Anda di halaman 1dari 29

Anomali gigi

• Anomali gigi merupakan kelainan dari bentuk


normal akibat gangguan pada stadium pertumbuhan
dan perkembangan. Umumnya di pengaruhi oleh
- hereditas atau keturunan
- Gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
- Gangguan metabolism
• Anomali gigi dapat di identifikasi pada morfologi gigi
secara rinci, baik berdasarkan jumlah dan posisi gigi.
Pada abnormalitas gigi juga terdapat kelainan pada
bagian akar gigi.
• Anomali gigi umumnya biasa terjadi pada gigi tetap
lebih banyak dari pada gigi susu, pada gigi geligi atas
lebih banyak dari pada gigi geligi bawah.
Anomali jumlah gigi

1. Anodontia
ANODONTIA
Anomali jumlah gigi
2. Supernumerary
Ditemukan pada gigi tetap dan gigi susu, 90% terjadi pada
rahang atas. Lokasinya pada area insisif atas atau regio
molar ketiga atas. Gigi mempunyai kecenderungan untuk
membuat duplikatnya sendiri dan keadaan ini bersifat herediter.
Penelitian dari 50 penderita dari usia 16 bulan–17 tahun
menemukan bahwa 20% gigi supernumerary adalah terbalik
(inverted). 14% dari pasien ini memiliki gigi supernumerary
multipel, dan 80% gigi ekstra dalam posisi lingual relative
terhadap lengkung gigi. Gigi supernumerary bervariasi dalam
bentuk dan ukuran.
SUPERNUMERARY
MESIODENS
PARAMOLAR/DISTOMOLAR
Kelainan ukuran gigi

* Makrodontia : gigi dg ukuran yang besar


melebihi ukuran normal
* Mikrodontia : gigi dengan ukuran kecil kurang
dari ukuran normal
Makrodontia
Makrodontia pada gigi incisivus pertama Mikrodontia pada gigi Incisivus kedua
(I1) (I2)
Anomali saat erupsi
1. Dilaserasi : gigi bengkok pada mahkota
atau akar
2. Geminasi
• Geminasi adalah suatu bentuk kelainan pada
gigi, dimana satu benih gigi terbagi menjadi
dua. Hal tersebut disebabkan karena proses
pemisahan yang tidak sempurna saat
perkembangan gigi. Sehingga, jika dilihat,
mahkota gig tampak terbelah, namun memiliki
satu akar gigi.
Geminasi pada gigi belakang yang berlubang
Geminasi
3. Fusion
• Gigi yang mengalami fusi tampak seperti dua
gigi yang menjadi satu, tetapi mempunyai dua
akar, hal ini diakibatkan dari penggabungan
saat pembentukan gigi, sehingga mahkota gigi
nampak menyatu
Fusi gigi
4. Transposisi
• Transposisi merupakan kondisi dimana dua
gigi yang bersebelahan telah berganti posisi
ada lengkung gigi. Gigi yang paling sering
mengalami transposisi adalah gigi caninus
permanen dan gigi premolar pertama
permanen. Belum dilaporkan adanya
transposisi pada gigi desidui.
Transposisi : posisi yg tertukar
5. Concrescence
• Concrescence terjadi ketika akar dari dua atau
lebih gigi baik gigi permanen maupun gigi
desidui berfusi pada sementum.
Concrescence : gigi menyatu pada akar
6. Taurodontism
• Badan gigi yang mengalami taurodontism
memanjang dan akarnya pendek
• hal ini sering terjadi pada molar dan lebih
jarang terjadi pada premolar. Tampilan
teurodontism dapat terlihat pada satu gigi
atau beberapa gig
Taurodontism
7. Dens invaginatus /Dens in dente
• Dens in dente
merupakan
keabnormalan pada gigi
yang terjadi pada cap
stage, dan faktor
etiologinya adalah
herediter.
8. Dens evaginatus
• Berbeda dari dens
invaginatus atau dens in
dente, dens evaginatus
merupakan hasil dari
pertumbuhan enamel
organ ke bagian luar gigi.
Insisivus lateral
merupakan gigi yang
paling sering terlibat,
dimana caninus jarang
terlibat
9. Amelogenesis imperfecta
• Amelogenesis imperfecta adalah anomaly
genetic yang terjadi karena mutasi yang
mungkin terjadi pada satu dari empat gen
yang berbeda yang berperan pada
pembentukan enamel. Enamel gigi yang
mengalami amelogenesis imperfecta dapat
kurang struktur normal prismatic dan berlapis
pada ketebalannya atau pada tepi. Hasilnya,
gigi ini lebih resisten terhadap karies.
Amelogenesis imperfecta
Beberapa kelainan bentuk gigi karena
penyakit.
1. Hutchinson teeth : adanya lekukan
pada gigi incisivus , krn ibu yg sipilis
2. Murberry teeth
• Terdapat banyak tonjolan pada permukaan
gigi molar, krn ibu dengan penyakit sipilis
Now…
1. Pencegahan anomali gigi
2. Penanggulangan (kuratif dan rehabilitative)
Tugas diketik di word, dikirim ke ketua kelas, dan
ketua kelas menyerahkan ke ibu paling lambat
hari sabtu jam 12.00 wita

Anda mungkin juga menyukai