Anda di halaman 1dari 20

PROMOSI (PENDIDIKAN) KESEHATAN

DALAM KESEHATAN MASYARAKAT

PROF. DR. SOEKIDJO NOTOATMODJO


DEPARTEMEN PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVESITAS INDONESIA
BATASAN SEHAT
Sehat adalah keadaan sempurna baik fisik,
mental, dan sosial dan tidak hanya bebas
dari penyakit dan cacad, serta produktif
secara ekonomi atau sosial.

Seseorang yang mempunyai kondisi seperti


tersebut diatas berarti mempunyai
kesehatan yang sempurna (KESEHATAN
HOLISTIK).
DIMENSI SEHAT
Fisik:
Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak adanya gangguan
fungsi organisme.
Mental:
Pikiran: Berpikir logis (rasional)
Emosi: Mampu mengekspresikan emosinya
Spiritual: Menjalankan ajaran (syariat) agamanya
Sosial:
Mampu berinteraksi dengan lingkungan sosialnya
Ekonomi:
Mempunyai kegiatan yang mengahsilkan, atau melakukan
kegiatan sosial, termasuk pendidikan
PREREQUISIT FOR HEALTH
(OTTAWA CHARTER: 1986)
1. Peace
2. Shelter
3. Education
4. Food
5. Income
6. A stable eco-system
7. Sustainable resources
8. Social justice
9. Equity
DITERMINAN KESEHATAN
(BLUM: 1974)
Environment (Lingkungan):
Fisik (kondisi geografi: air, tanah, cuaca, dsb)
Non fisik (sosial, budaya, ekonomi, dsb.)
Behavior (Perilaku):
Pengetahuan kesehatan (literacy)
Sikap terhadap kesehatan (attitude)
Praktek atau tindakan kesehatan (practice)
Health services (Pelayanan Kesehatan):
Jumlah dan mutu pelayanan: Rumah Sakit, Puskesmas,
dsb.
Heredity (Keturunan):
MASALAH-MASALAH
KESEHATAN
Penyakit-Penyakit:
Penyakit menular
Penyakit tidak menular
Faktor-Faktor yang terkait dengan penyakit (faktor
risiko kesehatan):
Makanan dan minuman
Lingkungan dan Sanitasi lingkungan
Kecelakaan (rumah tangga, kerja, lalu lintas)
Bencana (alamiah dan buatan manusia)
Perilaku berisiko (merokok, seks bebas, mengkonsumsi
narkoba, dsb).
PEMECAHAN
MASALAH KESEHATAN
Upaya-upaya untuk memecahkan masalah
kesehatan disebut PELAYANAN KESEHATAN
(PROGRAM KESEHATAN)
Pelayanan kesehatan adalah semua upaya atau
kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, swasta
(yayasan, perusahaan), atau perorangan untuk
mengurangi atau meniadakan masalah kesehatan
yang ada di masyarakat.
JENIS-JENIS UPAYA
(PELAYANAN KESEHATAN)
Pengobatan dan Pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif)
Bentuknya: Rumah Sakit, Poliklinik
Sasaran : kelompok orang yang sakit
Tujuan : agar sembuh dan pulih kesehatannya.
Pencegahan dan Peningkatan (Preventif dan Promotif):
Bentuknya: Puskesmas, Balkesmas, dsb.
Sasaran : kelompok orang yang sehat
Tujuan : agar tidak sakit (pencegahan/preventif), dan meningkat
kesehatannya (peningkatan/promotif)
KEDOKTERAN
VERSUS
KESEHATAN MASYARAKAT

Kedokteran:
Klien : Pasien (orang sakit)
Pendekatan : individual
Tujuan :penyembuhan/pemulihan
Tenaga: dokter dan perawat (Medis dan Paramedis)
Kesehatan Masyarakat:
Klien : Masyarakat (orang sehat)
Pendekatan : multidisiplin
Tujuan: masyarakat terhiNdar dari penyakit, dan meningkat
kesehatannya
Tenaga: kesmas, sanitarian, perawat kesmas, Bidan di Desa, dsb.
KEDOKTERAN
VERSUS
KESEHATAN MASYARAKAT
KES. MASYARAKAT KEDOKTERAN

SASARAN: SASARAN:
KELOMPOK ORANG SEHAT KELOMPOK ORANG SAKIT

Masalah: Faktor risiko penyakit Masalah : Penyakit

Pencegahan (Preventif) Penyembuhan (Kuratif)


Peningkatan (Promotif)L Pemulihan (Reahbilitatif)

PROFESI: PROFESI:
AHLI KESEHATAN MASYARAKAT DOKTER
BATASAN KESEHATAN
MASYARAKAT
WINSLOW (1920)

Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah:


ilmu dan seni untuk:
mencegah penyakit dan memperpanjang hidup, dan meningkatkan
kesehatan melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat
guna:
1. Perbaikan lingkungan
2. Pembrantasan penyakit menular
3. Pendidikan untuk kebersihan perorangan
4. Pengorganisasian pelayanan kesehatan medis dan
perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan
5. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap
orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam
memlihara kesehatannya
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
DISIPLIN ILMU KESMAS:

1. EPIDEMIOLOGI
2. BIO STATISTIK DAN KEPENDUDUKAN
3. PENDIDIKAN (PROMOSI) DAN
PERILAKU KESEHATAN
4. ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN
KESEHATAN
5. KESEHATAN LINGKUNGAN
6. KESEHATAN KERJA
7. GIZI MASYARAKAT
SENI (APLIKASI) KESEHATAN
MASYARAKAT

1. Pemberantasan penyakit menular


2. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan menyusui
3. Pelayanan keluarga berencana
4. Pelayanan kesehatan anak (bayi, balita dan remaja):
5. Pengawasan kesehatan lingkungan, termasuk sanitasi
dasar (air bersih, jamban, saluran air limbah)
6. Pelayanan gizi masyarakat
7. Penyuluhan/pendididikan (promosi) kesehatan
8. Upaya kesehatan sekolah
9. Pengawasan kesehatan kerja
10. Pemeliharaan kesehatan usila, dsb.
PUSKESMAS SEBAGAI BENTUK
PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
Tahun 1968 Ditetapkan Puskesmas sebagai sistem pelayanan
kesehatan terpadu (preventif dan kuratif), mengacu pada Konsep
Bandung dan Bekasi.
Mula-mula Puskesmas hanya meyelenggarakan 5 pelayanan dasar,
yakni:
Pengobatan (BP)
Kesehatan Ibu dan Anak/Keluarga Berencana
Sanitasi lingkungan
Penyuluhan kesehatan
Pemberantasan penyakit menular

Tetapi akhirnya berkembang menjadi 7, 12, dan sampai sekarang telah


berkembang lebih dari 18 usaha pokok Puskesmas
PENGEMBANGAN PUSKESMAS
Untuk meluaskan jangkauan Puskesmas dibentuklah:
Pusling (Puskesmas Keliling) dan Pustu (Puskesmas
Pembantu)
Balkesmas (Balai Kesehatan Masyarakat) adalah
Puskesmas yang diselenggarakan oleh Swasta.
Untuk penilaian kerja Puskesmas digunakan standar yang
dikenal stratifikasi
Strata I : Puskesmas dengan prestasi sangat baik
Strata II : Puskkesmas dengan prestasi rata-rata
Strata III: Puskesmas dengan prestasi dibawah rata-rata
POS PELAYANAN TERPADU
Tahun 1984 Dibentuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
KB-KES sebagai perpanjangan tangan Puskesmas.
Posyandu adalah perpaduan pelayanan kesehatan yang
diselenggrakan oleh petugas kesehatan dan masyarakat
(kader)
Pelayanan Posyandu terdiri dari 5 (meja)
Meja 1 : Pendaftaran
Meja 2 : Penimbangan
Meja 3 : Pengisian KMS Oleh Kader Kesehatan
Meja 4 : Penyuluhan, termasuk PMT
Meja 5 : imunisasi, pemeriksaan,dsb oleh tenaga medis/para
medis.
PERKEMBANGAN POSYANDU
Tingkat Perk.Posyandu:
Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri

1. Jumlah kader <5 5 atau lebih


2. Frek.penimb. <8x/th 8 kali atau lebih/th.
3. Cakupan KIA <50% > 50%
4. Cakupan KB <50% >50%
5. Cakupan imun. <50% >50%
6. Rerata D/S <50% >50%
7. Cakupan Dana Seh. <50% >50%
8. Progam tambahan (-) (+)
PENDIDIKAN (PROMOSI) KESEHATAN
DALAM KESEHATAN MASYARAKAT

LINGKUNGAN

PROMKES PERILAKU DERAJAD


KESEH. KETURUNAN

PELAY.
KESEH.
ILMU DAN SENI
PENDIDIKAN (PROMOSI)
KESEHATAN
Ilmu : Konsep dan teori yang mendasari promosi kesehatan:
Ilmu pendidikan
Ilmu perilaku
Komunikasi
Sosiologi dan antropologi, dsb.
Seni (Aplikasi): Penerapan atau aplikasi promosi atau pendidikan
kesehatan dalam upaya penanggulangan atau pelayanan kesehatan
masyarakat:
Promosi kesehatan diberbagai tatanan (setting)
Promsi kesehatan dalam penanggulangan berbagai masalah kesehatn
Promosi kesehatan dalam berbagai sasaran atau kelompok tertententu.
Pemasaran sosial dalam program kesehatan
Advokasi kesehatan,
Pemberdayaan masyarakat dalam kesehatan

Anda mungkin juga menyukai