PELAYANAN KESEHATAN
GIGI
Komunikasi diagonal
Merupakan aliran komunikasi dari
orang-orang yang memiliki hirarki
yang berbeda dan tidak memiliki
hubungan wewenang secara
langsung (Gitosudarmo, 2000 dan
Handoko, 1995).
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
DAN TEKNIK PENGGUNAAN ALAT
TELEKOMUNIKASI
• Hukum # 2: Empathy
Empati adalah kemampuan kita
untuk menempatkan diri kita pada
situasi atau kondisi yang dihadapi
oleh orang lain.
• Hukum # 3: Audible
Makna dari audible antara lain: dapat
didengarkan atau dimengerti dengan baik.
• Hukum # 4: Clarity
Selain bahwa pesan harus dapat
dimengerti dengan baik, maka hukum
keempat yang terkait dengan itu adalah
kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga
tidak menimbulkan multi interpretasi atau
berbagai penafsiran yang berlainan.
• Hukum # 5: Humble
Hukum kelima dalam membangun
komunikasi yang efektif adalah sikap
rendah hati.
KESIMPULAN
Komunikasi merupakan proses yang
sangat khusus dan berarti dalam hubungan
antar manusia. Pada profesi keperawatan gigi
komunikasi menjadi lebih bermakna karena
merupakan metoda utama dalam
mengimplementasikan proses keperawatan.
Perawat gigi yang memiliki ketrampilan
berkomunikasi dengan pimpinan, teman
sejawat dan pasien tidak saja akan mudah
menjalin hubungan rasa percaya dengan klien,
mencegah terjadinya masalah legal,
memberikan kepuasan profesional dalam
pelayanan keperawatan dan meningkatkan
citra profesi keperawatan serta citra rumah
sakit (Achir Yani), tetapi yang paling penting
adalah mengamalkan ilmunya untuk
memberikan pertolongan terhadap sesama
manusia.