GAMBARAN

RADIOGRAFIK
KARIES GIGI
KARIES GIGI
Merupakan proses terjadinya dekalsifikasi pada jar. gigi yg
ditandai adanya demineralisasi bag.inorganik dan
destruksi
bag.organik gigi.
Bersifat kompleks dan merupakan suatu proses yg
berlangsung
kronis.

GAMBARAN KLINIS
- Tahap awal white spot pd enamel
- Mengenai dentin (kuning coklat)

PEMERIKSAAN RADIOGRAFIK
Mrp defek pada enamel / dentin tampak radiolusen
Mempunyai peran penting utk mendeteksi karies gigi
Ada 2 jenis foto sinar-x i.o yg digunakan utk deteksi karies
yaitu :
periapikal dan bitewing

MANFAAT GAMBARAN RADIOGRAFIK

Utk mendeteksi karies yg tdk tampak sec.klinis mis: karies

proksimal, karies sekunder, karies sub-gingiva dll.

Utk mengetahui kedalaman karies yaitu superficial, media atau

profunda

Proyeksi bitewing utk menentukan diagnosa pasti karies

proksimal.

FREKUENSI RADIOGRAFI KARIES GIGI

Utk deteksi karies dini perlu pembuatan foto sinar-x
secara rutin
Frekuensi didasarkan pd kebutuhan dx serta faktor2 lain
spt usia,
riwayat karies, perawatan restorasi & keadaan OH.
Dpt dimulai usia 4 th, dg interval antara 6bln 2th.
Px dg high caries rate 6 bln sekali
Px dg low caries rate 2 thn sekali

DETEKSI RADIOGRAFI KARIES GIGI

Tgt banyaknya mineral gigi yg hilang perub. kepadatan

gigi.

Diperlukan > 40% dimineralisasi gigi spy dpt dideteksi.

KARIES APROKSIMAL

Seringkali terjadi pd gigi posterior

Lebih sering terdeteksi dg proy.bitewing drpd pemeriksaan klinis

GAMBARAN RADIOGRAFI KARIES PROKSIMAL

Lesi awal (karies superfisial)
- berkembang sgt lambat (3 - 4 th)
- secara klinis white spot ant ttk kontak dg bag.atas tepi gingva
- RO bintik radiolusen diatas permukaan luar gigi
(perlu viewer)

 Lesi sedang (karies media)

Klinis mengenai > luar enamel kadang tdk nampak smp

melibatkan c.e.j.
RO - Radiolusen dg dasar luas mulai permukaan gigi (67%)
- Radiolusen diffuse (16%)
- Gabungan dr gambaran di atas (17%)

Lesi berat (karies profunda)

Klinis bag. yg terlibat mulai enamel, kmd terjadi penyebaran
demineralisasi pd d.e.j. & meluas ke dentin
RO radiolusen hingga ke dentin & mengarah ke r.pulpa

 Lesi parah (k.p.p)

- Klinis lesi telah menembus > dr dentin & mencapai pulpa

- RO radiolusen luas di daerah d.e.j yg dpt terlihat / kadang
tdk terlihat mengenai pulpa

GAMBARAN RADIOGRAFIK
KARIES PROKSIMAL

GAMBARAN RADIOGRAFIK
KARIES PROKSIMAL

KARIES OKLUSAL

Sering terjadi pd anak-anak maupun dewasa pd gigi

posterior.
Sec klinis : berawal dr proses dimineralisasi pd cekungan &
fisura
enamel menembus d.e.j menyebar sepanjang daerah
tersebut.

GAMBARAN RADIOGRAFIK KARIES OKLUSAL

Lesi awal (k.superfisial)

- Seringkali tdk efektif bila belum melibatkan dentin
- Bayangan abu2 di bawah d.e.j yg sering dikelirukan dg ilusi
optikal match band
(ok tdp grs kepadatan d.e.j pd gigi sehat)
- Diperlukan pemeriksaan klinis utk deteksi karies ini.
Lesi sedang (k.media)
- Gbran radiolusen yg tlh melibatkan dentin
Lesi berat (k.profunda)
- Radiolusen yg kadang tampak melibatkan pulpa.

Kekurangan interpretasi karies oklusal

Ada 3 kesalahan:
1. Kesalahan mengenali k.oklusal pada enamel, krn tampak
gbran tumpang tindih ant cups enamel & daerah karies.
2. Tdk tampak daerah radiolusen tipis di d.e.j yg mrp tanda dr
karies dini
3. Sulit membedakan antara karies oklusal atau bukal.

GAMBARAN RADIOGRAFIK
KARIES OKLUSAL

KARIES FASIAL / LINGUAL & BUKAL / PLATINAL

Sec.Klinis : berawal dr fisura gigi

Gbr Radiografik
- Pd karies kecil: gbr radiolusen bulat
- > besar : radiolusen elips / seminular tdp batas jelas ant
enamel intak dg yg mengalami demineralisasi

Kekurangan dlm interpretasi k.bukal / lingual :

1. Sulit membedakan dg k.oklusal, akibat superimposed dg

r.pulpa & dentin, atau kr tepi bukal / lingual lesi bertumpuk dg
d.e.j shg terlihat spt k.oklusal
2. Sulit membedakan dg k.proksimal ok k.bukal/lingual yg terletak
dekat garis sdt mesial /distal gigi dpt terproyeksi ke permukaan
proksimal.
Shg perlu dilakukan sdt pengambilan yg berbeda disertai
pemeriksaan klinis yg teliti.

KARIES AKAR GIGI

Karies pd permukaan akar yg melibatkan sementum / dentin
(k.semental)
Sering ditemukan pd P RB, dg preval 2x > pd usia 30 - 60 thn
Permukaan akar gigi yg sering terkena adl bukal, lingual &
proksimal
Gbr radiografik : brp radiolusen batas jelas menyerupai
piring.

Kekurangan dlm interpretasi karies akar

Seringkali dikelirukan dg adanya fenomena cervical burn out, dmn

permukaan akar gigi yg utuh tampak spt karies.
Hal tsb ok artefektual fenomena ygterbentuk o/ penetrasi ygtdk
tetap dr sinar-x thd anatomi gigi yg berbeda.
Utk membedakan, perlu diketahui ciri2 dr cervical burn out :
1. Berada pd daerah servikal gigi dg batas atas enamel cap &
batas bawah tl.alveolar.
2. Btk triangular yg sec bertahap menjadi kurang nyata ke arah
pst gigi.
3. Biasanya gbran tsb terjadi sec menyeluruh

Gambaran Radiografik
Cervikal burn-out pada
Premolar

Diagram Ilustrasi gambaran

Cervikal burn-out

KARIES KAMBUHAN
Trjd sesudah penumpatan gigi (recurent caries) ok restorasi yg
kurang bagus atau lesi karies yg tertinggal kr kurang bersih pd saat
pengambilan lesi karies.
RO radiolusen di bwh / di sepanjang tepi tumpatan

RAMPANT CARIES

Trjd pd anak2 yg pd pemeriksaan klinis tmpk k.interproksimal yg

melibatkan banyak gigi.

Etiologi : minum susu botol / ASI dlm waktu yg lama (> 1 thn), minum
pd saat menjelang tidur / setiap waktu anak menginginkannya

RO menunjukkan tk. karies yg parah t.u pd gigi anterior

KARIES RADIASI

Trjd kr Px menerima radiasi / radiotx pd daerah kpl & leher.

Hal tsb menyebabkan aliran saliva (xerostomia), berubahnya
kualitas saliva (PH ) dan kand.bicarbonat pembersihan alamiah
, kapasitas buffer hilang, faktor2 anti bakteri tgg kemampuan
protektif hilang karies radiasi.

Berawal pd daerah servikal & sec.agresif mengelilingi akar gigi

hilangnya seluruh mahkota & tinggal sisa akar saja.

RO : bayangan radiolusen di daerah servikal ggi yg hampir

mengenai seluruh gigi yg ada.

GAMBARAN RADIOGRAFIK
KARIES RADIASI

DIAGRAM ILUSTRASI RADIOGRAFIK

KARIES GIGI

KARIES APOKSIMAL

KARIES
OKLUSAL

KARIES
BUKAL/LINGUAL

KARIES AKAR
GIGI

KARIES
KAMBUHAN