Anda di halaman 1dari 12

CHAIR SIDE TALK

LUBANG GIGI
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Pendidikan kesehatan gigi

Semester III tahun akademik 2017/2018

Disusun oleh :

Khafidah Hasan

P17125016019

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA I

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

JAKARTA
PENDAHULUAN

Karies gigi merupakan penyakit yang paling sering dialami oleh masyarakat. Sampai
saat ini, karies masih menjadi masalah kesehatan baik di negara maju maupun negara-negara
berkembang.Perkembangan karies antara satu orang dengan orang lain atau pada satu
populasi dengan populasi yang lain dapat berbeda-beda. Di Indonesia karies gigi menyerang
90,90% penduduk dengan DMF-T sebesar 6,44 dan 73,50% penduduk Indonesia menderita
penyakit periodontal (Depkes RI,1999).

WHO telah menetapkan target pada tahun 2010 untuk kesehatan gigi dan mulut, yaitu
def-t targetnya adalah 1, DMF-T targetnya adalah 1, OHI-S targetnya adalah 1,2 dan
PTI targetnya adalah 50% .

Pada tanggal 30 oktober 2017 telah dilakukan pemeriksaan gigi dan mulut kepada
pasien yang bernama M. Alzamora Hanka dengan usia 19 tahun. Hasil pemeriksaan yang
dilakukan yaitu terdapatnya lubang gigi pada keadaan gigi dan mulut pasien. Maka prioritas
utama pada sasaran yang bernama rini kurniasih ialah DMF-T yang didapat kesenjangan
antara pencapaian DMF-T pada sasaran ialah 2 dan dibandingkan dengan target WHO 1
maka terdapat kesenjangan yaitu dengan presentase -100% . secara garis besar, kondisi ini
dikarenakan kurangnya pengetahuan sasaran tentang lubang gigi. Berdasarkan data tersebut,
maka perlu dilakukan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada sasaran berupa
kegiatan promotif, preventiv dan kuratif.

Tabel Prioritas Masalah

INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN PROSENTASE PRIORITAS

DMF-T 1 2 -1 -100% I
OHI-S 1,2 1,5 -0,3 -25% II
PTI 50 % - - - -

Berdasarkan tabel prioritas masalah di atas, maka dapat ditentukan prioritas masalah
utama pada sasaran adalah DMF-T karena pencapaian 2 dan presentase -100%. Prioritas
kedua adalah OHI-S dengan pencapaian 1,5 dan presentase -25%.
FORMULIR PELAKSANAAN CHAIRSIDE TALK

I. IDENTITAS PASIEN DAN MAHASISWA :


1. Nama Pasien : M. Alzamora Hanka
2. Umur : 19 Tahun
3. Jenis Kelamin : laki-laki
4. Alamat : Jl. Pasir Putih Rt. 03 Rw. 01 No.15 Sawangan Permai
5. Pekerjaan : Mahasiswa

Nama Mahasiswa : Khafidah Hasan


NIM : P17125016019
Tanggal : 30 oktober 2017
Waktu : 15 menit
II. PERSIAPAN :
A. PENENTUAN KASUS : DMF-T
B. SATPEL :
a. Pokok bahasan : Lubang Gigi
Sasaran : Mahasiswa JKG
Waktu : 15 menit
b. TIU : Setelah dilakukan penyuluhan, sasaran
diharapkan mengetahui dan memahami
tentang lubang gigi.

c. TIK : Setelah dilakukan penyuluhan, sasaran mampu:


1. Sasaran dapat menjelaskan pengertian
lubang gigi
2. Sasaran dapat menyebutkan penyebab
lubang gigi
3. Sasaran dapat menyebutkan gejala
lubang gigi
4. Sasaran dapat menjelaskan proses
terjadinya lubang gigi
5. Sasaran dapat menyebutkan dan
menjelaskan penanggulangan lubang
gigi
6. Sasaran dapat menyebutkan cara
pencegahan lubang gigi
d. Pokok Materi :
1. Penampang gigi
2. Pengertian lubang gigi
3. Penyebab lubang gigi
4. Gejala lubang gigi
5. Proses terjadinya lubang gigi
6. Penanggulangan lubang gigi
7. Pencegahan lubang gigi
e. Metode : Ceramah
f. Media/ABP : Flip chart, model rahang dan sikat gigi
g. Sumber :
1. http://repository.unair.ac.id/25610/12/15.%20Ba
b%202.pdf
2. Ny. Itjingningsih W.H. 2012. Anatomi Gigi.
Jakarta:EGC.
3. Edwina. A. M Kidd, Sally Joyston. 1992. Dasar-
Dasar Karies. Jakarta: EGC
4. http://rema31qisthi.blogspot.co.id/2016/07/
makalah-tutorial-gigi-berlubang.html
h. Langkah penyuluhan : 1) pembukaan :
Perkenalan
Maksud dan tujuan
Apersepsi

2) penyampaian materi :

Pengertian lubang gigi


Penyebab lubang gigi
Gejala lubang gigi
Proses terjadinya lubang gigi
Perawatan lubang gigi
Pencegahan lubang gigi

3) evaluasi :

Tanya jawab

4) penutup :

Kesimpulan
Saran
Salam Penutup
i. Evaluasi :
1. Jelaskan pengertian lubang gigi
2. Sebutkan penyebab lubang gigi
3. Sebutkan gejala lubang gigi
4. Jelaskan proses terjadinya lubang gigi
5. Sebutkan penanggulangan lubang gigi
6. Sebutkan cara pencegahan lubang gigi
C. PENYUSUNAN MATERI
1. Penampang gigi :
Gigi adalah alat pencernaan yang amat penting untuk membantu makanan agar
mudah dicerna. Umumnya, gigi terdiri dari beberapa bagian utama yaitu : enamel,
dentin, pulpa dan cementum/tulang penyangga.
Enamel merupakan substansi yang melapisi bagian gigi yang terlihat dan
merupakan jaringan terkeras.
Dentin adalah bagian tertebal dari jaringan gigi, dan mempunyai sifat yang
menyerupai tulang.
Pulpa gigi merupakan suatu jaringan lunak, berisi syaraf dan pembuluh darah.
Pulpa sangat peka terhadap stimulus zat kimia dan termis.
Akar gigi merupakan suatu jaringan yang menyerupai tulang yang dilapisi
cementum.
2. Pengertian lubang gigi :
Karies atau lubang gigi adalah kerusakan pada struktur jaringan keras gigi
(email dan dentin) yang diakibatkan oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri yang
terdapat pada plak gigi.

3. Penyebab lubang gigi :


a. Sisa makanan
Semua karies terjadi dari demineralisasi asam yaitu terjadi dimana
makanan yang mengandung karbohidrat seperti gula kemudian tersisa dan
melekat pada gigi.
b. Permukaan gigi
Bentuk permukaan gigi yang tidak beraturan dan air ludah yang
banyak lagi kental, mempermudah terjadinya karies atau lubang gigi.
c. Bakteri
Dari sekitar tiga ratus macam spesies bakteri di rongga mulut, hanya
sebagian diantaranya, yang dikenal dengan Streptococcus mutans (SM),
merupakan organisme penyebab karies. SM adalah penyebab utama karies
pada mahkota karena sifatnya yang: menempel pada enamel; menghasilkan
dan dapat hidup dilingkungan asam; berkembang pesat dilingkungan yang
kaya sukrosa; dan menghasilkan bakteriosin, substansi yang dapat membunuh
organisme kompetitornya.
d. Waktu
Adanya kemampuan saliva untuk mendepositkan kembali mineral
selama berlangsungnya proses karies, menandakan bahwa proses karies
tersebut ada periode perusakan.
Sisa makanan yang terselip atau menempel di permukaan gigi. Oleh
bakteri yang terdapat di dalam mulut akan diubah menjadi asam, zat asam
tersebut dapat membuat permukaan email menjadi lunak perlahan-lahan
kemudian di atas permukaan email yang lunak tersebut, bakteri
menghancurkan email sehingga membuat berlubang.
4. Gejala lubang gigi :
Munculnya bercak putih kapur pada permukaan gigi
Bercak coklat dan kusam pada permukaan gigi
Bertambahnya plak
Rasa ngilu bila gigi terkena rangsangan panas, dingin, atau manis
Mulut kering dengan mukosa berwarna merah dan mengkilat.

5. Proses terjadinya lubang gigi :


Proses terjadinya gigi berlubang ini berawal dari sisa-sisa makanan yang
menempel pada gigi, sisa makanan pada gigi ini akan diuraikan oleh bakteri menjadi
asam laktat sehingga menurunkan pH plak sampai level yang mengakibatkan
demineralisasi (larutnya mineral pada email gigi) dan jika tidak dimbangi dengan
remineralisasi maka proses karies pun terjadi.
6. Penanggulangan lubang gigi :
Cara penanggulangan lubang gigi yaitu dengan cara penambalan (restorasi).
Bahan tambal yang digunakan dapat` bermacam-macam, misalnya resin komposit
(penambalan dengan sinar dan bahannya sewarna gigi), glass ionomer cement. Jika
gigi sudah hancur karena proses pelubangan sebaiknya gigi dicabut.
7. Pencegahan lubang gigi :
Sikat gigi sehabis makan atau minimal dua kali sehari, pagi setelah sarapan
dan malam sebelum tidur
Perbanyak makan makanan yang berserat dan berair
Kurangi konsumsi makanan kariogenik seperti coklat, permen, dll yang mudah
menempel di permukaan gigi
Periksa ke klinik gigi minimal 6 bulan sekali.

III. PELAKSANAAN
Penyuluh memperkenalkan diri, menjelaskan maksud dan tujuan, penyuluh menerangkan
isi materi, penyuluh memperagakan cara menyikat gigi yang baik dan benar, penyuluh
mengadakan evaluasi berupa tanya jawab, dan penyuluh memberikan saran kepada
sasaran.

Jakarta, 30 oktober 2017

Mengetahui,

Pembimbing,
Pudentina Rr R.E, AMKG, S.Pd., M.KM

KARANGAN

1. PENDAHULUAN
Selamat pagi ka mora.. apa kabar hari ini? Berdasarkan hasil pemeriksaan
kemarin ternyata ditemukan adanya gigi berlubang pada gigi ka mora. Maka pada
kesempatan ini saya akan memberikan penyuluhan kepada ka mora tentang Lubang
Gigi. Waktu yang dibutuhkan adalah 15 menit. Saya harap dengan waktu yang
singkat ini kaka dapat menyimak penyuluhan yang saya berikan, karena di akhir
penyuluhan saya akan memberikan beberapa pertanyaan kepada kaka.
2. PENYAMPAIAN ISI MATERI
Baiklah kak untuk menghemat waktu saya akan memulai penyuluhan.
Sebelumnya ada baiknya ka mora mengetahui apa itu penampang gigi. Gigi adalah
alat pencernaan yang amat penting untuk membantu makanan agar mudah dicerna.
Umumnya, gigi terdiri dari beberapa bagian utama yaitu : enamel, dentin, pulpa dan
cementum/tulang penyangga. Apakah ka mora sudah mengerti? Jika sudah, saya akan
menjelaskan pengertian lubang gigi. Sebelumnya ka mora sudah tau apa itu lubang
gigi? Lubang gigi adalah kerusakan pada struktur jaringan keras gigi (email dan
dentin) yang diakibatkan oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri yang terdapat pada
plak gigi.
Setelah kaka mengetahui apa itu lubang gigi saya akan menjelaskan penyebab
terjadinya lubang gigi yaitu, yang pertama sisa makanan. Semua lubang gigi terjadi
dari demineralisasi ( larutnya mineral pada gigi ) asam yaitu terjadi dimana makanan
yang mengandung karbohidrat seperti gula kemudian tersisa dan melekat pada gigi.
Yang ke dua yaitu Permukaan gigi. Bentuk permukaan gigi yang tidak beraturan dan
air ludah yang banyak lagi kental, mempermudah terjadinya karies atau lubang gigi.
Setelah itu penyebab yang ke tiga yaitu bakteri, dari sekitar tiga ratus macam spesies
bakteri di rongga mulut, hanya sebagian diantaranya, yang dikenal dengan
Streptococcus mutans (SM), merupakan organisme penyebab karies. SM adalah
penyebab utama karies pada mahkota karena sifatnya yang: menempel pada enamel;
menghasilkan dan dapat hidup dilingkungan asam; berkembang pesat dilingkungan
yang kaya sukrosa; dan menghasilkan bakteriosin, substansi yang dapat membunuh
organisme kompetitornya.
Penyebab lubang gigi yang keempat yaitu waktu, Adanya kemampuan saliva
untuk mendepositkan kembali mineral selama berlangsungnya proses karies,
menandakan bahwa proses karies tersebut ada periode perusakan. Sisa makanan yang
terselip atau menempel di permukaan gigi. Oleh bakteri yang terdapat di dalam mulut
akan diubah menjadi asam, zat asam tersebut dapat membuat permukaan email
menjadi lunak perlahan-lahan kemudian di atas permukaan email yang lunak tersebut,
bakteri menghancurkan email sehingga membuat berlubang. Baiklah kak sekarang
saya akan menjelaskan apa saja gejala terjadinya lubang gigi yaitu Munculnya bercak
putih kapur pada permukaan gigi , bercak coklat dan kusam pada permukaan gigi,
bertambahnya plak , rasa ngilu bila gigi terkena rangsangan panas, dingin, atau manis,
mulut kering dengan mukosa berwarna merah dan mengkilat.
Sekarang saya akan menjelaskan proses terjadinya gigi berlubang, proses ini
berawal dari sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi, sisa makanan pada gigi ini
akan diuraikan oleh bakteri menjadi asam laktat sehingga menurunkan pH plak
sampai level yang mengakibatkan demineralisasi (larutnya mineral pada email gigi)
dan jika tidak dimbangi dengan remineralisasi maka proses karies pun terjadi. Nah
setelah ka mora tau bagaimana proses lubang gigi terjadi, selanjutnya bagaimana si
cara penanggulangan jika sudah terjadi lubang gigi? Cara penanggulangan lubang gigi
yaitu dengan cara penambalan (restorasi). Bahan tambal yang digunakan dapat`
bermacam-macam, misalnya resin komposit (penambalan dengan sinar dan bahannya
sewarna gigi), glass ionomer cement. Jika gigi sudah hancur karena proses
pelubangan sebaiknya gigi dicabut.
Baiklah ka mora yang terakhir saya akan menjelaskan pencegahan lubang gigi
yaitu dengan cara : Sikat gigi sehabis makan atau minimal dua kali sehari, pagi
setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Perbanyak makan makanan yang berserat
dan berair. Kurangi konsumsi makanan kariogenik seperti coklat, permen, dll yang
mudah menempel di permukaan gigi. Periksa ke klinik gigi minimal 6 bulan sekali.
3. EVALUASI
Baiklah kak mora saya sudah menjelaskan tentang apa itu lubang gigi,
penyebab lubang gigi, gejala lubang gigi, proses lubang gigi, penanggulangan lubang
gigi, dan cara mencegah lubang gigi. Sebelumnya apa kak mora ada pertanyaan?
kalau kak mora tidak ada pertanyaan, saya yang akan bertanya kepada kak mora,
sesuai janji kita tadi.
No Pertanyaan Jawaban
Jelaskan pengertian lubang gigi Karies atau lubang gigi adalah
1.
kerusakan pada struktur jaringan
keras gigi (email dan dentin) yang
diakibatkan oleh asam yang
dihasilkan oleh bakteri yang terdapat
pada plak gigi.
sebukan penyebab terjadinya Sisa makanan
2.
lubang gigi Permukaan gigi
Bakteri
Waktu
3. Sebutkan gejala lubang gigi Munculnya bercak putih kapur
pada permukaan gigi
Bercak coklat dan kusam pada
permukaan gigi
Bertambahnya plak
Rasa ngilu bila gigi terkena
rangsangan panas, dingin, atau
manis
Mulut kering dengan mukosa
berwarna merah dan
mengkilat.
4. Jelaskan proses terjadinya lubang Proses terjadinya gigi berlubang ini
gigi
berawal dari sisa-sisa makanan yang
menempel pada gigi, sisa makanan
pada gigi ini akan diuraikan oleh
bakteri menjadi asam laktat sehingga
menurunkan pH plak sampai level
yang mengakibatkn demineralisasi
(larutnya mineral pada email gigi)
dan jika tidak dimbangi dengan
remineralisasi maka proses karies pun
terjadi.
5. Jelaskan penanggulangan lubang dengan cara penambalan (restorasi).
gigi
Bahan tambal yang digunakan dapat`
bermacam-macam, misalnya resin
komposit (penambalan dengan sinar
dan bahannya sewarna gigi), glass
ionomer cement. Jika gigi sudah
hancur karena proses pelubangan
sebaiknya gigi dicabut.

6. Sebutkan cara pencegahan lubang Sikat gigi sehabis makan atau


gigi minimal dua kali sehari, pagi
setelah sarapan dan malam
sebelum tidur
Perbanyak makan makanan yang
berserat dan berair
Kurangi konsumsi makanan
kariogenik seperti coklat,
permen, dll yang mudah
menempel di permukaan gigi
Periksa ke klinik gigi minimal 6
bulan sekali.

4. PENUTUPAN
Dari jawaban ka mora di atas, dapat saya simpulkan bahwa ka mora sudah
mengerti tentang penyuluhan yang sudah saya sampaikan. Saya ingatkan sekali
lagi kak mora, boleh makan manis dan asam tetapi ketika sudah makan jangan
lupa menyikat gigi kaka. Lalu jangan lupa menyikat gigi minimal 2 kali sehari
pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Dan jangan lupa periksa gigi ke
klinik gigi.
Demikian penyuluhan saya, saya berharap semoga kak mora bisa menjaga gigi
nya supaya terhindar dari lubang gigi. Atas perhatiannya, saya ucapkan
terimakasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai