Oleh:
NIM: P17125019025
Oleh:
NABILA KHOIRU PUTRI
NIM: P17125019025
TAHUN 2022
Menyetujui,
Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
Poltekkes Kemenkes Jakarta I
Pembimbing
Sawangan Depok, Jawa Barat” telah diuji dan disetujui Tim Penguji Karya Tulis
Ketua
Anggota
DEKLARASI ORISINALITAS
Latar Belakang: Karies gigi (Rampan Karies) yang terdeteksi pada usia dini atau
masa bayi akan mempengaruhi perkembangan, pertumbuhan gigi permanen, dan
estetika gigi. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya rampan karies adalah
ketidakpahaman orang tua tentang pencegahan rampan karies itu sendiri, terlebih
khususnya ibu. Tujuan: untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu
dalam mencegah rampan karies pada anak usia dini di TK Negeri 01 Sawangan
Depok, Jawa Barat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan
teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dalam bentuk
GoogleForm Hasil: dari 50 ibu yang memiliki pengetahuan dalam mencegah
rampan karies pada anak usia dini sebanyak 24 ibu (48%) dengan kategori Cukup,
23 ibu (46%) dengan kategori Baik, dan 3 ibu (6%) dengan kategori kurang.
Berdasarkan tingkat pendidikan didapatkan kategori pengetahuan terbanyak pada
kategori Cukup sebanyak 13 orang (26%) pada responden dengan pendidikan SMA.
Berdasarkan kelompok umur, ibu yang berumur 30-39 tahun memiliki kategori
pengetahuan baik paling banyak dibanding kelompok umur lain, yaitu 19 orang
(38%). Kesimpulan: Pengetahuan ibu dalam mencegah rampan karies dalam
kategori cukup. Jumlah ibu yang memiliki pengetahuan kategori baik terdapat pada
kelompok umur 30-39 tahun dan jumlah ibu dengan pendidikan SMA memiliki
pengetahuan dengan kategori baik lebih banyak daripada ibu dengan tingkat
pendidikan lainnya
Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena
rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul
“Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Mencegah Rampan Karies Pada
Anak Usia Dini Di TK Negeri 01 Sawangan Depok, Jawa Barat”.
Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas
akhir semester VI Tahun Akademik 2021/2022 di Jurusan Kesehatan Gigi
Politeknik Kesehatan Jakarta I.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang memberikan bantuan selama penulisan Karya Tulis Ilmiah ini hingga
selesai. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa
terima kasih kepada :
1. Ngatemi S.Si.T, MKM., selaku Ketua Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik
Kesehatan Jakarta I.
2. drg. Eka Anggreni, M.Kes., selaku Wali Tingkat semseter VI Jurusan
Kesehatan Gigi Tahun Akademik 2021/2022
3. Adelina Barus, S.Si.T, MA.Kes., selaku pembimbing KTI Jurusan Kesehatan
Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 1.
4. Indrayati Fadjeri, S.Si.T, M.kes. dan drg. Siti Nurbayani Tauchid, MKM.,
selaku penguji Karya Tulis Ilmiah Jurusan Kesehatan gigi Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta I.
5. Rini Widiyastuti, S.Si.T, M.kes., selaku Pembimbing Akademik Jurusan
Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Jakarta I.
6. Keluarga besar yang selalu memberikan dukungan dan doa baik secara materil
maupun moril.
7. Teman-teman semester VI Tahun Akademik 2021/2022 Jurusan Kesehatan
Gigi Politeknik Kesehatan kemenkes Jakarta 1
Semoga Allah senantiasa melimpahkan karunia dan rahmatnya kepada semua
pihak yang membantu saya dalam penyelesaian penelitian ini. Penulis menyadari
bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak memiliki
i
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan. Semoga penelitian bermanfaat bagi peneliti khususnya bagi para
pembaca.
Jakarta, Juni 2022
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN KTI
PERNYATAN PERSETUJUAN
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
HALAMAN PERNYATAAN KARYA TULIS ILMIAH
ABSTRAK
ABSTRACT
iii
2. Faktor yang mempengaruhi Pengetahuan ................................................... 7
3. Tingkat Pengetahuan ................................................................................. 10
4. Cara Mengukur Pengetahuan .................................................................... 11
5. Kriteria Pengetahuan ................................................................................. 12
B. Rampan Karies ............................................................................................. 12
1. Pengertian .................................................................................................. 12
2. Penyebab ................................................................................................... 13
3. Macam-macam .......................................................................................... 14
4. Akibat ........................................................................................................ 15
5. Pencegahan ................................................................................................ 15
6. Perawatan .................................................................................................. 17
C. Konsep Peran Ibu ......................................................................................... 18
D. Anak usia dini .............................................................................................. 20
E. Penelitian Relevan ........................................................................................ 21
iv
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................39
A. Kesimpulan .................................................................................................. 39
B. Saran ............................................................................................................. 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 8. SPSS
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainya sebab kesehatan
2018). Salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang utama di
dialami anak-anak, dimana sebanyak 51,6 % anak usia 5-9 tahun telah
mempunyai tambalan atau lesi karies lebih dari satu. Sedangkan di Asia
1
2
al., 2018), Karies adalah suatu proses patologis pada jaringan keras gigi
destruksi struktur gigi. Pada anak-anak di bawah usia 5 tahun, jenis karies
masa pertumbuhan.
Karies gigi (Rampan Karies) yang terdeteksi pada usia dini atau
penting karena kondisi gigi susu (gigi decidui) saat ini sangat penting
sering terjadi pada anak-anak adalah karies gigi (Khotimah et al., 2013).
3
pada gigi bawah yang biasanya tahan terhadap karies, kavitas karies
umum pada anak yang terkena rampan karies adalah sulit makan karena
terjadinya nyeri bila mengunyah, dan nyeri yang menyerang semua gigi
menggambarkan suatu kondisi dimana hampir atau semua gigi susu yang
umumnya, susu botol diberikan pada balita sepanjang hari mulai dari anak
al., 2015) menunjukkan bahwa tipe karies rampan yang paling banyak
ditemui pada anak usia 3-5 yaitu pada tipe III 19 siswa (38,78%),
ketiga yaitu tipe II 13 siswa (26,53%), dan yang paling sedikit yaitu tipe
IV 3 siswa (6,12%).
orang tua tentang rampan karies berada dalam kategori baik 6 orang (37,5)
pengetahuan ibu dalam mencegah rampan karies pada anak usia dini di TK
B. Rumusan Masalah
pengetahuan ibu dalam mencegah rampan karies pada anak usia dini di TK
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
pengetahuan ibu dalam mencegah rampan karies pada anak usia dini di
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Peneliti
pengetahuan ibu dalam mencegah rampan karies pada anak usia dini
b) Bagi Masyarakat
E. Ruang Lingkup
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Pengertian
dari tenaga medis terhadap pendidikan kesehatan gigi yang baik dan
7
8
a. Pendidikan
(D3/S1/S2).
keyakinan masyarakat.
d. Lingkungan
e. Pengalaman
f. Usia
3. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (know)
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi (application)
d. Analisi (analysis)
e. Sintesis (synthesis)
penyakit gigi.
f. Evaluasi (evaluation)
𝑆𝑃
N= × 100%
𝑆𝑀
Keterangan:
12
N = Nilai pengetahuan
SM = Skor maksimum
5. Kriteria Pengetahuan
B. Rampan Karies
1. Pengertian
(Mariati, 2015).
Sumber : https://dentalcaredepok.com/general-dentistry/
2. Penyebab
dalam plak dan saliva akibat yang mengkonsumsi makanan olahan yang
3. Macam-macam
a. Tipe I Minimal
b. Tipe II Mild
menderita karies.
15
d. Tipe IV Severe
bawah.
4. Akibat
Nafsu makan anak dapat berkurang akibat dari karies rampan yang
sering terjadi oleh anak disebabkan adanya rasa nyeri. Adanya kavitas
yaitu mulut berbau tidak enak karena adanya plak dan debris makanan
5. Pencegahan
susu anak telah erupsi yang dapat dilakukan menurut Mariati pada
a. Setelah makan, bersihkan gusi anak dengan kain atau lap bersih.
jika giginya sudah erupsi, bersihkan atau sikat gigi anak. Bersihkan
dan pijat gusi pada area yang ompong dan mulai flossing semua
gigi anak yang telah erupsi, biasanya pada usia 2-2,5 tahun.
yang berisi susu formula atau jus buah atau larutan yang manis.
pada malam hari atau hingga tertidur, berilah anak dot bersih yang
gigi dapat dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap pencegahan primer,
6. Perawatan
adalah jika terasa nyeri, menghilangkan rasa nyeri yang dapat dilakukan
dan analgesik. Obat ini diberikan terutama pada nyeri yang telah lanjut,
pada penderita karies rampan yang umumnya masih sangat muda, harus
Perawatan harus sesingkat mungkin agar anak tidak bosan. Perlu juga
Ibu adalah panutan bagi setiap anak dalam segala hal, termasuk
kesehatan gigi. Ibu sangat erat dalam hubungan mereka dengan anak-anak
baik. Sehingga peran orang tua khususnya ibu sangat diperlukan dalam
fasilitas kepada anak agar dapat memelihara kebersihan gigi dan mulut.
Selain itu ibu juga berperan penting didalam mencegah terjadinya rampan
petugas kesehatan terhadap pendidikan kesehatan gigi yang baik dan benar,
19
2017). Peranan ibu dalam keluarga adalah sebagai istri dan ibu dari anak-
anaknya. Ibu merupakan salah satu komponen orang tua yang mempunyai
peran dan fungsi. Ibu adalah seorang wanita yang disebagian besar keluarga
(Mutiara & Eddy, 2015). Pola asuh orang tua khususnya ibu berperan
penting dalam merubah kebiasaan yang buruk bagi kesehatan anak. Sikap,
perilaku, dan kebiasaan orang tua selalu dilihat, dinilai, dan ditiru oleh
anaknya yang kemudian semua itu secara sadar atau tidak sadar akan
2016).
menentukan status kesehatan gigi anak di masa yang akan datang. Awal
anak. Ibu harus mengetahui cara merawat gigi anaknya tersebut, dan ibu
harus mengajari anaknya cara merawat gigi dengan baik. Banyak faktor
anak. Salah satu faktor yang penting adalah peranan ibu. Sebagai pemegang
figure pertama yang dikenal anak sejak lahir, perilaku dan kebiasaan ibu
akan sangat menentukan status kesehatan gigi anaknya, begitu juga dalam
pola makan anak. Ibu mempunyai peran penting dalam membentuk pola
makan anak terutama pada fase perkembangan anak usia di bawah 5 tahun
(Agustina, 2018)
20
yang dimaksud dengan anak prasekolah adalah mereka yang berusia antara
sebelumnya.
orang disekitarnya. Anak pada tahapan ini memiliki satu atau dua
kelaminnya sama.
dengan bebas terbuka, sikap marah, iri hati pada anak praseolah sering
terjadi.
sebagai berikut:
E. Penelitian Relevan
1. Hasil penelitan yang dilakukan oleh Jumriani pada tahun 2019 dengan
3. Hasil penelitan yang dilakukan oleh Marliah et al., pada tahun 2020
4. Penelitian yang dilakukan oleh Keumala pada tahun 2018 dengan judul
baik 65%, sikap ibu dalam kategori kurang baik 57,5%, dan tindakan
2021 dengan judul “Pengetahuan Ibu Tentang Karies Gigi Pada Anak
23
METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka konsep
hubungan antar konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian
Pendidikan
Pengetahuan
Usia
B. Desain penelitian
24
25
1. Populasi penelitian
berjumlah 50 orang.
2. Sampel penelitian
sampling diambil apabila populasi kurang dari 100 orang. Jadi, sampel
50 orang.
1. Waktu penelitian
2022.
26
2. Tempat penelitian
E. Definisi operasional
dimaksud atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan
(Notoatmodjo, 2018).
27
No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala
1. Tingkat Wawasan ibu tentang Mengisi Kuesioner 1= Pengetahuan baik Ordinal
Pengetahuan rampan karies. lembar (Bila jawaban benar
kuesioner/ 76-100%)
angket 2= Pengetahuan cukup
(Bila jawaban benar
skornya 56 -75%)
3= Pengetahuan
kurang (Bila jawaban
benar skornya <56%)
(Arikunto, 2013)
Barat.
merupakan data primer. Data primer adalah data yang diambil oleh
melalui WhatsApp.
29
yang sama.
G. Pengolahan data
1. Editing
Proses editing bertujuan untuk memastikan semua variabel terisi.
Selama proses ini dilakukan penyuntingan data oleh peneliti agar data
2. Coding
Proses coding atau pengkodean data dilakukan terhadap variable
yang ada dalam penelitian ini yaitu pengetahuan orang tua, pendidikan
orang tua dan usia orang tua. Pada proses ini peneliti memberikan
3. Entry Data
Data yang berupa angka dimasukkan ke komputer sehingga lebih
4. Cleaning
Proses ini akan melakukan pemeriksaan kembali untuk
H. Analisis data
teknik deskriptif. Analisa data disini adalah data hasil penelitian disajikan
primer. Data primer adalah data yang diambil oleh peneliti secara
kepada ibu dari murid TK Negeri 01 Sawangan Depok, Jawa Barat yang
pertanyaan.
3. Deskripsi Perlakuan
31
32
B. Hasil Penelitian
tingkat pengetahuan ibu dalam mencegah rampan karies pada anak usia dini
berikut :
dengan benar, dan kurang apabila dapat menjawab < 56% dari
ibu dalam mencegah rampan karies pada anak usia dini di TK Negeri 01
Sawangan Depok, Jawa Barat dapat dilihat pada tabel berikut ini:
33
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi tingkat pengetahuan ibu dalam mencegah rampan
karies
Kategori Tingkat Frekuensi (orang) Presentase (%)
Pengetahuan
Total 50 100%
Pendidikan.
Tabel 4. 2
Distribusi Frekuensi tingkat pengetahuan ibu dalam mencegah rampan
karies berdasarkan tingkat pendidikan
Kategori Pengetahuan
Tingkat Jumlah
Baik Cukup Kurang
Pendidikan
n % n % n % n %
Rendah 5 10 7 14 1 2 13 26
Menengah 12 24 13 26 2 4 27 54
Tinggi 6 12 4 8 0 0 10 20
Total 23 46 24 48 3 6 50 100
baik sebanyak 5 orang (10%), cukup sebanyak 7 orang (14%) dan kurang
Depok, Jawa Barat tahun 2022 berdasarkan usia, didapatkan hasil yang
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu dalam mencegah rampan
karies pada anak usia dini berdasarkan usia
Kategori Pengetahuan
Jumlah
Usia Baik Cukup Kurang
n % n % n % n %
≤ 29 tahun 1 2 4 8 0 0 5 10
30- 39 tahun 19 38 11 22 2 4 32 64
≥ 40 tahun 3 6 9 18 1 2 13 26
Total 23 46 24 48 3 6 50 100
baik sebanyak 1 orang (2%), cukup sebanyak 4 orang (8%) dan tidak
C. Pembahasan
tetapi penelitian ini tidak sejalan dengan yang dilakukan Rosanti et al pada
tahun 2020, didapatkan hasil frekuensi pengetahuan orang tua tentang karies
penelitian Jumriani pada tahun 2019 dengan kategori kurang baik sebanyak
Hal ini terjadi disebabkan pengetahuan yang dimiliki ibu berasal dari
berjarak kurang lebih 500 meter. Selain itu, faktor lain yang dapat
dari orang lain maupun dari media massa. Semakin banyak informasi yang
pengetahuan ibu terhadap kesehatan gigi dan mulut akan menentukan status
mendukung kesehatan gigi dan mulut anak (Mabruroh & Santoso, 2013),
A. Kesimpulan
ibu dalam mencegah rampan karies pada anak usia dini di TK Negeri 01
berikut:
B. Saran
39
40
karies sejak dini sehingga dapat mengurangi resiko karies pada anak usia
dini.
kepada orang tua murid maupun pelayanan kesehatan gigi pada anak
3. Bagi Peneliti
Adhani, R., Sari, N. N., & Aspriyanto, D. (2014). Nursing mouth caries anak 2-5
tahun di Puskesmas Cempaka Banjarmasin. Jurnal PDGI, 63(1), 1–7.
Agustina, F. (2018). Gambaran rampan karies pada anak ditinjau dari faktor
pengetahuan dan sikap ibu di TK Al-Falah Ilir Barat I Palembang 2018.
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.
Astari, P., Roesnoer, M., & Utami, S. P. (2018). Prevalensi Karies Rampan Pada
Anak Usia Balita Di Taman Kanak-Kanak Kota Padang. B-Dent, Jurnal
Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, 1(2), 97–101.
https://doi.org/10.33854/jbdjbd.2
Budiman, R. A. (2013). Kapita selekta kuesioner: pengetahuan dan sikap dalam
penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika, 2013, P4-8.
Budiman, & Riyanto. (2013). Disusun Oleh : Disusun Oleh : In Pengetahuan dan
Sikap Dalam Penelitian Kesehatan (Issue 11150331000034).
Cahyaningrum, A. N. (2017). Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Karies
Gigi Pada Balita di Paud Pyra Sentosa Relationship of Mother Behavior
Against Dental Caries Incidence in Toddler at Putra Sentosa Early
Childhood. Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga, 5(April 2017), 143.
https://doi.org/10.20473/jbe.v5i2.2017.142-151
Depkes, R. I. (2009). Klasifikasi umur menurut kategori. Jakarta: Ditjen Yankes.
Ghaitsa, G., & Adhani, R. (2017). Perbandingan Indeks Karies Antara Anak yang
Mengkonsumsi Susu Botol dengan Tanpa Botol Usia 2-5 Tahun Tinjauan
Playgroup Islam Terpadu Ukhuwah Banjarmasin. Dentino: Jurnal
Kedokteran Gigi, 2(2), 205–210.
Hanifa, F. N., Hidayati, S., & Soesilaningtyas. (2021). Pengetahuan Ibu tentang
Karies Gigi pada Anak Balita di Paud Taman Posyandu Wildan kraton.
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi, 2(1), 57–66.
http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/index
Indrawan, I., & Wijoyo, H. (2020). Pendidikan Anak Pra-sekolah. CV. Pena
Persada.
Jumriani. (2019). Gambaran Pengetahuan Orang Tua Terhadap Kejadian Rampan
Karies Pada Siswa Di TK Karya Kota Makassar. Media Kesehatan Gigi, 18,
1–476. http://journal.poltekkes-
mks.ac.id/ojs2/index.php/mediagigi/article/download/968/444
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Nasional
RISKESDAS 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Keumala, C. R. (2018). Hubungan Pengetahuan Sikap Dan Tindakan Ibu Dengan
Terjadinya Rampan Karies Di Tk Aba Cot Bakâ€TM U Kecamatan Lembah
Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
DAN LINGKUNGAN HIDUP, 3(1), 57–68.
Khotimah, K., Suhadi, & Purnomo. (2013). Faktor - Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia 6-12 Tahun Di SD Negeri
Karangayu 03 Semarang. Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang, 014,
1–10.
http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/view
/177
Listrianah, L., Zainur, R. A., & Hisata, L. S. (2019). Gambaran Karies Gigi Molar
Pertama Permanen Pada Siswa – Siswi Sekolah Dasar Negeri 13 Palembang
Tahun 2018. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 13(2), 136–149.
https://doi.org/10.36086/jpp.v13i2.238
Mabruroh, N., & Santoso, O. (2013). Pengaruh Edukasi Menggunakan Kartu
Indikator Karies Anak (Kika) Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang
Pencegahan Karies Gigi Sulung Di Kelurahan Randusari Semarang. Faculty
of Medicine Diponegoro University.
Mariati, N. W. (2015). Pencegahan dan perawatan karies rampan. Jurnal
Biomedik: JBM, 7(1).
Marliah, Arsad, Roesmono, B., & Andinagauleng, A. (2020). Pengetahuan Ibu
Tentang Rampan Karies Pada Anak Balita. 8, 77–83.
Mulyana, Nagauleng, A., & Pipi. (2018). Pengetahuan Ibu Tentang Pemeliharaan
Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak. JIKI Jurnal Ilmiah Kesehatan IQRA,
6(1), 2089–9408. https://stikesmu-sidrap.e-journal.id/JIKI/article/view/55
Mutiara, H., & Eddy, F. N. E. (2015). Peranan Ibu dalam Pemeliharaan Kesehatan
Gigi Anak dengan Status Karies Anak Usia Sekolah Dasar. Medical Journal
of Lampung University, 4(8), 1–6.
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1464
Diakses tanggal 22 November 2019
Norlita, W., Isnaniar, I., & Hidayat, M. (2020). Peran Orang Tua dalam
Pencegahan Karies Gigi pada Anak Pra Sekolah (3-5 Tahun) di TK Aisyiyah
2 Pekanbaru. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 11(1), 93–103.
https://doi.org/10.37859/jp.v11i1.2145
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam, D. (2014). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik
Keperawatan Profesional. Salemba Medika.
Oktarina, Tumaji, & Roosihermiatie, B. (2016). Correlation of mother factors and
their kindergarten’s oral health status in Kemayoran Village, Krembangan
Subdistrict, Surabaya City. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 19(4), 226–
235.
Purwaningsih, A., Sudaryanto, A., Widodo, A., & Kep, A. (2016). Pengaruh
Pemberian Susu Formula Menggunakan Botol Susu (Dot) Terhadap
Kejadian Rampan Karies Pada Anak Prasekolah Di Kelurahan Pabelan.
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rompis, C., Pangemanan, D., & Gunawan, P. (2016). Hubungan tingkat
pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi anak dengan tingkat keparahan karies
anak TK di Kota Tahuna. E-GIGI, 4(1).
https://doi.org/10.35790/eg.4.1.2016.11483
Rosanti, S. D., Hadi, S., & Ulfah, S. F. (2020). Gambaran Pengetahuan Orang Tua
Tentang Karies Gigi ( Studi Siswa Kelas 1 SD Negeri Kebonagung 1
Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo ) Poltekkes Kemenkes Surabaya ,
Jurusan Keperawatan Gigi Abstract : Dental and oral health is an integral part
of overall. Jurnal Skala Kesehatan, 11(2), 80–89.
Sinaga, A. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan perilaku Ibu dalam
Mencegah Karies Gigi Anak Usia 1–5 Tahun di Puskesmas Babakan Sari
Bandung. Jurnal Darma Agung, 21(13), 141.
Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, Kombinasi, dan R&D. Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.
Undang- Undang RI Nomor 36 Tahun 2009. (2009). Undang- Undang RI Nomor
36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
Winda, S. U., Gunawan, P., & Wicaksono, D. A. (2015). Gambaran Karies
Rampan Pada Siswa Pendidikan Anak Usia Dini Di Desa Pineleng Ii Indah.
E-GIGI, 3(1). https://doi.org/10.35790/eg.3.1.2015.6630
LAMPIRAN
Lampiran 1. Inform Consent
ttd
(Responden)
Lampiran 2. Instrumen Penelitian
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGETAHUAN IBU DALAM MENCEGAH RAMPAN
KARIES PADA ANAK USIA DINI.
NIM : P17125019025
Paraf
No Hari/Tanggal Materi Bimbingan Saran
Pembimbing
Jumat, 25
5. Konsultasi BAB I dan BAB II Perbaiki kesalahan tulis dan sitasi
Februari 2022
Rabu, 25 Mei
11 Konsultasi BAB IV dan V Revisi dan memasukan materi
2022
Senin, 30 Mei
12 Konsultasi Bab I – BAB V Perbaikan kepenulisan
2022
Kamis, 2 Juni Konsultasi Revisi Bab I – BAB ACC KTI BAB 1-BAB V untuk
14
2022 V sidang
Kamis, 16 Juni
16 Konsultasi revisi sidang KTI ACC KTI
2022
Lampiran 8. Output SPSS
kriteria pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik 23 46.0 46.0 46.0
Cukup 24 48.0 48.0 94.0
Kurang 3 6.0 6.0 100.0
Total 50 100.0 100.0