a. Indikasi
1. Untuk meningkatkan fungsi pengunyahan
2. Untuk meningkatkan fungsi bicara
3. Untuk meningkatkan estetika
4. Untuk mendapatkan kembali gigi yang hilang
5. Untuk menghindari preparasi gigi dan kemungkinan gejala sisa
6. Pada pasien dengan ketebalan tulang rahang yang cukup.
7. Pasien dengan kebersihan rongga mulut yang baik.
8. Pasien yang kehilangan semua atau sebagian gigi geliginya, akan tetapi sulit memakai
gigi tiruan konvensional akibat adanya koordinasi otot mulut yang kurang sehingga
stabilitas gigi tiruan sulit tercapai atau adanya refleks muntah sehingga sulit memakai
gigi tiruan.
9. Pasien yang menolak gigi aslinya diasah untuk pembuatan gigi tiruan.
b. Kontraindikasi
1. Kontraindikasi absolut: implan gigi tidak dapat dipertimbangkan.
Infark miokard
Prostesis valvular
Gangguan ginjal berat
Diabetes yang tidak terkontrol
Hipertensi yang tidak terkontrol
Osteoporosis menyeluruh
Alkoholisme kronis yang parah
Radioterapi sedang berlangsung
Merokok berat (20 batang sehari)