Anda di halaman 1dari 1

Diskusi

Etiologi

Merokok terbukti menjadi faktor penyebab yang dominan dalam oral leukoplakia. Etiologi

leukoplakia dipercaja menjadi afilasi kausal antaralain trauma mekanik berkepanjangan,

kandidiasis, HPV ( jenis 16 dan 18), virus Epstein-Barr, virus herpes simpleks, virus HIV, dan

juga kurangnya konsentrasi serum β – karoten dan vitamin A.

Manifestasi Klinis

Berdasarkan gambaran makroskopis oral leukoplakia dapat diklasifikasikan menjadi dua subtipe:

Homogen dan Non-homogen. Dalam kasus ini, lesi secara klinis terlihat seperti plak putih

dengan permukaan tekstur keriput, yang biasanya mencirikan leukoplakia tipe homogen.

Histopatologis

Leukoplakia adalah terminologi klinis dan tidak memiliki gambaran histologis tertentu atau

spesifik. Secara histopatologis, leukoplakia menunjukkan tanda-tanda hyperkeratosis, akantosis,

atrofi, dan dapat menunjukkan berbagai macam gejala derajat displasia epitel. Perubahan

histologis bisa disadari ketika adanya tanda-tanda displasia. Mungkin diikuti oleh hilangnya

integritas susunan sel epitel temuan ini membedakan oral leukoplakia menjadi displastik dan lesi

non-displastik. Risiko transformasi keganasan lebih tinggi menjadi kanker mulut telah dikaitkan

dengan adanya displasia pada pemeriksaan histologis.

Anda mungkin juga menyukai