ketebalan 1-2 mm yang diaplikasikan secara berulang-ulang. Ketika lapisan pertama dipolimerisasi
terjadi shrinkage, maka dapat diantipasi oleh lapisan kedua begitu pula seterusnya. Tujuan dari teknik
pengaplikasian incremental ini untuk menghasilkan sifat optic yang menyerupai gigi asli dengan
optimalisasi opasitas dan translusesi setiap lapisan komposit. Kelebihan dari teknik ini adalah dapat
mengontrol dan menyesuaikan opasitas, warna, dan translusensi yang berbeda dari enamel dan dentin
sehingga tampak estetik menyerupai gigi asli. 1,2
Teknik Bulk4
1. Eakle WS, Hatrick CD. Dental Materials: Clinical Applications for Dental Assistants and Dental
Hygienists. 3rd ed. Missouri: Elsevier; 2015. 47–60 p.
2. Chandrasekhar V, Rudrapati L, Badami V, Tummala M. Incremental techniques in direct
composite restoration. J Conserv Dent. 2017;20(6):386–91.
3. Mundung C, Wowor VNS, Wicaksono DA. Uji Perbandingan Kekuatan Kompresi Tumpatan Resin
Komposit dengan Teknik Incremental Horizontal dan Teknik Bulk. J e-Gigi. 2018;6(2):56–60.
4. Katona A, Barrak I. Comparison of Composite Restoration Techniques. 2016;14(1):101–15.