Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah : Pengendalian Infeksi Silang

Semester : Dua ( II ) Prodi Sarjana Terapan Terapi Gigi


Waktu : 50 menit (Teori)
Hari/Tanggal : Senin / 27 -04-2020
Dosen : Aryani Widayati, S.Si.T., MPH

Pokok Bahasan : Asepsis Klinik

Pengertian : Asepsis klinik adalah segala upaya yang dilakukan untuk mencegah masuknya
mikroorganisme, ke dalam tubuh yang kemungkinan besar akan mengakibatkan infeksi.
Tujuan Asepsis untuk mengurangi atau menghilangkan mikroorganisme yang terdapat pada permukaan
benda hidup atau benda mati.
Asepsis sering disebut juga dengan istilah steril
Prinsip asepsis adalah mempertahankan bebas kuman
Antiseptis adalah cara dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai keadaan bebas kuman pathogen

Sumber Infeksi
1. Udara  partikel debu  sumber infeksi pertumbuhan kumansuhu kelmbaban, oksigen,
keasaman , cahaya
2. Alat – alat  penyebaran kuman dapat melalui instrument yang yang terkontaminasi
3. Kulit atau tangan operator atau assisten
4. Kulit penderita adanya mikroorganisme misalnya : Flora Komensia  staphylococcus Epidermis
: Flora Transient  staphylococcus Aureus
(gram positip), ini adalah dasar untuk memberikan obat
sesuai dengan jenis kuman jika kuman gran negative
atau gram positif obat harus disesuaikan dengan jenis
obat dan jenis kuman.
5. Viscera usus  usus besar  sumber utama melalui anus ( bacteri E.coli )
6. Darah  darah yang terinfeksi menyebabkan alat terkontaminasi

Pengendalian Infeksi
Personil diklinik harus mematuhi dan tunduk pada peraturan precaution universal, dan teknik asepsis
yang berlaku
Mengendalikan infeksi hanya dengan tindakan dan sikap disiplin
Pengertian dasar tentang asepsis meliputi : - Teknik Asepsis
: - Pemakaian Gaun
: - Masker
: - Tutup kepala
: - Sarung Tangan
: - Sepatu boot
Pakaian dasar gaun yang direkomendasikan yaitu – pakaian dasar, - Gaun tidak tembus cairan
Mencuci tangan sesuai aturan yang baku

Prinsip tindakan asepsis :


1. Bagian tubuh yang cedera tidak terbuka lama misalnya luka bekas pencabutan gigi hrs segera
diberikan larutan antiseptic dan tampon
2. Tindakan mencuci tangan
3. Penggunaan sarung tangan steril
4. Penggunaan apron atau jas lab atau gaun sekali pakai
5. Penggunaan cairan dan instrument yang steril
6. Memastikan alat atau instrument yang tidak steril tidak diletakkan pada daerah steril
7. Tidak menggunakan dua kali pakai bahan yang sekali pakai/ one use only
8. Melakukan prosedur pada tempat yang tidak ramai

Kapan diperlukan tindakan asepsis?


- Saat melakukan tindakan operasi
- Penanganan perawatan luka
- Penggunaan alat – alat steril ( - jarum suntik, jarum endodontic, tang pencabutan, alat bedah
mulut )

Referensi : Pengendalian Infeksi di klinik Gigi

Anda mungkin juga menyukai