Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

Gigi mempunyai peran penting bagi kehidupan manusia. Dalam kehidupan


sehari-hari gigi tidak hanya berfungsi sebagai organ pengunyahan, tetapi juga
memiliki fungsi estetik dan membantu kelancaran bicara. Hal seperti kecelakaan,
trauma, karies, gigi patah, rusak sebagian atau seluruh mahkotanya apabila tidak
segera dirawat dapat menimbulkan berbagai masalah misalnya migrasi gigi,
gangguan oklusi yang dapat menyebabkan inefisiensi pengunyahan, gangguan
estetik dan fonetik (Martanto, 2006).
Seiring dengan bertambahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan
gigi bagi kehidupan dan meningkatnya perkembangan ilmu di bidang kedokteran
gigi, gigi tidak harus dilakukan pencabutan, tetapi dapat dilakukan perawatan
saluran akar untuk mempertahankannya. Pada umumnya, gigi yang telah
dilakukan perawatan saluran akar mudah rapuh dan tidak cukup kuat untuk
mendukung suatu restorasi. Akibat pengangkatan jaringan pulpa, amka akan
terjadi perubahan jaringan pada gigi disebabkan putusnya aliran darah.
Pembuangan jaringan dentin yang berlebihan dan pelebaran saluran akar (dapat
mengakibatkan berkurangnya daya tahan gigi terhadap tekanan pengunyahan dan
akar akan menjadi lebih mudah fraktur (Anna, 2008).
Dalam mengatasi berbagai kelemahan yang terjadi setelah perawatan
endodontik, untuk restorasi akhir agar gigi dapat menerima tekanan pengunyahan,
dapat dengan pembuatan mahkota pasak (Anna, 2008).
Mahkota pasak merupakan restorasi pengganti gigi yang terdiri dari inti
berpasak yang dilekatkan pada suatu mahkota. Restorasi ini dapat digunakan pada
gigi anterior maupun posterior. Dengan demikian, restorasi ini merupakan
restorasi dengan kontruksi dua unit, yaitu inti yang berpasak dan mahkota yang
nantinya akan disemenkan pada inti. (Baum, 1985).

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana cara menegakkan diagnosa dan menentukan
rencana perawatan yang tepat dalam konservasi gigi?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Kompetensi yang diharapkan akan dicapai oleh peserta didik
adalah mampu memahami langkah-langkah pemeriksaan yang
sistematis

dan

menentukan

diagnosa

yang

tepat

untuk

menentukan rencana perawatan yang sesuai dengan diagnosa


yang telah ditetapkan.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mampu menjelaskan restorasi mahkota pasak
2. Mampu menyebutkan macam-macam alternatif perawatan
pasca perawatan saluran akar
3. Mampu menjelaskan indikasi dan kontraindikasi masingmasing restorasi pasca perawatan saluran akar
1.4

Hipotesa

Diagnosa

dan

rencana

perawatan

yang

tepat

akan

mempengaruhi keberhasilan perawatan pada restorasi mahkota


pasak.

Anda mungkin juga menyukai

  • J.Perio Dan Sulcus
    J.Perio Dan Sulcus
    Dokumen28 halaman
    J.Perio Dan Sulcus
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • Kurhab
    Kurhab
    Dokumen8 halaman
    Kurhab
    Devica DR Putri
    Belum ada peringkat
  • Infeksi Odontogen
    Infeksi Odontogen
    Dokumen19 halaman
    Infeksi Odontogen
    Choirul Umam
    92% (13)
  • Jurid
    Jurid
    Dokumen19 halaman
    Jurid
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • 06 - 194neuralgia Pascaherpetika
    06 - 194neuralgia Pascaherpetika
    Dokumen4 halaman
    06 - 194neuralgia Pascaherpetika
    Murniyanti Oktavianingrum
    Belum ada peringkat
  • Pit and Fissure Sealant
    Pit and Fissure Sealant
    Dokumen27 halaman
    Pit and Fissure Sealant
    Annisa Cintya Hersilia
    100% (5)
  • Makalah Gingivitis
    Makalah Gingivitis
    Dokumen23 halaman
    Makalah Gingivitis
    me_tech_apit
    100% (5)
  • Ruk RPK
    Ruk RPK
    Dokumen2 halaman
    Ruk RPK
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • Gigi Palsu Fleksibel
    Gigi Palsu Fleksibel
    Dokumen5 halaman
    Gigi Palsu Fleksibel
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • Paper: Fakultas Kedokteran Gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri 2016
    Paper: Fakultas Kedokteran Gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri 2016
    Dokumen1 halaman
    Paper: Fakultas Kedokteran Gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri 2016
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • Karsinoma Sel Basal
    Karsinoma Sel Basal
    Dokumen9 halaman
    Karsinoma Sel Basal
    jonmugetsu
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen6 halaman
    Bab I
    canina_sparkyu7939
    Belum ada peringkat
  • ACC Sifana
    ACC Sifana
    Dokumen11 halaman
    ACC Sifana
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • Tugas
    Tugas
    Dokumen23 halaman
    Tugas
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen5 halaman
    Bab 1
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen6 halaman
    Bab I
    canina_sparkyu7939
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen6 halaman
    Bab Iv
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • Sifana Patofisiologi
    Sifana Patofisiologi
    Dokumen2 halaman
    Sifana Patofisiologi
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen2 halaman
    Bab 3
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • Patofisilogi Xerostomia
    Patofisilogi Xerostomia
    Dokumen3 halaman
    Patofisilogi Xerostomia
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen6 halaman
    Bab Iv
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen6 halaman
    Bab I
    canina_sparkyu7939
    Belum ada peringkat
  • BAB 2 Baru
    BAB 2 Baru
    Dokumen28 halaman
    BAB 2 Baru
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • Grossman L
    Grossman L
    Dokumen1 halaman
    Grossman L
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • Patofisilogi Xerostomia
    Patofisilogi Xerostomia
    Dokumen3 halaman
    Patofisilogi Xerostomia
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • Grossman L
    Grossman L
    Dokumen1 halaman
    Grossman L
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • 737 1393 1 PB
    737 1393 1 PB
    Dokumen5 halaman
    737 1393 1 PB
    maria yopita
    Belum ada peringkat
  • Squamos Dan Clear Tumor
    Squamos Dan Clear Tumor
    Dokumen2 halaman
    Squamos Dan Clear Tumor
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat
  • S1 2013 285075 Chapter1 PDF
    S1 2013 285075 Chapter1 PDF
    Dokumen6 halaman
    S1 2013 285075 Chapter1 PDF
    SiFana Ratih Febiyanti
    Belum ada peringkat