Anda di halaman 1dari 10

SATUAN PELAJARAN

LUBANG GIGI

CHAIR SIDE TALK

Disusun oleh:
Septiyanti Aisah (P17125016031)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA I

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

JAKARTA 2017

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut salah satunya dengan dilakukan kegiatan
pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut. Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
merupakan suatu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang terencana, ditujukan
untuk kelompok tertentu yang dapat diikuti dalam satu kurun waktu tertentu
diselenggarakan secara berkesinambungan untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut
yang optimal.

Tujuan dari kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah memupuk sikap
dan pola perilaku sehat pada masyarakat dalam menjaga keperawatan dan kesadaran
pelihara diri khususnya keperawatan gigi dan mulut serta mewujudkan derajat kesehatan
gigi pada masyarakat sebagai bagian kesehatan secara umum.
2. Hasil Pemeriksaan
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada pasien yang bernama Tasya Meidy umur
19 tahun mahasiswi Universitas A pada tanggal 14 September 2017, didapatkan hasil
pemeriksaan OHI-S= 0,5 , DMF-T= 4, def-t=0. Hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan
adanya kesenjangan antara target nasional dan hasil di lapangan. Maka dari itu, untuk
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut pada Tasya Meidy perlu dilaksanakan
pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut secara individu.

3. Prioritas Masalah
Berdasarkan pemeriksaan di atas dibandingkan dengan standar WHO
INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN PERSENTASE PRIORITAS

DMF-T 1 4 1-4= -3 -3/1 x 100% = -300% I

def-t 1 0 1-0= 1 1/1 x 100% = 100% III

OHI-S 1,2 0,5 1,2-0,5= 0,7 0,7/1,2 x 100% = 58,3% II

Berdasarkan table di atas prioritas utama yaitu DMF-T dengan persentase -300%, yang
kedua adalah OHI-S dengan persentase 58,3%, dan yang ketiga adalah def-t dengan
persentase 100%. Tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu upaya promotif, preventif, dan
kuratif sederhana. Tindak lanjut pertama yaitu upaya promotif dengan melakukan Chair
Side Talk.
B. SATUAN PEMBELAJARAN CHAIR SIDE TALK

SATUAN PELAJARAN
I. IDENTITAS PASIEN DAN MAHASISWA
1. Nama pasien : Tasya Meidy Nama Mahasiswa : Septiyanti Aisah
2. Umur : 19 Tahun NIM : P17125016031
3. Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 14 September 2017
4. Alamat : Parung, Bogor Waktu : 15 menit
5. Pekerjaan/sekolah : Mahasiswi

II. PERSIAPAN
A. PENENTUAN KASUS : DMF-T
B. SATPEL :
1. Pokok Bahasan : Lubang gigi
Sasaran : Tasya Meidy
Waktu : 15 menit
2. TIU : Setelah diberikan penyuluhan, sasaran dapat memahami
tentang lubang gigi dengan benar dan baik
3. TIK : Setelah diberikan penyuluhan tentang lubang gigi sasaran
dapat :
1. Menjelaskan bagian-bagian struktur gigi
2. Menjelaskan pengertian lubang gigi dengan benar dan baik
3. Menjelaskan penyebab lubang gigi dengan benar dan baik
4. Menjelaskan proses terjadinya lubang gigi dengan benar
dan baik
5. Menjelaskan akibat dari lubang gigi dengan benar dan baik
6. Menjelaskan cara mencegah lubang gigi dengan baik dan
benar
7. Menjelaskan penanggulangan lubang gigi dengan dengan
benar dan baik
4. Pokok Materi :
1. Penampang gigi
2. Pengertian lubang gigi
3. Penyebab lubang gigi
4. Proses terjadinya lubang gigi
5. Akibat dari lubang gigi
6. Perawatan lubang gigi
7. Cara mencegah lubang gigi
5. Metode : Ceramah
6. Media/ABP : Flip chart
7. Sumber :
1. Ny. Itjingningsih W.H. 2012. Anatomi Gigi.
Jakarta:EGC.
2. Edwina. A. M Kidd, Sally Joyston. 1992. Dasar-Dasar
Karies. Jakarta: EGC
8. Langkah Penyuluhan :
1. Pendahuluan
2. Isi materi
3. Kesimpulan
4. Penutup
5. Evaluasi : Tanya jawab
No. PERTANYAAN JAWABAN
1. Bagaimana struktur gigi? Lapisan terluar pada mahkota disebut email, di
bawah email adalah dentin sedangkan di dalamnya
lagi adalah pulpa. Email adalah bagian terluar gigi
dan merupakan bagian gigi yang paling keras.
Dentin terletak di bawah email dan lebih lunak
dari email. Dentin melindungi pulpa. Di dalam
pulpa terdapat syaraf, pembuluh darah dan limfe.
2. Apa yang dimaksud lubang gigi? Kerusakan pada struktur jaringan keras gigi
(email dan dentin) yang diakibatkan oleh asam
yang dihasilkan oleh bakteri yang terdapat pada
plak gigi.
3. Apa saja penyebab lubang 4 Faktor penting yang dapat menimbulkan karies
gigi? dan saling berinteraksi:
Sisa makanan
Permukaan gigi
Bakteri
Waktu
4. Bagaimana proses terjadinya Sisa makanan yang terselip atau menempel di
lubang gigi? permukaan gigi. Oleh bakteri yang terdapat di
dalam mulut akan diubah menjadi asam, zat asam
tersebut dapat membuat permukaan email menjadi
lunak kemudian diatas permukaan email yang
lunak tersebut, bakteri menghancurkan email
sehingga berlubang.

5. Apa saja gejala munculnya Munculnya bercak putih kapur pada


lubang gigi? permukaan gigi
Bercak coklat dan kusam pada permukaan
gigi
Bertambahnya plak
Rasa ngilu bila gigi terkena rangsangan
panas, dingin, atau manis
Mulut kering dengan mukosa berwarna
merah dan mengkilat
6. Apa saja akibat yang Sakit gigi
ditimbulkan dari lubang gigi?
Bau mulut
Infeksi
Radang gusi
7. Bagaimana cara mencegah Sikat gigi sehabis makan atau minimal
lubang gigi? dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan
malam sebelum tidur
Perbanyak makan makanan yang berserat
dan berair
Kurangi makan makanan kariogenik
seperti coklat, permen, dll yang mudah
menempel di permukaan gigi
Periksa ke klinik gigi minimal 6 bulan
sekali
8. Bagaimana jika lubang gigi Dilakukan penambalan pada gigi yang berlubang.
sudah terjadi?

Pembimbing Penyuluh

(Ni Nyoman Kasihani, S.ST, M.Kes) (Septiyanti Aisah


C. PENYUSUNAN MATERI

1. Penampang Gigi
Lapisan terluar pada mahkota disebut email, di bawah email adalah dentin sedangkan di
dalamnya lagi adalah pulpa. Email adalah bagian terluar gigi dan merupakan bagian gigi yang
paling keras. Dentin terletak di bawah email dan lebih lunak dari email. Dentin melindungi
pulpa. Di dalam pulpa terdapat syaraf, pembuluh darah dan limfe.

2. Pengertian Lubang Gigi

Karies atau lubang gigi adalah kerusakan pada struktur jaringan keras gigi (email dan
dentin) yang diakibatkan oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri yang terdapat pada plak gigi.

3. Penyebab Terjadinya Lubang Gigi


a. Sisa makanan

Semua karies terjadi dari demineralisasi asam yaitu terjadi dimana makanan yang
mengandung karbohidrat seperti gula kemudian tersisa dan melekat pada gigi.

b. Permukaan gigi
Bentuk permukaan gigi yang tidak beraturan dan air ludah yang banyak lagi kental,
mempermudah terjadinya karies atau lubang gigi.

c. Bakteri

Dari sekitar 300 macam species bakteri di rongga mulut, hanya sebagian
diantaranya, yang dikenal dengan Streptococcus mutans (SM), merupakan organisme
penyebab karies. SM adalah penyebab utama karies pada mahkota karena sifatnya yang:
menempel pada enamel; menghasilkan dan dapat hidup dilingkungan asam; berkembang
pesat dilingkungan yang kaya sukrosa; dan menghasilkan bakteriosin, substansi yang
dapat membunuh organisme kompetitornya.

d. Waktu

Adanya kemampuan saliva untuk mendepositkan kembali mineral selama


berlangsungnya proses karies, menandakan bahwa proses karies tersebut ada periode
perusakan.

4. Proses Terjadinya Lubang Gigi

Proses terjadinya lubang gigi yaitu sisa makanan yang terselip atau menempel di
permukaan gigi. Oleh bakteri yang terdapat di dalam mulut akan diubah menjadi asam, zat
asam tersebut dapat membuat permukaan email menjadi lunak kemudian diatas permukaan
email yang lunak tersebut, bakteri menghancurkan email sehingga berlubang

5. Akibat Lubang Gigi

Lubang gigi dapat mengakibatkan terjadinya bau mulut, infeksi, radang gusi

6. Gejala-gejala Terjadinya Lubang Gigi

Munculnya bercak putih kapur pada permukaan gigi


Bercak coklat dan kusam pada permukaan gigi
Bertambahnya plak
Rasa ngilu bila gigi terkena rangsangan panas, dingin, atau manis
Mulut kering dengan mukosa berwarna merah dan mengkilat.

7. Cara Mencegah Lubang Gigi

Sikat gigi sehabis makan atau minimal dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam
sebelum tidur
Perbanyak makan makanan yang berserat dan berair
Kurangi makan makanan kariogenik seperti coklat, permen, dll yang mudah menempel di
permukaan gigi
Periksa ke klinik gigi minimal 6 bulan sekali

8. Penanggulangan Lubang Gigi


Cara penanggulangan lubang gigi yaitu dengan cara penambalan (restorasi). Bahan
tambal yang digunakan dapat` bermacam-macam, misalnya resin komposit (penambalan
dengan sinar dan bahannya sewarna gigi), glass ionomer cement, atau amalgam.

D. KARANGAN
1. Pendahuluan
Assalamualaikum Mba Tasya, selamat siang. Apa kabarnya hari ini? semoga
selalu sehat ya.. Saya Septiyanti Aisah, bisa dipanggil Ais saja. Saya dari Jurusan
Keperawatan Gigi Poltekkes Jakarta 1 yang beralamat di Jalan Lebak Bulus III No. 1,
Cilandak, Jakarta Selatan. Saya bermaksud untuk memberikan penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut kepada Mba Tasya. Saya akan memberikan penyuluhan yang berjudul
lubang gigi. Waktu penyuluhan kurang lebih 15 menit. Dengan waktu yang singkat ini
saya berharap Mba Tasya bisa mendengarkan dengan baik karena di akhir penyuluhan
saya akan bertanya kepada Mba.
2. Penyampaian isi materi
Baiklah saya akan memulai penyuluhanny ya Mba.. Jadi disini saya punya
gambar penampang gigi. Nah gigi kita itu terdiri dari mahkota dan akar, kalau dibelah
akan terlihat lapisan-lapisan yang ada pada gigi kita. Lapisan terluar pada mahkota
disebut email, di bawah email adalah dentin sedangkan di dalamnya lagi adalah pulpa.
Email adalah bagian terluar gigi dan merupakan bagian gigi yang paling keras. Dentin
terletak di bawah email dan lebih lunak dari email. Dentin melindungi pulpa. Di dalam
pulpa terdapat syaraf, pembuluh darah dan limfe. Apakah sudah jelas mba?

Saya akan menjelaskan, jadi lubang gigi adalah kerusakan pada struktur jaringan
keras gigi (email dan dentin) yang diakibatkan oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri
yang terdapat pada plak gigi. Jika mba Tasya memakan makanan seperti permen,
coklat, biskuit maka sisa-sisa makanan yang Mba makan akan menempel pada email
dan jika Mba tidak segera membersihkannya maka sisa-sisa makanan tersebut akan
bercampur dengan bakteri penyebab karies atau lubang gigi, kemudian sisa-sisa makan
tersebut berubah menjadi zat asam sehingga terbentuklah lubang gigi.
Nah setelah Mba tahu tentang pengertian lubang gigi, sekarang kakak akan
menjelaskan penyebab terjadinya lubang gigi. Yang pertama yaitu sisa makanan. Yang
kedua adalah permukaan gigi. Yang ketiga adalah bakteri. Yang keempat adalah waktu.
Apakah Mba tahu bagaimana proses terjadinya lubang gigi? Prosesnya yaitu sisa
makanan yang terselip atau menempel di permukaan gigi oleh kuman-kuman yang
terdapat di dalam mulut akan diubah menjadi asam, zat asam tersebut dapat membuat
permukaan email menjadi lunak kemudian diatas permukaan email yang lunak tersebut,
bakteri menghancurkan email sehingga berlubang.
Apa akibatnya jika terdapat lubang gigi? Lubang gigi akan mengakibatkan bau
mulut, infeksi, radang gusi. Sehingga akibat tersebut membuat kita kurang nyaman dan
tidak percaya diri, kan?
Sekarang saya akan menjelaskan gejala-gejala apa saja yang dirasakan jika
munculnya lubang gigi. Pada permukaan gigi akan muncul bercak putih kapur atau
bercak coklat dan kusam itu merupakan tanda-tanda awal munculnya lubang gigi. Adik
pasti sulit untuk mendeteksinya ya? Maka gejala berikutnya yaitu bertambahnya plak
atau jigong pada permukaan gigi. Gejala berikutnya adalah rasa ngilu pada gigi bila
terkena rangsangan panas, dingin, atau manis. Jika adik merasakan ngilu maka harus
berhati-hati karena mungkin akan muncul lubang pada gigi adik. Gejala yang terakhir
yaitu mulut kering dengan gusi berwarna merah dan mengkilat.
Bagaimana caranya mencegah agar gigi tidak berlubang? Mba harus sikat gigi
sehabis makan atau minimal dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum
tidur. Lalu perbanyak makan makanan yang berserat dan berair. Kemudian kurangi
makan makanan kariogenik seperti coklat, permen, dll yang mudah menempel di
permukaan gigi. Dan jangan lupa untuk periksa ke klinik gigi minimal 6 bulan sekali.

Lalu bagaimana jika sudah ada lubang gigi? Segera pergi ke klinik gigi untuk
diperiksa dan ditambal lubang giginya.

3. Evaluasi

Tadi saya sudah menjelaskan tentang pengertian lubang gigi, penyebab lubang
gigi, proses terjadinya lubang gigi, akibat dari lubang gigi, gejala-gajalanya, dan cara
mencegah dan cara penanggulangan lubang gigi. Apakah Mba ingin bertanya?
Kalau tidak ada pertanyaan saya saja yang bertanya sama Mba Tasya ya..

No. PERTANYAAN JAWABAN


1. Bagaimana struktur gigi? Lapisan terluar pada mahkota disebut email, di
bawah email adalah dentin sedangkan di dalamnya
lagi adalah pulpa. Email adalah bagian terluar gigi
dan merupakan bagian gigi yang paling keras.
Dentin terletak di bawah email dan lebih lunak
dari email. Dentin melindungi pulpa. Di dalam
pulpa terdapat syaraf, pembuluh darah dan limfe.
2. Apa yang dimaksud lubang gigi? Kerusakan pada struktur jaringan keras gigi
(email dan dentin) yang diakibatkan oleh asam
yang dihasilkan oleh bakteri yang terdapat pada
plak gigi.
3. Apa saja penyebab lubang 4 Faktor penting yang dapat menimbulkan karies
gigi? dan saling berinteraksi:
Sisa makanan
Permukaan gigi
Bakteri
Waktu
4. Bagaimana proses terjadinya Sisa makanan yang terselip atau menempel di
lubang gigi? permukaan gigi. Oleh bakteri yang terdapat di
dalam mulut akan diubah menjadi asam, zat asam
tersebut dapat membuat permukaan email menjadi
lunak kemudian diatas permukaan email yang
lunak tersebut, bakteri menghancurkan email
sehingga berlubang.

5. Apa saja gejala munculnya Munculnya bercak putih kapur pada


lubang gigi? permukaan gigi
Bercak coklat dan kusam pada permukaan
gigi
Bertambahnya plak
Rasa ngilu bila gigi terkena rangsangan
panas, dingin, atau manis
Mulut kering dengan mukosa berwarna
merah dan mengkilat
6. Apa saja akibat yang Sakit gigi
ditimbulkan dari lubang gigi? Bau mulut
Infeksi
Radang gusi
7. Bagaimana cara mencegah Sikat gigi sehabis makan atau minimal
lubang gigi? dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan
malam sebelum tidur
Perbanyak makan makanan yang berserat
dan berair
Kurangi makan makanan kariogenik
seperti coklat, permen, dll yang mudah
menempel di permukaan gigi
Periksa ke klinik gigi minimal 6 bulan
sekali
8. Bagaimana jika lubang gigi Dilakukan penambalan pada gigi yang berlubang.
sudah terjadi?

4. Penutupan

Dari pertanyaan yang sudah saya berikan tadi, saya dapat menyimpulkan ternyata
Mba telah memahami dan mengerti penjelasan yang telah saya berikan. Sehingga
setelah penyuluhan ini Mba dapat mengetahui tentang pengertian lubang gigi,
mengetahui penyebab terjadinya lubang gigi, proses terjadinya lubang gigi,
menyebutkan akibat adanya lubang gigi, gejala terjadinya lubang gigi, serta mengetahui
cara mencegah lubang gigi dan cara penanggulangan lubang gigi.

Jangan lupa saya ingatkan lagi kepada mba untuk selalu sikat gigi sehabis makan
atau minimal dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Lalu
perbanyak makan makanan yang berserat dan berair. Kemudian kurangi makan
makanan kariogenik seperti coklat, permen, dll yang mudah menempel di permukaan
gigi. Dan jangan lupa untuk periksa ke klinik gigi minimal 6 bulan sekali.
Baiklah mab penyuluhan yang saya sampaikan sudah selesai, kurang lebihnya saya
mohon maaf. Terimakasih atas waktunya ya mba, dan sampai jumpa lagi di lain
kesempatan. Selamat siang.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai