Anda di halaman 1dari 3

SCRIPT VIDEO

SIMULASI BERTANYA DAN MENDENGAR AKTIF


Pasien datang ke pusat pelayanan kesehatan, mengantri, kemudian masuk ke ruang
pemeriksaan. Perawat melakukan komunikasi terapeutik kepada pasien dengan
menanyakan keluhan-keluhan yang terjadi pada pasien.
Simulasi:
Narasi oleh : Dewi
Seorang wanita bernama saudari Serli (19 tahun) datang ke klinik gigi berseri.
Pasien mengeluh merasa sakit gigi pada daerah gigi geraham bawah kanan, pasien
tidak pernah sebelumnya melakukan pemeriksaan kesehatan gigi.
Dari hasil pemeriksaan pasien menderita penyakit pulpitis.
Pasien : permisi, selamat sore mbak
Operator : Selamat sore mbak Serli, silakan duduk. Sebelumnya saya ingin
memastikan identitas mbak terlebih dahulu. Apakah benar nama Anda
Serliana?

Pasien : Benar mbak


Operator : baik perkenalkan saya Inaya. Jadi saya disini akan menanyakan
bagaimana perasaan Anda hari ini?

Pasien :
Saya sudah 3 hari ini tidak bisa tidur, gigi saya sakit dan rasa
sakitnya hingga menuju ke kepala

Operator : dapatkah Anda menceritakan lebih banyak tentang mulai kapan gigi
anda terasa sakit, apa yang anda lakukan Ketika merasakan sakit pada gigi anda.
Pasien : pada awalnya sekitar 3 hari yang lalu saya makan bakso dengan
kuah yang panas dan pedas, terus tiba-tiba gigi saya sakit rasanya ngilu sampai
terasa ke kepala. Awalnya saya mengira itu hanya kaget akibat saya makan bakso
tidak di tiup terlebih dahulu. Jadi saya menganggap biasa saja. Tetapi setelah
malam harinya saya mendadak sakit gigi hingga terasa migrain, karena tidak kuat
rasa sakitnya saya membeli obat sakit kepala di warung. Awalnya sakit kepalanya
hilang tapi setelah reaksi obat habis sakit gigi dan sakit kepalanya Kembali. Jadi
setelah 3 hari seperti itu saya memutuskan untuk kesini untuk memeriksa apakah
gigi saya bermasalah.
Operator : baik, berarti rasa sakit gigi yang mbak serli alami adalah ngilu pada
saat memakan-makanan yang panas ya mbak ya, kemudian rasa sakitnya bertahan
dan berlanjut hingga kepala, begitu mbak serli?
Pasien : iya mbak begitu
Operator : baik mbak serli, mari duduk di kursi gigi biar saya akan melakukan
pemeriksaan pada gigi mbak serli.
A few moments later
Operator : mari mbak serli sudah selesai pemeriksaannya.
Operator : setelah saya melakukan pemeriksaan kepada gigi mbak serli, saya
menemukan penyebab dari sakit gigi yang mbak serli alami ini.
Pasien : apa itu penyebabnya mbak?
Operator : gigi geraham bawah kanan mbak serli terdapat lubang, ukuran dari
lubang ini sudah cukup dalam hingga mengenai akar gigi dari mbak serli. Jika
lubang sudah mengenai akar gigi berarti ada gangguan syaraf yang terjadi pada gigi
mbak serli, sehingga itu yang menyebabkan gigi mbak serli terasa sakit hingga
kepala.
Pasien : apakah itu penyakit parah mbak?
Operator : sebelumnya, apakah mbak serli pernah mengalami sakit gigi seperti
ini sebelum 3 hari terakhir ini?
Pasien : pernah mbak, saya mengalami sakit gigi sekitar 10 bulan yang lalu
tempatnya sama juga, tetapi stelah saya minum obat rasa sakitnya hilang jadi saya
tidak periksakan ke klinik.
Operator : baik, kemudian apakah mbak serli sering mengonsumsi gula-gula
permen, atau cokelat?
Pasien : saya selalu makan permen setiap pagi mbak sebelum berangkat
kerja.
Operator : baik, kemudian apakah mbak serli sudah melakukan sikat gigi sehari
minimal 2x saat mandi dan sebelum tidur?
Pasien : saya biasanya hanya sikat gigi saat mandi saja mbak, sewaktu
sebelum tidur saya jarang menyikat gigi saya.
Operator : baik, saya akan menjelaskan secara singkat penyakit gigi yang
dialami mbak serli. Sebelumnya gigi mbak serli hanya berlubang sekecil ini, dan rasa
sakitnya tidak seperti sekarang. Ada kemungkinan mbak serli terlalu sering
mengonsumsi makan-makanan yang manis seperti permen, dan kurangnya mbak
serli menjaga kesehatan gigi dengan jarang menyikat gigi saat malam sebelum tidur.
Hal itu yang menyebabkan lubang pada gigi mbak serli terlalu besar sehingga
mencapai akar dan mengganggu syaraf pada gigi. Diagnosis sementara dari
pemeriksaan yang saya lakukan, mbak serli diperlukan perawatan saluran akar
Pasien : apakah gigi saya harus dicabut mbak?
Operator : sebaiknya tidak usah dicabut mbak serli, saya akan menuliskan
rujukan kepada dokter gigi agar gigi mbak serli yang sudah berlubang ini dapat di
rawat sehingga bisa Kembali seperti semula.
Pasien : kalau saat perawatan gigi ini kira-kira berapa lama mbak waktunya?
Operator : kira-kira sekitar 3x kunjungan ke dokter gigi kemudian di resepkan
obat, gigi mbak serli sudah mereda rasa sakitnya.

Anda mungkin juga menyukai