8. Media : poster
9. Meteri penyuluhan :
10. Sumber :
Herijulianti,Eliza,dkk,2002,Pendidikan Kesehatan Gigi, Jakarta :
EGC
Http://www.pikiran-rakyat.com.perawatankesehatangigidanmulut
11. Skenario penyuluhan :
1. Pendahuluan
Perkenalan - 5 menit Tanya dan jawab
Penyampaian tujuan
-
apersepsi
-
Penyampaian materi
2. Mendengarkan
Pengertian lubang gigi
Penyebab terjadinya gambar 9 menit dan bertanya
lubang gigi secara aktif
Akibat dari adanya
lubang gigi
Pencegahan lubang
gigi
Evaluasi -
Menjawab
3. Penutup Tanya Jawab 3 menit pertanyaan
Menyampaikan
kesimpulan
Menyampaikan pesan
4. Ceramah 3 menit Mendengarkan
dan harapan
dan
memperhatikan
penyuluh
12. Evaluasi
Bentuk : lisan
Prosedur : langsung
Contoh soal :
1) Sebutkan pengertian lubang gigi!
2) Sebutkan penyebab lubang gigi!
3) Sebutkan akibat yang ditimbulkan lubang gigi!
4) Sebutkan cara mencegah lubang gigi!
Jawaban :
1. Pengertian lubang gigi
Lubang gigi : suatu penyakit jaringan keras gigi yang disebabkan oleh kuman
pada makanan yang mudah diragi dalam mulut.
KONSEP MATERI
Definisi karies
1. Penyakit jaringan gigi dengan tanda-tanda kerusakan jaringan, dimulai dari
permukaan gigi ( pit, fissure, dan daerah interproximal) meluas kearah pulpa.
(BRAUER)
2. Penyakit jaringan keras gigi (email, dentin, cementum) disebabkan oleh aktifitas
jasad renik dalam karbohidrat yang dapat diragikan. Ditandai adanya proses
demineralisasi jaringan keras gigi diikuti kerusakan unsur-unsur organik ( SALLY
JOY STONBECHAL)
3. Suatu proses kronik, rehresif dimulai dengan larutnya mineral email akibat
gangguan keseimbangan antar email dan sekelilingnya disebabkan oleh
pembentukan asam microbial kemudian menjadi destruksi komponen-komponen
organik. Akhirnya terjadi kavitas. ( SCHUURS)
4. Karies gigi adalah suatu proses patologis yang datangnya dari luar gigi.
Terjadinya sesuadah gigi erupsi. Tampak adanya proses pelunakan pada
permukaan gigi dan menimbulkan lubang. (PROF. Drg. THE SHE HON DDS)
(Nalborhu,Minar. dkk.1995. Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut. Medan: Akademi Kesehatan
Gigi Depkes RI Medan)
Apabila anak menolak makan sayur, usahakan anak untuk cukup makan buah-buahan,
sehingga serat dan vitaminya akan tergantikan. Setelah beberapa minggu cobalah lagi untuk
memberi sayuran kepada anak.
Makan yang lengket dan manis merupakan makan yang tidak mengenyangkan anak,
namun sianak tidak mendapatkan apa-apa lagi selain rasa kenyang itu. Akibat selera makan anak
akan terganggu dalam jangka lama, hal ini akan menimbulkan kerugian bagi pertumbuhan tubuh
anak yang sedang membutuhkan ekstra protein. Tentu saja anak boleh mendapatkan kue-kue,
coklat, permen, minuman sirup dan lain-lain asal jumlahnya dibatasi.
DOSEN PEMBIMBING :
EKA SUKANTI S.SiT.Mkes
OLEH :
NOVI INDRIANI
135110666