Anda di halaman 1dari 5

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

- Sheilla Mey Risna Sari (P0712219008)


- Selly Priska Kezhia Nanta (P07125219011)
- Shafa Cahya Kamila S (P07125219019)
- Mutiara Nur Azizah (P07125219022)
- Miftah Imti Sholikhah (P07125219029)
- Dini Jannati Rahmatillah (P07125219031)
- Ayu Ratna Dewi (P07125219032)
- Nisa Ayu Aziza (P07125219034)
- Misykat Hayyu Ma’rifa (P07125219038)
- Belinda Zalfa Mutiara Nisa (P07125219040)
-

SOAL MKGM
1. Dalam UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 93 ayat 1 pelayanan kesehatan
gigi dan mulut ditujukan untuk memelihara derajat kesehatan masyakarat dalam bentuk,
kecuali . . .
A. Peningkatan kesehatan gigi
B. Pemerataan gigi
C. Pengobatan penyakit gigi
D. Pemulihan kesehatan gigi
E. Pencegahan penyakit gigi
2. Dalam sebuah desa di daerah Gunung Kidul terdapat masalah kesehatan gigi dan
mulut. Karies di desa tersebut tergolong tinggi. Setelah diteliti ternyata masyarakat di
desa tersebut tidak menggosok gigi minimal 2x sehari. Mengapa mereka tidak
menggosok gigi minimal 2x sehari? Mereka menyebutkan bahwa untuk kebutuhan
sehari – hari saja air bersih yang tersedia kurang menyukupi. Untuk mengatasi masalah
tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul bekerjasama dengan Dinas PUPR
Kabupatan, Bappeda Kabupaten, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD)
Kabupaten, PDAM Kabupaten, dan Badan Layanan Umum Sistem Penyediaan Air
Minum DIY mengagendakan pemenuhan air bersih di desa tersebut. Hal ini merupakan
salah satu tujuan penguatan pelayanan kesehatan yaitu . . .
A. Regionalisasi rujukan
B. Penguatan dinas kesehatan kabupaten
C. Dukungan lintas sektor
D. Peningkatan akses kesehatan
E. Peningkatan mutu kesehatan
3. Di desa Tegalsambi, telah terlaksana PHBD di keluarga dan masyarakat, dan juga
masyarakat aktif dalam kegiatan posyandu. Hal tersebut termasuk sasaran perubahan
paradigma sehat pada....
A. Institusi
B. Masyarakat
C. Tenaga kesehatan
D. Penentu kebijakan (lintas sector)
E. Anak – anak
4. Di Puskesmas Tegalrejo mengadakan pemeriksaan gratis khusus anak usia sekolah.
Hal tersebut termasuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut tepat pada sasaran . . .
A. Sasaran individu
B. Sasaran kelompok
C. Sasaran fasilitas
D. Sasaran tertentu
E. Sasaran sarana prasarana
5. Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dengan angka yang cukup
tinggi yakni mencapai 160 gigi berlubang untuk setiap 100 penduduk Indonesia
(Riskesdas, 2013). Maka dari itu, puskesmas disuatu daerah sedang melakukan
penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang cara pencegahan penyakit karies
gigi dengan cara sederhana yaitu dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut melalui
kebiasaan menyikat gigi secara teratur.
Dari kasus tersebut, pelayanan kesehatan gigi dan mulut ditunjukan untuk memelihara
dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk . . .
A. Peningkatan kesehatan gigi
B. Pemulihan kesehatan gigi
C. Pencegahan penyakit gigi
D. Pengobatan penyakit gigi
E. Semua jawaban salah
6. Sasaran pelayanan kesehatan gigi dan mulut dibagi menjadi dua sasaran yaitu sasaran
kelompok dan sasaran fasilitas. Berikut termasuk sasaran kelompok kecuali . . .
A. Anak pra sekolah
B. Sekolah
C. Anak usia sekolah
D. Dewasa
E. Ibu hamil
7. Pada suatu rumah sakit ada seorang pasien mempunyai penyakit kanker yang bernama
Ibu Rina. Beliau ingin berobat di rumah sakit tersebut supaya ditangani dengan cepat,
tetapi justru Ibu Rina tidak segera ditangani karena minimnya perawat yang bertugas.
Kejadian tersebut merupakan penguatan pelayanan kesehatan dalam peningkatan
akses yaitu . . .
A. Pemenuhan tenaga
B. Sistem rujukan nasional
C. Capacity Building
D. Dukungan pendanaan
E. Program akreditasi FKTP
8. Rencana aksi nasional pelayanan kesehatan gigi dan mulut menjadi acuan dalam
mendukung menuju Indonesia Sehat Bebas Karies 2030 oleh . . ., kecuali . . .
A. Kementerian Kesehatan
B. Lintas sector terkait
C. Dinas Sosial Budaya
D. Dunia pendidikan
E. Dinas Kesehatan provinsi, kabupaten/kota
9. Di suatu desa yang terperosok, pada saat hari Jumat Ibu Siti memeriksakan giginya ke
puskesmas pada pukul 10.30. Ketika Ibu Siti dating dan masuk ke pendaftaran, Ibu Siti
disambut dengan marahan dan omelan petugas pendaftaran saat itu karena datang
pukul 10.30 dimana katanya petugas tersebut akan melaksanakan Sholat Jumat. Dan
yang terjadi saat itu adalah petugas pergi dan Ibu Siti menunggu sampai selesai
Jumatan padahal ada petugas perempuan yang lain.
Dari kasus tersebut, dibutuhkan arah kebijakan dan strategi Kementrian Kesehatan yang
...
A. Primary health care
B. Continuum of care
C. Health risk
D. Primary health and health risk
E. Continuum of care dan health risk
10. RPJPN yang dituangkan dalam UU RI No 17 tahun 2007 dilaksanakan secara . . .
A. Berkelompok
B. Individu
C. Bertahap
D. Berangsur – angsur
E. Terus menerus
11. Hanan adalah seseorang yang kurang menjaga kebersihan terutama kebersihan
terutama kebersihan gigi dan mulut, hal tersebut merupakan salah satu factor eskternal
yaitu . . .
A. Ancaman
B. Peluang
C. Kelemahan
D. Kekuatan
E. Kerugian
12. Kasus pembengkakan gusi hingga berdarah juga cukup banyak di Indoneia, terutama di
antara remaja perempuan dan ibu hamil. Perempuan hamil juga rentan terkena gusi
bengkak atau berdarah. Sekitar 40% perempuan hamil akan mengalami penyakit gusi
yang disebut (pregnancy gingivitis). Hal ini seringkali tak menjadi perhatian saat
kehamilan. Perlu ada kerjasama antara dokter kandungan dan dokter gigi atau perawat
gigi untuk memberikan edukasi mengenai perubahan yang terjadi pada kondisi gigi dan
mulut saat kehamilan.Perempuan hamil sangat direkomendasikan untuk memeriksakan
serta mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Perawatan yang bersifat
preventif dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terkena penyakit gusi.
Dari kasus tersebut dapat diatasi dengan adanya peraturan?
A. UU No. 36 Tahun 2009
B. UU No. 36 Tahun 2008
C. UU No. 36 Tahun 2006
D. UU No. 39 Tahun 2006
E. UU No. 39 Tahun 2009
13. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke puskesma di Desa X dengan keluhan sakit gigi
dibagian molar 2 bawah kanan.Setelah di periksa pasien mengalami Karies Gigi yang
sudah cukup parah sehingga pihak puskesmas tidak mampu mengatasi karies gigi
wanita tersebut karena disana hanya terdapat seorang perawat gigi dengan sarana dan
prasarana yang tidak memadai.Sehingga pihak puskesmas melakukan rujukan ke
sebuah Rumah Sakit di Kota Z yang cukup jauh dari Desa X.Hal tersebut membutuhkan
biaya yang cukup banyak.
Permasalah tersebut termasuk permasalahan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
dalam Aspek ?
A. Kebijakan dan Tenaga Kesehatan Gigi dan Mulut
B. Sarana Prasarana dan Pembiayaan dan Tenaga Kesehatan Gigi dan Mulut
C. Kebijakan dan Kerjasama dari para pemangku kepentingan terkait
D. Tenaga Kesehatan Gigi dan Mulut dan Kerjasama dari para pemangku kepentingan
terkait
14. Di Puskesmas Subur telah berjalan upaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut
perseorangan maupun upaya kesehatan masyarakat. Hal tersebut merupakan
identifikasi factor . . .
A. Faktor ancaman
B. Faktor internal (strength)
C. Faktor peluag
D. Faktor opportunity
E. Faktor threat
15. Seorang anak sekolah dasar mengeluh sakit gigi kepada ibunya. Lalu sang ibu
membawanya ke puskesmas. Setelah di periksa, ternyata gigi sang anak berlubang.
Kejadian tersebut merupakan sasaran pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
terhadap . . .
A. Sasaran fasilitas
B. Sasaran pribadi
C. Sasaran kelompok
D. Sasaran keluarga
E. Sasaran sehat

Anda mungkin juga menyukai