23

BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Restorasi Klas V
Gigi Premolar Bovin

Aplikasi Klhorheksidin
Glukonat 2%

Mempengaruhi ikatan Mempengaruhi ikatan

sistem Adesif ke dentin sistem Adesif ke dentin

Self-etch Total-etch

mengilfiltrasi dentin mengilfiltrasi dentin

dengan baik dengan baik

Tumpat Resin Komposit Tumpat Resin Komposit

Kebocoran Mikro < Kebocoran Mikro

Gambar III.1 Kerangka Konsep

Keterangan :

= Diteliti = Tidak Diteliti

v
 24

Restorasi Klas V kavitas yang terdapat pada permukaan labial atau bukal dan

lingual dari gigi anterior maupun posterior dan mengenai sementum.Restorasi

kavitas klas V sering mengalami kegagalan karena sedikitnya enamel yang

terdapat pada servikal gigi.. Klorheksidin glukonat 2% direkomendasikan oleh

banyak peneliti untuk disinfeksi dentin dan juga mempengaruhi jumlah S.mutans

yang terdapat pada permukaan dentin. Bahan disinfektan mempengaruhi ikatan

sistem adhesif ke dentin. Klorheksidin glukonat 2% menganggu kemampuan

monomer hidrofilik sehingga sehingga dapat mengilfiltrasi dentin dengan baik.

Efek ini terlihat pada sistem adesif self-etch karena banyak mengandung

komponen hidrofilik sehingga kebocoran mikro pada resin komposit lebih rendah.

B. Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh aplikasi khlorheksidin glukonat 2% terhadap

kebocoran mikro resin komposit yang menggunakan sistem adesif self-etch.

H1 : Ada pengaruh aplikasi khlorheksidin glukonat 2% terhadap kebocoran

mikro resin komposit yang menggunakan sistem adesif self-etch.