Anda di halaman 1dari 11

DISKUSI PERTEMUAN I

KASUS MINOR NON ULSER

Saraswati Nugrahani

160112190101

Pembimbing:

Indah Suasani Wahyuni, drg., Sp.PM

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PADJADJARAN

BANDUNG

2021
1. Buatlah skenario percakapan (conversation) dokter dengan pasien tersebut saat anamnesa

dengan ideal/lengkap. Perhatikan prinsip profesionalisme dan humanity.

Skenario Anamnesis

Operator: Selamat pagi pak.. Perkenalkan, saya Saras, dokter gigi muda yang bertugas di

klinik penyakit mulut hari ini. Silakan duduk di sini pak..

Pasien: Selamat pagi, dok.. Baik dok.

Operator: Sebelumnya saya konfirmasi dulu ya, boleh bapak sebutkan untuk nama lengkap

dan

umur bapak?

Pasien: Nama saya Ferry Karyadi dan usia 66 tahun.

Operator: Boleh disebutkan tempat dan tanggal lahirnya pak?

Pasien: Bandung, 19 Feruari 1955.

Operator: Punten pak, kalau boleh tahu apa pekerjaan bapak?

Pasien: Oh, saya PNS, tapi sudah pension.

Operator: Oh iya, baik pak, kalau untuk alamat rumahnya di mana pak?

Pasien: Di Jalan Dipatiukur No. 35, dok.

Operator: Boleh saya minta nomor telepon yang bisa dihubungi pak?

Pasien: Boleh dok, 08123456789

Operator: Nah, jadi ada keluhan apa bapak datang kemari? Apakah ada yang bisa saya bantu

pak?

Pasien: Jadi gigi saya kan sudah ompong dok, sekarang saya pakai gigi palsu, tapi kalau gigi

palsunya di lepas itu kok gusi rasanya kasar ya dok..

Operator: Gigi yang hilang dan pakai gigi palsunya di sebelah mana pak?
Pasien: Di gigi bawah belakang yang sebelah kiri dok.

Operator: Rasa kasarnya itu berarti pada gusi yang tertutupi gigi palsunya ya pak?

Pasien: Iya betul dok.

Operator: Bapak sudah sejak kapan merasa gusinya kasar pak?

Pasien: Saya tidak ingat betul sih dok sudah dari kapan persisnya.

Operator: Oh iya pak, tapi selain kasar, apa ada rasa sakitnya juga pak?

Pasien: Nah tidak dok, tidak ada rasa sakit sama sekali.

Operator: Kalau begitu, apakah ada faktor yang membuat bapak tidak nyaman lagi atau

merasa

ada keluhan lainnya pak? Apa saat makan atau mengunyah jadi terasa mengganggu

pak?

Pasien: Tidak mengganggu sih dok, tapi perasaan saya ini gigi palsunya sudah longgar juga

dok, jadi kurang nyaman juga kalau sedang dipakai, ingin diperbaiki juga supaya pas.

Operator: Baiklah kalau begitu, saya coba rangkum dulu sedikit ya pak. Jadi Pak Ferry

menggunakan gigi palsu karena ompong di bagian gigi bawah sebelah kiri belakang,

tetapi pada gusi yang tertutup oleh gigi palsunya bapak merasa kasar, tetapi tidak sakit,

terasa mengganggu juga karena gigi palsu yang bapak pakai juga sudah longgar dan tidak

pas, seperti itu ya pak?

Pasien: Iya betul dok.

Operator: Berarti sebelumnya bapak sudah pernah ke dokter gigi ya pak? Kira-kira kapan

bapak terakhir ke dokter gigi?

Pasien: Iya sudah dok. Wah kapan ya, sudah lama sekali, soalnya terakhir itu waktu jadi gigi

palsu ini, beberapa tahun yang lalu..


Operator: Baik pak, tapi berarti untuk kasus yang bapak keluhkan saat ini belum pernah

dilakukan perawatan atau mengkonsumsi obat ya pak?

Pasien: Belum pernah dok, baru sekarang saja.

Operator: Apakah bapak sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit? Atau ada penyakit yang

sedang diderita? Seperti darah tinggi, jantung, diabetes, atau yang lainnya?

Pasien: Belum pernah dirawati di rumah sakit dok, dan tidak ada penyakit yang diderita.

Operator: Punten pak, apakah bapak memiliki riwayat penyakit keturunan? Apakah di

keluarga

bapak ada yang mengalami keluhan seperti yang bapak keluhkan sekarang?

Pasien: Seingat saya tidak ya. Saya juga kurang tahu apa anggota keluarga lain pernah

mengalami keluhan seperti ini.

Operator: Apakah bapak punya alergi pak? Seperti alergi makanan atau obat-obatan tertentu?

Pasien: Tidak ada dok.

Operator: Apakah bapak sedang dalam perawatan dokter atau sedang mengonsumsi obat

obatan tertentu pak?

Pasien: Tidak juga dok.

Operator: Bapak punten, apakah bapak merokok?

Pasien: Merokok dok, tapi sekarang sudah jarang..

Operator: Baik pak, kalau untuk kebiasaan sikat giginya berapa kali dan kapan saja pak?

Pasien: Setiap pagi kalau bangun tidur sikat gigi dok, kalau malam suka lupa.

Operator: Punten bapak, bapak tidak sedang merasa banyak beban pikiran atau tertekan pak?

Apakah tidur bapak cukup?

Pasien: Rasanya tidak sih dok. Tidur juga cukup dok.


Operator: Baik kalau begitu pak.. Jadi apakah bapak berharap agar rasa kasar pada gusi ini

hilang pak?

Pasien: Iya betul dok, supaya rasa kasar hilang, dan ingin gigi palsunya supaya pas lagi dok.

Operator: Baik pak, kalau begitu mari pindah ke kursi dental ya pak untuk dilakukan

pemeriksaan lebih lanjut, silakan duduk di sini pak..

(Operator melakukan pemeriksaan objektif, tanda vital, pemeriksaan ekstraoral dan intraoral)

Operator: Baik Pak Ferry, sudah saya periksa.. Jadi bapak mengalami frictional keratosis

pada

bagian gusi yang bapak keluhkan kasar yang tertutup oleh gigi palsu pak..

Pasien: Oh, apa itu ya dok?

Operator: Jadi frictional keratosis itu kondisi trauma gigitan yang berulang atau bisa juga

karena gesekan pak, kalau pada kasus bapak ini mungkin terjadi iritasi mekanis

karena

gigi palsu yang tidak stabil, longgar, atau tidak pas seperti yang bapak sebutkan.

Biasanya ini terasa kasar seperti yang bapak keluhkan, lalu ini terlihat seperti ada plak

berawarna putih, pak, jadi karena trauma tadi terjadi abrasi, kemudian produksi

keratinnya jadi berlebih. Ini juga akan berpengaruh karena faktor kebiasaan merokok,

pak. Untuk lokasinya tidak menyebar kok pak, hanya pada bagian yang trauma saja.

Pasien: Apakah bisa dirawat dok? Bagaimana perawatannya supaya bisa hilang?

Operator: Bisa pak.. Bapak tidak usah khawatir karena ini tidak berbahaya dan tidak menular

pak.

Untuk perawatannya bapak bisa mulai dengan rajin menyikat gigi dua kali sehari ya

pak, tapi untuk waktunya harus diperhatikan, yg pertama pagi setelah serapan dan yg
kedua malam sebelum tidur. Untuk sikat giginya juga pilih bulu sikat yang halus ya

pak. Baiknya nanti juga dilakukan skeling pak, untuk menjaga kebersihan mulut

bapak dari plak dan kalkulus. Nah kemudian pak, karena gigi palsu bapak sudah

longgar dan tidak pas dan ini menjadi penyebab terjadinya trauma, saya sarankan

bapak untuk dirujuk ke bagian prostodonsia untuk membetulkan gigi palsu bapak atau

dibuatkan gigi palsu yang baru ya pak, supaya terasa nyaman lagi dan tidak terjadi

trauma lagi. Nah, untuk 2 minggu kedepan, gigi palsunya jangan dipakai dulu ya pak,

kita lihat dulu apakah keluhan bapak nanti membaik atau tidak, nanti 2 minggu lagi

bapak bisa datang

kembali untuk kontrol ya pak..

Pasien: Ooohh, begitu ya dok..

Operator: Kalau saat setelah kontrol nanti keluhan yang bapak keluhkan sudah hilang, berarti

sudah tidak apa-apa pak, tetapi kalau keluhannya masih ada, nanti saya sarankan

untuk dirujuk ke bagian bedah mulut untuk dilakukan biopsi untuk melihat lebih

lanjut, tetapi bapak tidak perlu khawatir pak, itu akan dilakukan apabila keluhan

bapak masih berlanjut, kalau sudah hilang tidak akan dilakukan kok pak.

Selanjutnya pak ini akan saya berikan resep untuk obat multivitamin yang bisa

membantu mempercepat pemulihan ya pak, nanti diminumnya sesuai anjuran

resep

ya pak.

Pasien: Baik dok..

Operator: Oh iya pak, selain itu bapak juga harus tetap menjaga kesehatan tubuh ya pak,

Banyak minum air putih, konsumsi buah dan sayur, menjaga pola makan, serta tidur
yang cukup ya pak. Bapak juga mulai bisa mengurangi kebiasaan merokoknya ya

pak,

karena rokok ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan keluhan bapak ini

juga..

Pasien: Oh begitu dok? Baik dok kalau begitu, akan dicoba sedikit-sedikit.

Operator: Nah kalau begitu, dari apa yang saya sampaikan apakah sudah cukup jelas pak?

Atau

mungkin ada yang ingin bapak tanyakan?

Pasien: Sudah dok, cukup jelas dok.

Operator: Baik Pak Ferry, semoga segera membaik ya pak.. Nanti 2 minggu lagi datang

kembali untuk dilakukan kontrol ya pak.

Pasien: Baik dok..

Operator: Sehat selalu Pak Ferry, terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk

pemeriksaan hari ini, hati-hati di jalan pak..

Pasien: Terima kasih kembali dokter.


2. Buatlah rekam medis untuk pasien ini dengan memperhatikan prinsip SOAP dengan
ideal/lengkap.

Tanggal: 19/02/2021 Telp: 08123456789

Nama: Ferry Karyadi Jenis kelamin: Laki-laki

Agama: Islam Pekerjaan: Pensiun PNS

Alamat: Jl. Dipatiukur No.35 Usia: 66 tahun

Status: Sudah menikah

19/02/202 S: Seorang pasien laki – laki berusia 66 tahun datang I: Anamnesis,


1 ke RSGM Unpad dengan keluhan giginya hilang EO, IO, status
kemudian menggunakan gigi tiruan, pada gusi yang E: Pasien
kehilangan gigi tersebut terasa kasar tetapi tidak paham dan
sakit. Pasien mengaku gigi tiruannya sudah longgar mengerti
dan tidak pas. Pasien terakhir ke dokter gigi beberapa
tahun lalu untuk pembuatan gigi tiruan dan belum
pernah mengobati keluhan yang dikeluhkannya
sekarang. Riwayat sistemik, riwayat penyakit
keluarga, riwayat alergi disangkal. Pasien memiliki
kebiasaan merokok. Pasien juga tidak dalam
perawatan dokter atau mengunsumsi obat-obatan.
Kebiasaan menyikat gigi pasien sekali sehari pada
pagi hari. Waktu istirahat pasien cukup. Pasien ingin
keluhannya dihilangkan dan gigi tiruan diperbaiki.

O: Tanda- tanda vital


Kesadaran: compos mentis Suhu: afebris
Keadaan umum: baik Pernafasan: 20x/min
Tensi: 130/90 mm/Hg
Nadi: 72x/min
TB: 163 cm
BB: 63 kg

Pemeriksaan EO
Wajah: simetris, datar
Mata: pupil isokhor, konjungtiva non-anemis, sklera
non-ikterik
Hidung: TAK
Kulit: TAK
Telinga: TAK
Bibir: normal, kompeten
TMJ: normal
Sirkum oral: TAK
Kelenjar: Submandibular: tidak sakit, tidak teraba
Submental: tidak sakit, tidak teraba
Tiroid: tidak sakit, tidak teraba
Parotis: tidak sakit, tidak teraba
Servikal: tidak sakit, tidak teraba

Pemeriksaan IO
Kebersihan mulut: sedang
Gingiva: plak berwarna putih berbentuk irreguler dan
berbatas jelas pada alveolar ridge regio 3 posterior
Mukosa bukal: plak berwarna putih berbentuk
irreguler dan berbatas jelas pada mukosa bukal
sekitar gigi 37 dan 36
Mukosa labial: TAK
Palatum durum: TAK
Palatum mole: TAK
Frenulum: normal
Lidah: TAK
Dasar mulut: TAK
Plak putih,
irregular, berbatas
jelas pada alveolar
ridge dan mukosa
bukal sekitar gigi
37 dan 36

A:
D/ Frictional keratosis
DD/ Leukoplakia, cheek biting, linea alba

P:
1. Farmakologi
R/ Becomzet tab No. X
S 1 dd 1 p.c
R/ Aloclair gel tube No. I
S 3 dd 1 u.c
2. Non-farmakologi
- Menjelaskan kepada pasien mengenai
penyakitnya; penyebab, faktor yang
memperparah, berbahaya atau tidak, menular
atau tidak
- Perawatan yang akan dilakukan; penggunaan
obat, merujuk ke bagian prosto untuk
menghilangkan faktor etiologi dengan
melakukan relining/rebasing atau pembuatan
gigi tiruan baru, merujuk ke bagian bedah
mulut apabila setelah dilakukan observasi
masih terdapat lesi dan merasa diagnosis
meragukan atau berpotensi ganas
- Menjaga kesehatan gigi dan mulut; menyikat
gigi dan lidah dengan waktu dan teknik yang
tepat, menjaga kesehatan tubuh dengan
konsumsi buah dan sayur serta istirahat yang
cukup
- Mengedukasi pasien untuk menghindari dan
mengurangi kebiasaan merokok karena
menjadi faktor predisposisi

Anda mungkin juga menyukai