANGKAH KERJA

7. Sementasi mahkota dengan GIC luting cement


LANGKAH KERJA

8. Buang kelebihan semen


LANGKAH KERJA

9. Pemeriksaan final dan pemolesan


menggunakan pasta profilaksis
EVALUASI KEBERHASILAN SSC

1. Pembuangan karies serta perawatan pulpa yang


tepat
2. Reduksi optimal struktur gigi  retensi mahkota
adekuat
3. Tidak ada kerusakan pada gigi bersebelahan 
saat pembukaan kontak
4. Pemilihan ukuran mahkota tepat
5. Adaptasi marginal akurat
6. Fungsi oklusi yang baik
7. Prosedur sementasi optimal
FAKTOR KEGAGALAN SSC

1. Preparasi SSC tidak baik


2. Adaptasi mahkota tidak baik disertai retensi yang
buruk
3. Metode sementasi tidak tepat dengan mahkota yang
lepas/margin yang terbuka
4. Kegagalan perawtan pulpa
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai