Anda di halaman 1dari 12

Konservasi gigi

Pengantar mk
• Mata kuliah ini menguraikan tentang prinsip-
prinsip serta aplikasi yang dilakukan dalam
penambalan gigi.Konsep dan aplikasi dalam mata
kuliah ini meliputi identifikasi dan klasifikasi
karies ,identifikasi dan klasifikasi bahan tambalan
gigi,macam-macam teknik preparasi serta
macam-macam teknik penambalan , proses
pembelajaran melalui kegiatan pembelajaran
ceramah, diskusi, penugasan ,demontrasi dan
simulasi dan praktek preklinik
Capaian mk
• Mampu memahami tiori dasar konservasi gigi
• Memahami klasifikasi karies dan indikasi jenis
penambalannya
• Mengidentifikasi macam-macam bahan tambalan
• Melakukan teknik preparasi kavitas untuk
penambalan satu dan dua bidang
• Melakukan manipulasi bermacam-macam bahan
tambalan
• Melakukan penambalan dengan
amalgam,glassionomer dan bahan lain sesuai dengan
kewenangan perawat gigi
• Melakukan teknik penambalan ART
• Team Teaching
1.drg,Eriyati,MDSc
2.drg,Minarni,MDSc
3. drg.Ika Ifitri,MDSc
4. drg.Lisnayetti,M.Kes
5. Doni Eka Putra,AMKG
• Assessment
1.Ujian tulis(uts, uas) 40 %
2. Proses 35 %
3.ketrampilan 25%
 
RUANG LINGKUP KONSERVASI GIGI
PENDAHULUAN

Konservasi Gigi
 satu bgn ilmu kedokteran gigi yg meliputi
pengawetan dan mempertahankan
jaringan geligi dan jaringan sekitar gigi,
mempertahankan gigi di dlm mulut
melalui restorasi dan perawatan
endodontik baik secara konvensional
maupun bedah agar estetik dan fungsi
kunyah kembali normal.
Tujuan ilmu konservsi

1. Pengawetan/mempertahankan
a. Gigi – geligi
b. Jaringan di sekitarnya (periodontium)

2. Perbaikan
a. Mengembalikan kesehatan normal
b. Memperbaiki bentuk, fungsi, dan
estetika.
Penyakit dan Kelainan Jaringan Gigi

ATRISI: Ausnya permukaan gigi akibat kontak antar gigi


selama pengunyahan atau karena adanya kelainan
fungsi (gesekan)

ABRASI: kerusakan email dan dentin yg terjadi lambat


tetapi progresif yang disebabkan oleh proses
mekanik
seperti: akibat kebiasaan (menggigit benang,
menggosok gigi yg salah, dll).
Pengausan: permukaan bukal dan lingual.
Penyebab pengausan yg tidak wajar
a. Bruksime; mengerutkan gigi pd waktu tidur atau pada siang
hari.
Kerusakan: akibat bernapas melalui mulut  gigi menjadi
kering dan kehilangan gaya semir dari air liur.
b. Otot pengunyah yg kuat shg terjadi penekanan pd saat
mengunyah, tu; bila yg dimakan adalah makanan yang keras
dan kasar.
c. Mengunyah tembakau
Tembakau mengandung bahan-bahan kasar dan kimiawi yg
dpt mempercepat pengausan.
d. Mengunyah sirih, yg biasa dicampur dg kapur atau bahan
kasar lainnya.
EROSI: pengikisan kimiawi pd gigi dan mengakibatkan
bentuk kerusakan tersendiri pd email dan dentin.
Pengausan: permukaan bukal dan labial gigi depan.
Berbentuk cekungan pd email dan
dentin (yg dimulai pd 1/3 bgn ggv dan
lambat laun melebar kelateral pd prmkn
dan menembus ke dentin di bwhnya.)

Etiologi : Intrinsik muntah baik yg di sengaja maupun tidak


scr terus menerus
eksrinsik : asupan minuman dan makanan asam yg
berlebihan
FRAKTUR
 dapat terjadi akibat goncangan krn kontak
yang tiba-tiba.
Benturan dapat terjadi scr lgsg atau tdk lagsg.
gejala-gejalanya:
1. peradangan pd periodontium
2. peradangan pada pulpa
3. matinya pulpa
4. pd fraktur yg hebat, gigi akan goyang dan
sangat sakit jika disentuh.
• Pembagian fraktur
1. Faktur kecil : fraktur yg mngenai sedikit dentin shg
perawatannya dg mnghaluskan pingiran email yg tajam
di rujuk k drg utk dilakukan ro nsen foto
2. Fraktur mengenai pulpa
jk sebagian email dan dentin hilang dan pulpa terbuka
pulpa sangat sensitif thd panas ,dingin,asam dan manis

3. Fraktur akar
sukar di ketahui kecuali dg ronsen foto
mahkota gigi dpt d goyangkan lbh dr biasa, krefitasi dan
sakit menunjukkan adanya fraktur

Anda mungkin juga menyukai