Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

Antika Nabila Tobing

2222002

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

INTSTITUT KESEHATAN MEDISTRA

LUBUK PAKAM

2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU No.
36 Tahun 2009). Kesehatan merupakan investasi bagi masyarakat, sebab kesehatan
merupakan modal dasar yang sangat diperlukan oleh segenap masyarakat untuk dapat
beraktifitas sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, sehingga mampu
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga.
Kesehatan gigi dan mulut merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pencegahan penyakit
gigi, pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan gigi oleh pemerintah, pemerintah
daerah, dan atau masyarakat yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan
berkesinambungan (UU Kesehatan RI No.36 Pasal 93 Tahun 2009).
Berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018, menunjukan
kondisi kesehatan gigi masyarakat Indonesia cenderung tidak baik. Didapat 57,6% penduduk
Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut dan hanya 10,2% yang mendapat penanganan
medis gigi, dan hanya 2,8% penduduk Indonesia yang menyikat gigi secara benar. Data
penyakit karies gigi pada anak usia dini (5-6 tahun) 93%.
Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut adalah pelayanan kesehatan gigi dan
mulut yang terencana yang ditunjukkan kepada kelompok tertentu yang dapat diikuti dalam
kurun waktu tertentu diselenggarakan secara berkesinambungan untuk mencapai kesehatan
gigi dan mulut yang optimal.
A. Tujuan Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi Dan Mulut

Tujuan penyelenggaraan asuhan kesehatan gigi dan mulut antara lain :

1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas individu dalam Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut
dalam rangka tercapainya kemampuan pelihara diri dibidang kesehatan gigi dan mulut
yang optimal.
2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan dan kemampun anggota keluarga untuk memelihara
kesehatan gigi dan mulut
2. Meningkatkan angka mempertahankan diri dengan ditandai :
1. Anggota keluarga mampu menyikat gigi yang baik dan benar
2. Anggota keluarga mampu memelihara kebersihan gigi dan mulut
3. Anggota keluarga mampu mengetahui upaya pencegahan penyakit gigi dan
mulut
3. Menurunkan persentase penyakit gigi dan mulut
4. Agar anggota keluarga memiliki kesehatan gigi dan mulut yang optimal
darisebelum dan sesudah dilakukan perawatan
5. Melakukan tindakan perawatan dari hasil pemeriksaan objektif

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Promotif

Promotif merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan


dan kemampuan seseorang memelihara diri di bidang kesehatan gigi dan mulut melalui
penyuluhan. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan
tentang gigi berlubang dan cara menyikat gigi yang baik dan benar pada pasien di Jl.
Namorambe No.1 Lubuk Pakam.
Tabel 2.1
Kegiatan Promotif di Jl. Namorambe No.1 Lubuk Pakam

Jenis Kegiatan Waktu Sasaran

Melaksanakan penyuluhan tentang : 1 orang anggota


12 Juni
keluarga
- Gigi Berlubang
B. Preventif
Preventif merupakan upaya untuk memberikan perlindungan khusus yang bertujuan
mencegah timbulnya penyakit gigi dan mulut adapun kegiatan preventif yang dilakukan
antara lain :

Tabel 2.2
Kegiatan Preventif Pada 1 Orang Anggota Keluarga
Jenis Kegiatan Nama Waktu Elemen/Segen Keterangan

Seluruh
Menyikat Gigi Vina 12 Juni Terlaksana
permukaan gigi

Penambalan Tidak
- - -
ART terlaksana

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


KESEHATAN GIGI

Pokok Bahasan : Gigi Berlubang


Sub Pokok Bahasan : Pengertian gigi berlubang
 Penyebab gigi berlubang
 Proses gigi berlubang
 Cara pencegahan gigi berlubang
Sasaran : Keluarga
Waktu : 30 Menit
Tempat : Rumah
Hari/Tanggal : 12 Juni 2020

A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang gigi berlubang diharapkan keluarga dapat
mengerti tentang gigi berlubang.
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan, diharapkan pasien dapat menjelaskan:
a. Pengertian gigi berlubang
b. Penyebab gigi berlubang
c. Proses gigi berlubang
d. Cara pencegahan gigi berlubang
B. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab/ Diskusi
C. Media
a. Poster “Proses Terjadinya Gigi Berlubang”
b. Laptop/Power Point
D. Materi
a. Pengertian gigi berlubang
b. Penyebab gigi berlubang
c. Proses gigi berlubang
d. Cara mencegah gigi berlubang

E. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Metode Media


Kegiatan Penyuluhan Waktu
Kegiatan Sasaran Penyuluhan Penyuluhan

1. Perkenalan diri
2. Menjelaskan
tujuan
penyuluhan 1.Mendengar 5
Pendahuluan Ceramah
3. Menjelaskan 2.Respon Menit
secara singkat
materi yang
akan
disampaikan
Menjelaskan tentang:
1. Gigi berlubang 1.Mendengar
2. Penyebab gigi Power 15
Penyajian berlubang 2.Respon Ceramah
Point Menit
3. Proses gigi 3.Tanya Jawab
berlubang
4. Cara pencegahan
gigi berlubang
Penutup Menjelaskan kembali Respon Ceramah 10
bagian yang belum Menit
dimengerti

F. Evaluasi
Metode Evaluasi : Tanya Jawab
1. Jelaskan pengertian gigi berlubang!
2. Jelaskan penyebab gigi berlubang!
3. Jelaskan proses gigi berlubang!
4. Jelaskan bagaimana cara pencegahan untuk gigi berlubang?

G. Lampiran Materi

1. Pengertian Gigi berlubang / Karies

Gigi berlubang (Karies gigi) adalah penyakit jaringan gigi dan ditandai dengan
kerusakan jaringan keras gigi. Karies  gigi disebabkan karena sukanya memakan
makanan yang manis dan malas menggosok gigi  sehingga sisa makanan akan
bersarang di sela-sela gigi, lama kelamaan sisa makanan dan  bakteri yang ada di gigi
berubah menjadi asam. Asam memiliki kemampuan melarutkan jaringan otot yang
paling keras yakni email gigi. Asam akan mengikis email gigi yang bisa
menyebabkan gigi berlubang yang sering disebut dengan karies gigi. Lubang pada
gigi merupakan tempat kuman- kuman bersarang yang ada di mulut. (Tarigan, 1995)

2. Penyebab Karies Gigi


Gigi berlubang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah sebagai berikut :
1. Jarang menggosok gigi.
2. Sering memakan makanan manis dan lengket contohnya permen, lolipop, coklat,
keripik.
3. minum susu dengan menggunakan botol dot saat tidur.
4. tidur setelah makan.
5. sering meminum minuman softdrink.
6. waktu menyikat gigi yang tidak tepat

3. Proses Terjadinya Karies


Gigi berlubang terjadi karena dipengaruhi subrat/makanan yang menempel
pada gigi untuk membentuk asam dan mengakibatkan demineralisasi email,
Karbohidrat seperti gula akan segera meresap ke dalam plak dan dimetabolisme
dengan cepat oleh bakteri, bakteri yang menimbulkan gigi berlubang adalah
streptokokus mutans dan laktobacilus yang merupakan kuman kariogenik karena gigi
dapat dipengaruhi karies, pit dan fissure merupakan daerah pertama yang tererang
karies karena di tempat itu banyak sisa makanan yang menimbulkan plak/ bakteri.
Lama kelamaan plak/bakteri yang tertimbun di permukaan gigi akan bermetabolisme
dan akan menyebabkan gigi berlubang.

4. Cara Mencegah Gigi Berlubang


Dari masalah karies diatas dapat diatasi dengan berbagai cara, berikut cara mengatasi
karies gigi :

1. Menggosok gigi minimal 2 kali sehari dengan baik dan benar, sebelum tidur dan
setelah sarapan.
2. Mengurangi makan makanan manis dan lengket.
3. Memperbanyak minum air putih.
4. Membiasakan berkumur setiap kali selesai makan.
5. Banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang berserat.
6. Periksa gigi ke pelayanan kesehatan gigi minimal 6 bulan sekali.
7. Gunakan bulu sikat gigi yang lembut dan rata.
8. Mengganti sikat gigi 2 bulan sekali atau ketika bulu sikat sudah
PROSES TERJADINYA GIGI BERLUBANG
KUISIONER
PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NAMA :
UMUR :
JENIS KELAMIN :

Petunjuk :Llingkari jawaban yang kamu anggap benar !


1. Waktu yang tepat menyikat gigi yang tepat adalah?
a. Setiap mandi
b. Pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
c. Pada saat mandi dan setelah sarapan pagi
d. Sebelum sarapan dan malam sebelum tidur
2. Cara menyikat gigi yang benar adalah?
a. Bagian depan disikat dengan gerakan naik turun
b. Bagian samping dengan gerakan naik turun dengan sedikit memutar
c. Bagian pengunyahan dengan gerakan maju mundur dengan posisi tertutup
d. Bagian yang menghadap ke lidah atau ke langit-langit dengan gerakan naik
turun posisi tertutup
3. Pasta gigi yang digunakan untuk menyikat gigi sebaiknya mengandung?
a. Kalsium
b. Flour
c. Phospor
d. Kalium
4. Makanan yang dapat merusak gigi?
a. Coklat,permen,dodol
b. Coklat,jeruk,biskuit
c. Dodol,roti,nanas
d. Pisang,semangka,permen
5. Cara memelihara kesehatan gigi dan mulut adalah?
a. Mencabut semua gigi yang sakit
b. Mengganti gigi dengan gigi palsu
c. Makan sirih untuk menguatkan gigi
d. Teratur menyikat gigi,makan makanan berserat dan berair
6. Contoh makanan yang dapat membantu membersihkan gigi adalah?
a. Semangka,dodol,permen
b. Apel,semangka,pepaya
c. Pepaya,nanas,roti
d. Jeruk,kedondong,sop iga
7. Bagaimana cara pencegahan gigi berlubang?
a. Makan makanan manis dan lengket
b. Menyikat gigi sebanyak-banyak nya
c. Banyak mengkonsumsi makanan yang berserat seperti buah dan sayur
d. Memeriksakan gigi ke pelayanan kesehatan seperti dokter gigi/ puskesmas
ketika sakit saja.
8. Kebiasaan yang baik untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut adalah?
a. Memakai sikat gigi secara bersamaan
b. Jajan diantara jam makan
c. Sering minum-minuman yang bersoda dan manis
d. Menyikat gigi menggunakan pasta yang mengandung flour
9. Kesehatan gigi dan mulut perlu dipelihara agar?
a. Gigi tidak mudah tanggal
b. Gigi dapat berfungsi dengan baik
c. Gigi tidak mudah goyang
d. Gigi menjadi bersih dan sehat
10. Yang tidak termasuk gejala gigi berlubang?
a. Sakit
b. Ngilu
c. Bengkak
d. Menular

Anda mungkin juga menyukai