APRIL 2019
1
1
erosi
Jadi jawabannya ...
D. Abfraksi
2
2
• Tn. Basuki, 30 tahun
• geraham bawah kiri yang sudah ditumpat
hampir satu tahun terasa ngilu saat makan dan
minum panas sejak 6 bulan yang lalu.
• IO : gigi 36, 37, 38 tumpatan kelas I amalgam,
bercelah pada tepi restorasi.
c. Karies initial
d. Karies kronis
e. Karies sekunder karies yang kembali terjadi
setelah dilakukan penambalan
Jadi jawabannya ...
B. Karies arrested
4
4
• Ny. Lemos, 40 th gigi depan atas kanan bengkak 2
hari lalu. Sudah minum antibiotik dan analgesik. Gigi
terasa menonjol dan sakit bila bersentuhan dengan
gigi antagonis.
• Pemeriksaan klinis : 11 karies di 1/3 permukaan labial
dan 2/3 bagian palatal. Ada bengkak intraoral,
palpasi (+), perkusi dan tekanan sakit, tes dingin (-).
• Radiograf : radiolusen periapikal difus, akar normal.
• Ny Kartika, 45 tahun
• Gigi ngilu jika terkena minuman dingin.
• Pemeriksaan IO : terlihat guratan garis-garis
horizontal di bagian bukal pada hampir
seluruh gigi depan atas pasien. Email di
bagian bukal gigi-geligi tersebut terkikis
erosi
Jadi jawabannya ...
B. Abrasi
6
6
• Pak Jafar, 49 thn gigi depan atas kanan berlubang dan ngilu
jka minum dingin sejak 8 bulan yg lalu
• Pemeriksaan IO : gigi 11 karies media pada mesial belum
mencapai insisal. Ada kebiasaan buruk bruxism. Insisal gigi 11
terlihat terkikis dan memiliki sudut ridge insisal yang tegas
• Tes pada gigi 11 : hasil dingin (+), perkusi (-), palpasi (-),
mobilitas batas normal
• Tami, 22 tahun
• IO : gigi 11 karies proksimal, site 2
size 2. Dokter gigi berencana
menambal gigi tersebut dengan
bahan resin komposit
Seksional
Jadi jawabannya ...
D. Seluloid
9
9
• Yusuf, 27 tahun
• IO : tambalan GIC pada oklusal
gigi 15 dan 25
d. Kemostatis
e. Mikrodinamis
Jadi jawabannya ...
C. Fisiko-kimia
10
10
• Laki-laki, 30 tahun gigi geraham bawah ngilu saat
makan dan minum.
• Pemeriksaan IO: gigi 46 berlubang di oklusal
sampai distal, permukaan gigi tampak abrasi. Gigi
vital. Drg akan merestorasi gigi tersebut.
b. Stomatitis medikamentosa
penyebabnya obat
c. Eritema multiforme
d. Cheilosis bibir pecah-pecah ; tidak
ada tanda keradangan
e. Cheilitis bibir pecah-pecah ; ada
tanda radang
Eritema multiforme
• Reaksi hipersensitif tipe III
• Etiologi : virus HSV, reaksi obat, asam
benzoate (dari makanan)
• Predileksi :
– Di kulit: Ekstremitas atas
– Di mulut: Bibir, bukal mukosa, lidah, mukosa labial
• Pada kulit: Kulit terasa gatal dan terbakar.
Terdapatmakula merah - papul. Mungkin ada
lenting ditengah dengan cincin konsentris
berbagai warna (lesi target)
• Pada mulut: Eritema ringan, erosi –ulser –
krusta. Gejala prodromal (demam, malaise,
sakit kepala, sakit tenggorakan)
Jadi jawabannya ...
A. Stomatitis venenata
15
15
• Adi, 17 tahun sariawan di bibir setelah
tergigit 2 hari yang lalu.
• Adi bertanya pada drg, obat apa yang dapat
mempercepat penyembuhan sariawannya.
Menurut drg tersebut, vitamin A dapat
membantu penyembuhan dari sariawan.
b. Estrogen
Hormon Seks
c. Progesterone
d. Adrenalin hormone steroid yg diproduksi kel.
Adrenal (lapisan dalam) ; meningkatkan denyut
jantung; disebut juga epinefrin
e. Aldosteron hormone steroid yg diproduksi kel.
Adrenal (lapisan korteks) ; sbg regulator utama
dari keseimbangan garam dan air
(mineralokortikoid)
Jadi jawabannya
A. Kortisol
23
23
• Wanita, 40 tahun mengeluh rasa terbakar,
kesulitan menelan dan berbicara. Pasien
mempunyai kebiasaan menyirih.
• Mukosa pucat dan pita fibrotik yang teraba jelas
pada palatum. Secara histologis ditemukan
vaskularisasi minim pada lamina propria dengan
hialinisasi sedikit fibroblas.
b. Headgear
c. Face mask
d. Aktivator
Headgear
e. Rapid Palatal Expansion
RPE
Jadi jawabannya ...
A. Chin cap
28
28
• Nurul, 21 tahun, ingin merapikan giginya yang
berjejal.
• IO : gigi 22 palatoversion, 24 disto palate
torsoversion, 31 dan 41 mesio linguo
torsoversion. Overjet 3 mm, overbite 2 mm.
d. Keturunan
e. Trauma
Jadi jawabannya ...
C. Persistensi gigi 61 dan 62
31
31
• Kevin, 8 tahun ingin meratakan giginya.
• IO : relasi M1 tetap : Neutroklusi. Gigi 12 dan
22 palatoversi. Jarak gigit: -2 mm.
d. Kelas I Tipe 4
e. Kelas I Tipe 5
Jadi jawabannya ...
C. Kelas I Tipe 3
32
32
• Nn. Fiona, 18 tahun mengeluh gigi belakang
bawah kanan ada yang tumbuh ke arah lidah.
• Pemeriksaan intra oral gigi 45 linguoversi dan
persistensi gigi 85. Overjet 3 mm, overbite 2
mm. Profil wajah lurus.
b. Lisosim
c. Defensin
d. Lactoferrin
e. Lactoperoksidas
Jadi jawabannya
A. Histatin
37
37
• Pembuangan limbah kedokteran gigi yang dilakukan
dengan benar merupakan salah satu cara
pengendalian infeksi di tempat praktik. Pemisahan
limbah medis dan non-medis dilakukan dengan cara
membedakan warna plastik yang mewadahinya. Salah
satu limbah paling infeksius adalah jarum bekas pakai,
kapas bekas pencabutan, dan sisa jaringan tubuh.
c. Paratohormon
d. Tiroksin
e. Insulin
Jadi jawabannya
B. Estrogen
40
40
• Ghaisan, 25 tahun nyeri gusi gigi belakang
kanan bawah. Dari anamnesis ditemukan
riwayat jika terjadi luka, darah yang keluar
lama berhenti.
• IO : operculitis ec impaksi gigi 48. drg
merencanakan tindakan operkulektomi.
b. darah rutin
c. fungsi hati
d. fungsi ginjal
e. elektrolit darah
Jadi, jawabannya ...
A. CT dan BT
41
41
• Yuni, 13 tahun mengeluhkan gigi belakang kiri
bawahnya sakit saat makan.
• IO : karies pada oklusal 36 yang meluas dan
terdapat tonjolan kemerahan serta mudah
berdarah.
• Radiograf : area radiolusen dari permukaan
oklusal sampai kamar pulpa.
Attack Rate
Prevalence Rate
•
A. (300/500) x 100%
B. (200/500) x 100%
C. (100/200) x 100%
D. (230/500) x 100%
E. (90/500) x 100%
50
50
• kontrak setahun sebagai dokter gigi keluarga dari
sebuah perusahaan asuransi kesehatan untuk
memberikan pelayanan kesehatan gigi secara
komprehensif kepada sekitar 1000 peserta
asuransi tersebut dengan pembayaran kapitasi
Variable independent =
variabel pengaruh
Variabel dependent = variabel
terpengaruh
54
54
penelitian untuk mengetahui apakah mengkonsumsi
susu botol merupakan faktor risiko terjadinya rampant
caries pada anak balita.
Sampel 50 anak rampant caries dan 50 anak lainnya
yang giginya sehat. Ibu dari anak-anak tersebut
diwawancara untuk mengetahui kebiasaan anak
meminum susu botol.
• Case control
– Dimulai dengan identifikasi pasien dengan efek/penyakit tertentu
(case) dan pasien tapa efek/penyakit (control) kemudian ditelusuri
kebelakang/secara retrospektif apakah ada faktor resiko atau tidak
– Hubungan sebab akibat antara faktor resiko & efek = Odds Ratio
• Kohort
– Mengamati 2 kelompok tertentu yaitu kelompok terpapar dan tidak
terpapar kemudian meneliti akibat yang akan ditimbulkannya
(prospektif)
– Hubungan sebab akibat antara faktor resiko & efek = relative risk
Masa lalu Saat ini Masa depan
Cross Sectional
Case Control
Kohort
Jadi, pada soal diketahui
• 2 kelompok studi :
– 50 anak rampant caries
– 50 anak sehat
• Wawancara ibunya tentang kebiasaan minum
susu botol melihat kebiasaan dimasa lalu
Jadi jawabannya
Secondary prevention
• Untuk menurunkan dampak penyakit yang telah terjadi
Tertiary prevention
• Untuk memperlambat laju penyakit yang bersifat jangka
panjang
https://www.iwh.on.ca/wrmb/primary-secondary-and-tertiary-prevention
A. pencegahan primer
B. pencegahan tersier
C. pencegahan sekunder
D. pencegahan primordial
E. pencegahan komprehensif
56
56
• Dokter gigi akan praktek dengan konsep
manage care dimana aspek yang penting
adalah aspek pembiayaan. Apa yang perlu
dipersiapkan sekarang?
• KONSEP MANAGE CARE Produk Asuransi
Kesehatan yang mengintegrasikan
pembiayaan dan penyediaan perawatan
kesehatan dalam suatu sistem yang mengelola
biaya, memberikan kemudahan akses pada
seluruh pesertanya sehingga pembiayaan
tersebut menjadi efisien dan efektif / tepat
sasaran.
A. Kerjasama dengan asuransi kesehatan
B. Kerjasama dengan depkes
C. Kerjasama dengan RS
D. Kerjasama dengan kelurahan
E. Kerjasama dengan puskesmas
57
57
• Organisasi terdiri dari berbagai sumber daya yang
harus dikembangkan dan diintegrasikan agar
organisasi berjalan efektif dan efisien. Dari semua
sumber daya yang ada, terdapat sumber daya yang
merupakan pengerak bagi sumber daya lainnya.
Money
• Suatu tata cara kerja untuk
Method memperlancar jalannya pekerjaan
Kelas I Kelas II
Bilateral Free End Unilateral Free End
Phoenix, Rodney D., David R. Cagna, Charles F. DeFreest. 2003. Stewart's Clinical Removable Partial
Prosthodontics 3rd Edition.
Applegate’s Rule for Kennedy Classification
• Kooperatif
Philosophical • Mengerti dan menerima saran
Correct Incorrect
Posisi mencetak RB
Correct Incorrect
A. Berada di belakang pasien
B. Berada di samping kiri pasien
C. Berada di samping kiri depan pasien
D. Berada di samping kanan pasien
E. Berada di samping kanan depan pasien
Jadi jawabannya
E. Berada di samping kanan depan pasien
64
64
• Ibu Aline gigi tiruannya lepas dan ingin
dipasang kembali
• Gigi tiruan Ibu Aline berupa PFM
Kelas I Kelas II
Bilateral Free End Unilateral Free End
Phoenix, Rodney D., David R. Cagna, Charles F. DeFreest. 2003. Stewart's Clinical Removable Partial Prosthodontics 3rd Edition.
Applegate’s Rule for Kennedy Classification
1. Klasifikasi mengikuti kondisi akhir setelah seluruh gigi dirawat,
termasuk yang diekstraksi
2. Jika M3 hilang dan tidak diganti, tidak masuk dalam klasifikasi
3. Jika M3 ada dan akan digunakan sebagai abutment, termasuk
dalam klasifikasi
4. Jika M2 hilang dan tidak diganti, tidak masuk dalam klasifikasi
5. Residual ridge paling posterior menentukan klasifikasi
6. Residual ridge yang tidak menentukan klasifikasi dianggap sebagai
modifikasi
7. Panjang modifikasi tidak menjadi pertimbangan, hanya jumlah
edentulous
8. Tidak ada modifikasi di kelas IV
Phoenix, Rodney D., David R. Cagna, Charles F. DeFreest. 2003. Stewart's Clinical Removable Partial Prosthodontics 3rd Edition.
• RA Kelas III
• RB Kelas II
• Kelas I
• Kelas I modifikasi I
• Kelas II modifikasi I
• Kelas III
• Kelas IV modifikasi I
67
67
• Penderita, 60 tahun
• edentulous pada rahang atas dan rahang bawah
dengan indikasi pembutan full denture
• torus palatinus yang cukup besar
• Palpasi tidak ada rasa sakit pada daerah torus
• Riwayat hipertensi dan diabetes
Whaites, Eric. 2003. Essentials of Dental Radiography and Radiology. 3rd Ed.
• Gambaran radiograf yang memendek
• Gambaran radiograf memanjang
• Gambaran radiograf tumpang tindih
• Gambaran radiograf distorsi vertikal
• Gambaran radiograf membesar
74
74
• Yanti, 23 tahun
• gusi sering berdarah
• Klinis kalkulus di seluruh region
• Radiografis penurunan tulang mencapai 1/3
tengah pada seluruh regio.
White, Struart C., Michael J. Pharoah. 2000. Oral Radiology; Principles and Interpretation. 4th Edition.
Moderate Periodontitis
• Peningkatan radiolusensi akar gigi di dekat alv
crest.
• Penurunan tulang mencapai 1/3 tengah akar
• Kadang disertai dengan kegoyangan gigi
White, Struart C., Michael J. Pharoah. 2000. Oral Radiology; Principles and Interpretation. 4th Edition.
Severe Periodontitis
• Kehilangan tulang sangat besar dengan
kegoyangan gigi
• Kehilangan tulang mencapai 1/3 apikal
White, Struart C., Michael J. Pharoah. 2000. Oral Radiology; Principles and Interpretation. 4th Edition.
• Periodontitis apikalis kronis
• Mild Periodontitis
• Moderate periodontitis
• Severe periodontitis
• Traumatic occlusion
75
75
• Laki-laki berusia 35 tahun membawa rujukan
dari puskesmas untuk pembuatan radiografi
periapikal gigi 45 guna kontrol tumpatan
• radiograf 43, 44, 45 dan 46 tumpang tindih
dengan gigi 21, 22 dan 23
d. Subcutaneous abscess
84
• Anak berusia 3 bulan, BB 5 kg
• Kesulitan minum dan makan
• terdapat celah pada bibir kanan dan kiri
sampai ke hidung dan langit-langit.
• Labio-gnato-palate schizis
a. Labioschizis unilateral sinistra
b. Labiopalatoschizis bilateral
c. Labiognatoschizis bilateral
d. Labiopalatoschizis
e. Labiognatopalatoschizis bilateral
85
• Pak Abah, 60 tahun, ingin dibuatkan gigi palsu.
• Anamnesis: os mencabutkan sisa akar gigi atas
dan bawah sejak 1bulan yl.
• IO: edentulous RA dan RB, penonjolan lingir
alveolar bukal regio 23, sakit saat ditekan dan
terasa tajam, warna sama dengan jaringan
sekitar.
Dereliction
Duty
of duty
Direct causal
Damage
relationship
Jadi jawabannya… D. Negligence
a. Malpraktek
b. Wanprestasi
c. Dereliction
d. Negligence
e. Breach of duty
95
• Seorang dokter melakukan penelitian di dalam
RSGM dan menggunakan rekam medis sebagai
data sekunder. Apakah fungsi rekam medis
dalam kasus tersebut?
a. Medic value
b. Documentary value
c. Administrative value
d. Education value
e. Financial of viscal
96
• Seorang perempuan dewasa saat datang ke drg Y
dengan keluhan sakit gigi.
• Sebelumnya, gigi tersebut sedang dalam
perawatan oleh drg X. Saat ini drg X sedang
keluar negeri sehingga pasien tidak bisa berobat
ke drg tersebut.
D/: GEMINASI
c. Proliferasi
Usia Bayi dan anak-anak Semua umur, gigi sulung dan permanen
terlibat, tidak ada gigi yang spesifik
Penyebab -Minum susu dengan botol atau ASI -Frekuensi tinggi konsumsi manis, gula,
sambil tertidur dalam jangka waktu dan makanan lengket
panjang -- kurang konsumsi air putih
-- penggunaan pacifier bersalut pemanis -- laju alir saliva menurun
buatan -- Predileksi genetik
-- hanya melibatkan feeding factor -- Kombinasi banyak faktor
Anestesi
d. 8 mm
113
• Prinsip utama perawatan penyakit periodontal
adalah menghilangkan faktor etiologi utamanya yaitu
dengan kontrol plak serta tindakan scaling root
planing.
• Selain itu, dapat dilakukan pemberian bahan
terapeutik.
Akar
Ekstrude Bruxism
unfavourable
Rasio mahkota-
Banyak gigi
akar tidak
hilang
sebanding
Jadi jawabannyaa
e. Rasio mahkota akar tidak seimbang
115
• Ny. Mimin, 52 tahun, gusi membesar sejak > 6
bulan yang lalu.
• Anamnesis: pasien mengkonsumsi obat anti
konvulsan.
• OHIS baik
D/ Periodontitis Agresif
Faktor resiko periodontitis agresif
• Faktor mikrobiologi: A.
Actinomycetemcomitans., Capnocytophaga
sputigena, Mycoplasma spp., and spirochete
• Faktor imunologi: defek fungsional PMN,
hiperresponsif monosit
• Faktor genetik: familial pattern spesifik gen
belum terdeteksi
• Faktor lingkungan: jumlah dan durasi merokok
Jadi jawabannya?
e. Genetik
117
• Rizal, 17 tahun, bengkak dan sakit pada gusi
gigi depan atas dan bawah sejak 2 hari lalu.
• Anamnesis: pasien tidak rajin sikat gigi.
• IO: gingivitis dan kalkulus regio anterior
maksila dan mandibula.
• Akumulasi plak
inflamasi gingiva
• Host (agen) merespon
infiltrasi bakteri dengan
produksi mediator
inflamasi (IL-1, IL-8, IL-6,
PGE2, MMPs and TNF-α)
vasodilatasi,
pelepasan serum protein
• Sel utama: adanya
NEUTROFIL
Fase akhir inflamasi
Berdasarkan efek
Perubahan gradual
Kronis
pada oklusi
Berdasarkan etiologi
Kemampuan adaptasi
Sekunder jaringan menurun krn
inflamasi sebelumnya
Jadi jawabannyaa
d. Periodontitis kronis disertai trauma oklusi
sekunder
Yang lainnyaa
a. Periodontitis agresif x
b. Periodontitis juvenile x
c. Periodontitis kronis disertai trauma oklusi
primer kondisi periodonsium baik poket
krn adanya TFO
e. Periodontitis kronis karena adanya
keterlibatan sistemik tidak ada faktor
sistemk