LUBANG GIGI
SEMESTER III
Disusun oleh :
P17125016026
JAKARTA
PENDAHULUAN
Penyuluhan chair side talk adalah Chair Side Talk terdiri dari tiga gabungan kata
yaitu chair, side, dan talk. Secara etimologis ketiga kata tersebut memiliki arti, chair
artinya kursi, tempat duduk, side artinya samping, pinggir atau sisi, dan talk artinya
pembicaraan, perbincangan atau berkata sesuatu. Kata talk (pembicaraan, perbincangan
atau berkata sesuatu) dalam konteks penyuluhan disusun secara sistematis yang memiliki
tujuan untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan sasaran (Herijulianti, dkk., 2002)
Tujuan dari penyuluhan dengan teknik chair side talk yaitu memberikan informasi
kepada sasaran supaya sasaran mengubah perilaku ke arah perilaku sehat. Ciri khas dari
teknik penyuluhan ini yaitu penyuluh memberikan informasi secara langsung dengan
mengendalikan dan mengarahkan sasaran di tempat khusus seperti pada dental chair (di
klinik, puskesmas) atau kursi biasa (di UKGS, kunjungan rumah).
WHO telah menetapkan target pada tahun 2010 untuk kesehatan gigi dan mulut,
yaitu def-t targetnya adalah ≤ 1, DMF-T targetnya ≤1, OHI-S targetnya adalah ≤ 1,2 , dan
PTI targetnya adalah ≥50%
Pada tanggal 01 september 2016 telah di lakukan pemeriksaan gigi dan mulut
pasien yang bernama Muhammad Alzamora Hanka dengan usia 19 tahun. Hasil
pemeriksaan yang dilakukan yaitu terdapat lubang gigi pada keadaan gigi dan mulut
pasien. Maka prioritas utama pada sasaran yang bernama Muhammad alzamora hanka
ialah DMF-T yang didapat kesenjangana antara pencapaian DMF-T pada sasarana ialah 2
dan dibandingkan dengan target WHO ≤ 1 maka terdapat kesenjangan yaitu dengan
persentase 20%. Secara garis besar, kondisi ini di karenaan kurangnya pengetahuan
sasaran tentang lubang gigi. Berdasarkan data tersebut, maka perlu dilakukan pelayanan
asuhan keperawatan gigi dan mulut pada sasaran berupa kegiatan promoif, prevent dan
kuratif.
Table Prioritas Masalah
DMF-T ≤1 2 -1 -100% I
Berdasarkan table prioritas masalah di atas, maka dapat di tentukan prioritas masalah
utama pada sasaran adalah DMF-T karena pencapaian 2 dan persentase -100%. Prioritas
kedua adalah PTI dengan pencapaian 0,5 dan persentase -99%.
PELAKSANAAN CHAIRSIDE TALK
I. IDENTITAS
Mahasiswa :
Nama Mahasiswa : Rachmad Dani Setiawan
NIM : P17125016026
Tanggal : 7 September 2017
Waktu : 20 Menit
Pasien :
Nama Pasien : Alzamora Hanka
Umur : 19 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Pasir putih sawangan Depok
Pekerjaan : Mahasiswa
II. PERSIAPAN
A. Penentuan Kasus : DMF-T
B. Satuan Pelajaran
1. Pokok Bahasan : Lubang gigi
Sasaran : Mahasiswa
Waktu : 20 menit
2. TIU : Setelah diberikan penyuluhan, sasaran diharapkan
sasaran mampu memahami pengertian gigi
Berlubang, gejala lubang gigi, penyebab lubang gigi,
cara pencegahan gigi berlubang, dan perawatan gigi
berlubang
3. TIK : Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan sasaran
dapat :
a) Sasaran dapat lubang gigi dengan benar.
b) Sasaran dapat menjelaskan tentang gejala lubang
gigi
c) Sasaran dapat menyebutkan penyebab lubang
gigi.
d) Sasaran dapat menjelaskan proses terjadinya
lubang gigi.
e) Sasaran dapat menyebutkan cara pencegaha
lubang gigi.
f) Sasaran dapat menyebutkan dan menjelaskan
perawatan lubang gigi.
4. Pokok Materi :
a) Pengertian lubang gigi.
b) Gejala lubang gigi.
c) Penyebab terjadinya lubang gigi
d) Proses terjadinya lubang gigi .
e) Cara pencegahan lubang gigi.
f) Perawatan lubang gigi.
5. Metode : Ceramah, demonstrasi, dan Tanya jawab
6. Media/ABP : Flipchart, model rahang, sikat gigi
7. Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Karies_gigi#cite_note
medline-1
8. Langkah Penyuluhan:
a) Pembukaan :
- Perkenalan
- Maksud dan tujuan
- apresiasi
b) Penyampaian isi materi :
- Pengertian lubang gigi
- Penyebab lubang gigi
- Proses terjadinya karies
- Cara pencegahan lubang gigi
- Perawatan lubang gigi
c) Evaluasi :
- Tanya Jawab
d) Penutup
- Kesimpulan
- Saran
- Salam penutup
i. Evaluasi :
Mengetahui,
Pembimbing,
- Permukaan gigi
3. Jelaskan penyebab
terjadinya lubang gigi ? - Bakteri / kuman
- Sisa makanan
- Waktu
1. PENDAHULUAN
Selamat pagi ka, apa kabar hari ini ? Berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata gigi
ka ... ada yang berlubang. Maka pada kesempatan ini saya akan memberikan penyuluhan
kepada ka ... tentang lubang gigi. Saya harap kaka dapat menyimak penyuluhan yang saya
berikan, karena di akhir penyuluhan saya akan memberikan beberapa pertanyaan yang
akan saya berikan.
2. PENYAMPAIAN ISI MATERI
Sebelumnya alangkah baiknya ka ... mengetahui fungsi gigi terlebih dahulu,
fungsi gigi itu untuk menghaluskan makanan agar lebih mudah di telan dan
meringankan kerja proses, sebagai alat bantu berbicara serta sebagai estetika.
Setelah ka ... mengetahui apa itu fungsi gigi, sekarang saya akan
menjelaskan penampang gigi terlebih dahulu. Jika gigi di belah maka gigi terdiri
dari lapisan-lapisan. Lapisan terluar pada mahkota disebut email, jika ka...
membuka mulut maka akan ada bagian yang berwarna putih itu adalah email.
Email adalah bagian terluar gigi dan merupakan bagian yang paling keras. Di
bawah email terdapat dentin. Lapisan kedua di bawah email berwarna kekuning
kuningan tidak bisa di lihat secara langsung. Dibawah dentin terdapat pulpa, pulpa
adalah lapisan paling dalam di dalam pulpa terdapat syaraf, pembuluh darah, dan
pembuluh limfe. Sekarang saya akan menjelaskan pengertian lubang gigi, lubang
gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri penghasil asam yang dapat merusak
karena reaksi fermentasi karbohodrat termasuk sukrosa, fruktosa, dan glukosa
Asam yang diproduksi tersebut memengaruhi mineral gigi sehingga menjadi
sensitif pada pH rendah. Sebuah gigi akan mengalami demineralisasi dan
remineralisasi. Ketika pH turun menjadi di bawah 5,5, proses demineralisasi
menjadi lebih cepat dari remineralisasi. Hal ini menyebabkan lebih banyak mineral
gigi yang luluh dan membuat lubang pada gigi.
Nah setelah kaka tau dan mengerti tentang pengertian lubang gigi sekrang
saya akan menjelaskan penyebab terjadinya lubang gigi, lubang gigi di sebabkan
oleh empat hal. Yang pertama permukaan gigi, kedua kuman/bakteri penyebab
lubang gigi, ketiga sisa makana yang tertinggal dan sudah lama tidak di bersihkan,
dan yang ke empat waktu. Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang proses
terjadinya lubang gigi. Lubang gigi disebabkan karena sukanya memakan makanan
yang manis dan malas menggosok gigi sehingga sisa makan akan besrsarang di
sela-sela gigi, lama kelamaan sisa mkanan dan bakteri yang ada di gigi berubah
menjadi asam. Asam memiliki kemampuan melarutkan jaringan otot yang paling
keras yakni email gigi. Asam akan mengikis e,ail gigi yang bisa menyebabkan gigi
berlubang yang sering di sebut dengan karies gigi. Lubang pada gigi merupakan
tempat kuman-kuman bersarang yang ada di mulut.
Sekarang saya akan menjelaskan gejala apa saja yang di rasakan jika munculnya
lubang gigi. Gejala-gejala yang di rasakan jika munculnya lubang gigi adalah yang
pertama sakit gigi. Lalu gigi akan lebih sensitive, yang ketiga nyeri ringan hingga
tajam, saat makan atau inum sesuatu yang manis, panas atau dingin, selanjutnya
lubang akan terlihat pada gigi, yang ke empat akan muncul noda coklat, hitam, atau
kuning pada permukaan gigi, dan yang terakhir nyeri ketika menggigit.
Untuk pencegahan agar gigi tidak berlubang, yang pertama kaka harus rajin
menggosok gigi setiap hari sebnayak 2 kali sehari sesudah makan dan sebelum
tidur, menggosok gigi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung flourida
untuk menghindari mengonsumsi makanan yang mudah menempel, dan yang
terakhir kaka dapat melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi secara berkala 6
bulan sekali.
Sekarang saya akan menjelaskan bagaimana cara merawat lubang gigi yaitu dengan
cara penambalan, yang hanya dapat di lakukan penambalan adalah tenaga
kesehatan gigi. Sebelum di tambal, gigi yang terkena karies akan dibersihkan
terlebih dahulu. Setelah bersih lalu di lakukan penambalan pada lubang tersebut.
Bahan tambal yang di gunakan dapat bermacam-macam misalnya composite resin
yaitu penambalan dengan sinar, glassionomer cement yaitu bahan tambal sewarna
gigi.
Nah sekarang saya akan menjelaskan ke kaka makanan yang menyehatkan
dan merusak gigi yaitu makakan yang menyehatkan adalah makanan yang
sesuaikonsep 4 sehat 5 sempurna seperti sayura-sayuran , buah-buahan, susu serta
yang mengandung vitamin, sedangkan makanan yang dapat merusak gigi yaitu
makanan yang mengandung gula dan melekat ke permukaan gigi seperti permen,
coklat, kue, dan pempek.
3. CARA MENYIKAT GIGI YANG BAIK DAN BENAR
Tujuan dari menyikat gigi adlah menghilangkan/menghambat pertumbuhan plak:
membersihkan gigi dan makanan, debris, dan pewarnaan, menstimulasi jaringan gusi,
dan mengaplikasikan pasta gigi yang mengandung suatu bahan khusus untuk
mencegah lubang gigi, penykit periodontal, maupun mengurangi sensitivitas. Ada lima
hal yang harys selalu di perhatikan dalam melakukan penyikatan gigi guna
memperoleh hasil yang efektif. Kelima hal tersebut adalah :
a. Tepat memilih sikat gigi
b. Tepat cara menyikat gigi
c. Tepat waktu menyikat gigi
d. Tepat dalam menyikat gigi
e. Teliti dalam menyikat gigi
Syarat –syarat sikat gigi yang baik adalah tangkainya lurus sehingga mudah
dipegang. Ujung kepala sikat kecil dan membulat sehingga mudah masuk ke seluruh
daerah mulut, serta bulu sikat sedang, lembut dan datar. Cara menyikat gigi yang baik
dan di sarankan adalah:
Salah satu untuk menjaga kesehatan gigi adalah dengan menyikat gigi. Dengan
menyikat gigi, kebersihan gigi dan mulut pun akan terjaga, selain menghindari
terbentuknya lubang-lubang gigi dan penyakit gigi dan gusi. Banyak jenis ragam sikat gigi
yang dijual di pasaran, dari yang manual maupun yang elektrik. Sebetulnya, apa saja syarat
sikat gigi yang benar? Yang terpenting adalah bulu sikat dan lebar kepala sikat. Untuk bisa
menjangkau daerah-daerah gigi bagian belakang, ukuran kepala sikatgigi yang ideal adalah
35-40 mm. bahkan, orang dewasa sebaiknya memakai sikat gigi anak, karena ukurannya
yang kecil akan membantu menjangkau bagian gigi yang paling dalam. Sedikit tips dalam
memilih sikat gigi :
1. Pilihlah sikat gigi yang kepalanya cukup kecil sehingga dapat digunakan dengan
baik dalam rongga mulut. Bagi orang dewasa panjang kepala sikat gigi 2,5 cm,
sedangkan pada anak 1,5 cm.
2. Panjang bulu sikat gigi hendaknya sama. Sikat gigi dengan bulu yang panjangnya
berbeda tidak dapat membersihkan permukaan datar tanpa menimbulkan tekanan
pada beberapa bulu sikat.
3. Tekstur bulu sikat hendaknya memungkinkan digunakan dengan efektif tanpa
merusak jaringan. Jangan memilih bulu keras sebab dapat merusak jaringan.
Yang terlalau lunak pun dikhawatirkan tidak dapat membersihkan plak dengan
sempurna. Yang paling tepat sikat gigi dengan kekakuan bulu sikat medium.
4. Gagang sikat gigi harus lebar dan tebal agar dapat dipegang kuat dan dikontrol
dengan baik.
1. Pilih pasta gigi yang mengandung cukup fluoride. Fluoride berfungsi untuk
menjaga gigi agar tidak berlubang. Namun, anak-anak di bawah 3 tahun
sebaiknya tidak memakai odol. Pasalnya, terlalu banyak fluoride justru tidak
bagus dan membuat gigi lebih rapuh.
2. Pilih pasta gigi yang busanya tidak terlalu banyak. Busa yang terlalu banyak
menunjukan bahwa kandungan deterjen di dalamnya juga banyak. Pendapat
bahwa semakin banyak busa semakin baik, tentu tidak benar.
Selain kiat-kiat di atas, akan lebih baik bila hindari langsung makan setelah menyikat
gigi. Pasalnya, kadar asam mulut akan turun dan fluoride pun hilang. Sehingga
kuman akan masuk lagi. Makan sebaiknya 1-2 jam setelah menyikat gigi. Untuk
menjaga kondisi gigi, setiap 6 bulan sekali anak sebaiknya dibawa ke dokter gigi
untuk dilakukan topical fluoride (pelapisan gigi). Apalagi bagi anak-anak yang malas
menyikat gigi.
4. EVALUASI
Tadi saya telah menjelaskan tentang pengertian lubang gigi, penyebb lubang gigi, proses
terjadinya lubang gigi, proses terjadinya lubang gigi, akibat dari lubang gigi, gejala-gejalanya,
dan cara mencegah lubang gigi. Sekarang saya akan memberikan pertanyaan kepada rani
tentang materi penyuluhn yang telah saya berikan tadi.
NO. Pengertian Jawaban
- Permukaan gigi
3. Jelaskan penyebab
terjadinya lubang gigi ? - Bakteri / kuman
- Sisa makanan
- Waktu
Dari jawaban kaka tai, saya dapat menyimpulkan bahwa kaka sudah megerti dan paham.
Saya harap apa yang sudah saya jelaskan tadi dapat bermanfaat bagi kaka dan saya
menyarankan agar kaka rajin menggosok gigi sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur malam,
berkunjung ke klinik gigi 6 bulan sekali, dan makan syuran dan buah-buahan berserat dan
mengandung air.
Demikian penyuluhan yang saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih
atas waktunya untuk ka .... , dan sampai juga lain kesempatan.
Selamat pagi.
Mengetahui,
Pembimbing Penyuluh
Sri Lestari, S.Pd Rachmad Dani Setiawan
NIP. 196508131985032003 NIM. P17125016026