Peran Perawat Gigi Ahli Madya Kesehatan Gigi di Klinik Praktek

Dokter Gigi Swasta

Agar pelayanan kesehatan gigi di praktek dokter gigi umum swasta
perseorangan berkualitas maka dokter gigi perlu bekerja sama dengan seorang ahli
madya kesehatan gigi (petawat gigi. Perawat gigi mempunyai peran sangat penting
dalam menjalankan sebuah perawatan gigi di klinik swasta untuk membantu dokter
gigi karena perawat gigi sudah dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam
prosedur perawatan agar pelayanan dapat optimal da memuaskan pasien.
A. Tugas-tugas perawat gigi di klinik pelayanan dokter gigi swasta
1. Tugas Adsministrasi
a) Menerima pasien dengan ramah
b) Mengelola rekam medik pasien
c) Menerima pendaftaran via telepon
2. Tugas Asisstensi
a) Membersihkan ruangan dan menyiapkan alat-alat dan bahan yang
ada.
b) Memanggil pasien menurut urutan nomor.
c) Mengasisten dokter gigi saat perawatan berlangsung.
d) Membereskan alat-alat setelah selesai perawatan.
e) Memberikan pelayanan komunikasi terapentik.
f) Melaksanakan sterilisasi alat-alat.
g) Membersihkan ruangan setelah selesai digunakan.
h) Mencatat hasil pemeriksaan dalam rekam medik pasien.
B. Kasus-kasus yang biasa dilakukan dipraktek pelayanan dokter gigi
1. Tumpatan klas I, II, III, IV, V dengan Gi, Lc.
2. PSA gigi anterior akar tunggal.
3. Pencabutan gigi sulung dengan topical anaesthesi maupun infiltrasi
anastesi.
4. Pencabutan gigi permanen tanpa komplikasi.
5. Pertolongan untuk mengurangi rasa sakit.
6. Perawatan mumifikasi.
7. Perawatan protesa ringan.
8. Scalling.
9. Konsultasi masalah kesehatan gigi dan mulut.

C. Kasus yang tidak dapat dilakukan

1. Perawatan PSA akar ganda.
2. Pembuatan/preparasi jaket cor (jaket dengan pasak).
3. Gigi crowded yang memerlukan perawatan orthodonti.
4. Fraktur rahang karena kecelakaan.
5. Gigi gangraen dengan kelainan di daerah apikal akar satu atau lebih.
6. Kelainan periodontal tingkat lanjut.
D. Kasus-kasus yang dijumpai sesuai jenjang/tingkatan rujukan
1. Gigi impacted dengan keluhan sistemik dirujuk ke rumah sakit/praktek
dokter spesialis bedah mulut.
2. Gigi crowded berat di rujuk dokter spesialis orthodonti.
3. Fraktur rahang di rujuk ke rumah sakit.
4. Kelainan apikal gigi anterior gangraen dirujuk ke rumah sakit/dokter
spesialis endodonti.
5. Kelainan periodontal lanjut dirujuk ke rumah sakit / dokter gigi spesialis
perawatan periodontal.