Saraswati Nugrahani
160112190101
Pembimbing:
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2021
1. Buatlah skenario percakapan (conversation) dokter dengan pasien tersebut saat anamnesa
Skenario Anamnesis
Operator: Selamat pagi pak.. Perkenalkan, saya Saras, dokter gigi muda yang bertugas di
Operator: Sebelumnya saya konfirmasi dulu ya, boleh bapak sebutkan untuk nama lengkap
dan
umur bapak?
Operator: Oh iya, baik pak, kalau untuk alamat rumahnya di mana pak?
Operator: Boleh saya minta nomor telepon yang bisa dihubungi pak?
Operator: Nah, jadi ada keluhan apa bapak datang kemari? Apakah ada yang bisa saya bantu
pak?
Pasien: Jadi gigi saya kan sudah ompong dok, sekarang saya pakai gigi palsu, tapi kalau gigi
Operator: Gigi yang hilang dan pakai gigi palsunya di sebelah mana pak?
Pasien: Di gigi bawah belakang yang sebelah kiri dok.
Operator: Rasa kasarnya itu berarti pada gusi yang tertutupi gigi palsunya ya pak?
Pasien: Saya tidak ingat betul sih dok sudah dari kapan persisnya.
Operator: Oh iya pak, tapi selain kasar, apa ada rasa sakitnya juga pak?
Pasien: Nah tidak dok, tidak ada rasa sakit sama sekali.
Operator: Kalau begitu, apakah ada faktor yang membuat bapak tidak nyaman lagi atau
merasa
ada keluhan lainnya pak? Apa saat makan atau mengunyah jadi terasa mengganggu
pak?
Pasien: Tidak mengganggu sih dok, tapi perasaan saya ini gigi palsunya sudah longgar juga
dok, jadi kurang nyaman juga kalau sedang dipakai, ingin diperbaiki juga supaya pas.
Operator: Baiklah kalau begitu, saya coba rangkum dulu sedikit ya pak. Jadi Pak Ferry
menggunakan gigi palsu karena ompong di bagian gigi bawah sebelah kiri belakang,
tetapi pada gusi yang tertutup oleh gigi palsunya bapak merasa kasar, tetapi tidak sakit,
terasa mengganggu juga karena gigi palsu yang bapak pakai juga sudah longgar dan tidak
Operator: Berarti sebelumnya bapak sudah pernah ke dokter gigi ya pak? Kira-kira kapan
Pasien: Iya sudah dok. Wah kapan ya, sudah lama sekali, soalnya terakhir itu waktu jadi gigi
Operator: Apakah bapak sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit? Atau ada penyakit yang
sedang diderita? Seperti darah tinggi, jantung, diabetes, atau yang lainnya?
Pasien: Belum pernah dirawati di rumah sakit dok, dan tidak ada penyakit yang diderita.
Operator: Punten pak, apakah bapak memiliki riwayat penyakit keturunan? Apakah di
keluarga
bapak ada yang mengalami keluhan seperti yang bapak keluhkan sekarang?
Pasien: Seingat saya tidak ya. Saya juga kurang tahu apa anggota keluarga lain pernah
Operator: Apakah bapak punya alergi pak? Seperti alergi makanan atau obat-obatan tertentu?
Operator: Apakah bapak sedang dalam perawatan dokter atau sedang mengonsumsi obat
Operator: Baik pak, kalau untuk kebiasaan sikat giginya berapa kali dan kapan saja pak?
Pasien: Setiap pagi kalau bangun tidur sikat gigi dok, kalau malam suka lupa.
Operator: Punten bapak, bapak tidak sedang merasa banyak beban pikiran atau tertekan pak?
hilang pak?
Pasien: Iya betul dok, supaya rasa kasar hilang, dan ingin gigi palsunya supaya pas lagi dok.
Operator: Baik pak, kalau begitu mari pindah ke kursi dental ya pak untuk dilakukan
(Operator melakukan pemeriksaan objektif, tanda vital, pemeriksaan ekstraoral dan intraoral)
Operator: Baik Pak Ferry, sudah saya periksa.. Jadi bapak mengalami frictional keratosis
pada
bagian gusi yang bapak keluhkan kasar yang tertutup oleh gigi palsu pak..
Operator: Jadi frictional keratosis itu kondisi trauma gigitan yang berulang atau bisa juga
karena gesekan pak, kalau pada kasus bapak ini mungkin terjadi iritasi mekanis
karena
gigi palsu yang tidak stabil, longgar, atau tidak pas seperti yang bapak sebutkan.
Biasanya ini terasa kasar seperti yang bapak keluhkan, lalu ini terlihat seperti ada plak
berawarna putih, pak, jadi karena trauma tadi terjadi abrasi, kemudian produksi
keratinnya jadi berlebih. Ini juga akan berpengaruh karena faktor kebiasaan merokok,
pak. Untuk lokasinya tidak menyebar kok pak, hanya pada bagian yang trauma saja.
Pasien: Apakah bisa dirawat dok? Bagaimana perawatannya supaya bisa hilang?
Operator: Bisa pak.. Bapak tidak usah khawatir karena ini tidak berbahaya dan tidak menular
pak.
Untuk perawatannya bapak bisa mulai dengan rajin menyikat gigi dua kali sehari ya
pak, tapi untuk waktunya harus diperhatikan, yg pertama pagi setelah serapan dan yg
kedua malam sebelum tidur. Untuk sikat giginya juga pilih bulu sikat yang halus ya
pak. Baiknya nanti juga dilakukan skeling pak, untuk menjaga kebersihan mulut
bapak dari plak dan kalkulus. Nah kemudian pak, karena gigi palsu bapak sudah
longgar dan tidak pas dan ini menjadi penyebab terjadinya trauma, saya sarankan
bapak untuk dirujuk ke bagian prostodonsia untuk membetulkan gigi palsu bapak atau
dibuatkan gigi palsu yang baru ya pak, supaya terasa nyaman lagi dan tidak terjadi
trauma lagi. Nah, untuk 2 minggu kedepan, gigi palsunya jangan dipakai dulu ya pak,
kita lihat dulu apakah keluhan bapak nanti membaik atau tidak, nanti 2 minggu lagi
Operator: Kalau saat setelah kontrol nanti keluhan yang bapak keluhkan sudah hilang, berarti
sudah tidak apa-apa pak, tetapi kalau keluhannya masih ada, nanti saya sarankan
untuk dirujuk ke bagian bedah mulut untuk dilakukan biopsi untuk melihat lebih
lanjut, tetapi bapak tidak perlu khawatir pak, itu akan dilakukan apabila keluhan
bapak masih berlanjut, kalau sudah hilang tidak akan dilakukan kok pak.
Selanjutnya pak ini akan saya berikan resep untuk obat multivitamin yang bisa
resep
ya pak.
Operator: Oh iya pak, selain itu bapak juga harus tetap menjaga kesehatan tubuh ya pak,
Banyak minum air putih, konsumsi buah dan sayur, menjaga pola makan, serta tidur
yang cukup ya pak. Bapak juga mulai bisa mengurangi kebiasaan merokoknya ya
pak,
karena rokok ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan keluhan bapak ini
juga..
Pasien: Oh begitu dok? Baik dok kalau begitu, akan dicoba sedikit-sedikit.
Operator: Nah kalau begitu, dari apa yang saya sampaikan apakah sudah cukup jelas pak?
Atau
Operator: Baik Pak Ferry, semoga segera membaik ya pak.. Nanti 2 minggu lagi datang
Operator: Sehat selalu Pak Ferry, terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk
Pemeriksaan EO
Wajah: simetris, datar
Mata: pupil isokhor, konjungtiva non-anemis, sklera
non-ikterik
Hidung: TAK
Kulit: TAK
Telinga: TAK
Bibir: normal, kompeten
TMJ: normal
Sirkum oral: TAK
Kelenjar: Submandibular: tidak sakit, tidak teraba
Submental: tidak sakit, tidak teraba
Tiroid: tidak sakit, tidak teraba
Parotis: tidak sakit, tidak teraba
Servikal: tidak sakit, tidak teraba
Pemeriksaan IO
Kebersihan mulut: sedang
Gingiva: plak berwarna putih berbentuk irreguler dan
berbatas jelas pada alveolar ridge regio 3 posterior
Mukosa bukal: plak berwarna putih berbentuk
irreguler dan berbatas jelas pada mukosa bukal
sekitar gigi 37 dan 36
Mukosa labial: TAK
Palatum durum: TAK
Palatum mole: TAK
Frenulum: normal
Lidah: TAK
Dasar mulut: TAK
Plak putih,
irregular, berbatas
jelas pada alveolar
ridge dan mukosa
bukal sekitar gigi
37 dan 36
A:
D/ Frictional keratosis
DD/ Leukoplakia, cheek biting, linea alba
P:
1. Farmakologi
R/ Becomzet tab No. X
S 1 dd 1 p.c
R/ Aloclair gel tube No. I
S 3 dd 1 u.c
2. Non-farmakologi
- Menjelaskan kepada pasien mengenai
penyakitnya; penyebab, faktor yang
memperparah, berbahaya atau tidak, menular
atau tidak
- Perawatan yang akan dilakukan; penggunaan
obat, merujuk ke bagian prosto untuk
menghilangkan faktor etiologi dengan
melakukan relining/rebasing atau pembuatan
gigi tiruan baru, merujuk ke bagian bedah
mulut apabila setelah dilakukan observasi
masih terdapat lesi dan merasa diagnosis
meragukan atau berpotensi ganas
- Menjaga kesehatan gigi dan mulut; menyikat
gigi dan lidah dengan waktu dan teknik yang
tepat, menjaga kesehatan tubuh dengan
konsumsi buah dan sayur serta istirahat yang
cukup
- Mengedukasi pasien untuk menghindari dan
mengurangi kebiasaan merokok karena
menjadi faktor predisposisi