Anda di halaman 1dari 10

“Manajemen Waktu Pelayanan

Kesehatan Gigi”
Ni Made Yuliana, S.Kp.G, M.Kes

Kelompok 3
Rifda Najlah Badjuber
Floretta C. Pendong
Geby Ardiansyah Palebo
Rukiah Dotu
Kegunaan waktu secara efektif
Manajemen waktu adalah komponen
penting bagi pelaksanaan pelayanan kesehatan
gigi yang mendukung kualitas layanan.
Definisinya adalah perencanaan yang matang
dan penyusunan jadwal untuk tiap pekerjaan
yang akan di lakukan. Manajemen waktu yang
tepat akan menghasilkan layanan yang efektif
dan efisien. Finkbeiner dan finkbeiner pun
menyatakan dengan adnya manajemen waktu
yang adekuat dalam pelayanan kesehatan gigi
akan diperoleh penggunaan waktu secara
efisien.
 Pengertian lainnya manajemen waktu adalah
proses perencanaan dan pengorganisasian
beberapa banyak waktu yang di habiskan untuk
kegiatan tertentu guna meningkatkan efektifitas,
efisiensi ,dan produktifitas. Dalam menjalankan
peran di bidang pemberian jasa layanan
kesehatan gigi, sarana – sarana jasa layanan dari
layanan kesehatan primer yang paling dekat
dengan masyarakat, misalnya puskesmas, klinik
pribadi, klinik bersama hingga layanan tingkat
rumah sakit perlu dikelola dengan optimal, dan
dalam hal ini sangat di butuhkan suatu sistem
manajemen yang baik agar tujuan pelayanan
kesehatan gigi tercapai.
 Guna mencapai tujuan tersebut menurut
WILIAN dalam Aditama menyatakan perlu
pengaplikasian fungsi – fungsi manajemen yang
meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordanisian, serta
pengendalian sumber daya dalam hal ini
termasuk pengaturan manajemen waktu.
 Perlunya fungsi manajemen dalam hal ini agar
layanan kesehatan gigi berjalan dengan efektif
dan efisien. Menurut Druckerdi dalam Sule dan
Saefullah , efektif adalah melakukan pekerjaan
yang benar atau doing the right things.
 Manajemen waktu adalah suatu keterampilan
yang memerlukan waktu untuk dikuasai
sehingga perlu mulai dikenali dan diterapkan
penatalaksanaan manajemen waktu.
Manajemen waktu yang baik adalah
bagaimana mengatur prioritas yang tepat dan
mengelola waktu secara efisien. Efisiensi
manajemen waktu pada praktik dokter gigi
meliputi perencanaan, pengaturan tugas
 Contoh perlunya penerapan manajemen waktu
guna menanggulangi keluhan pada kasus-kasus di
atas adalah selain penerapan disiplin waktu untuk
para tenaga medis dan non medis klinik, seperti
dokter gigi dan paramedis dan tenaga
penunjangnya juga perbaikan pada sistem antrean
pasien sehingga menghindari pasien menunggu
terlalu lama dalam ruang tunggu dan pendaftaran
pasien. Menerapkan manajemen waktu, antara lain
melalui penerapan 8 tip di atas, yaitu perencanaan
yang SMART, ‘to do list’, tentukan prioritas, lakukan
pendelegasian, tidak menunda pekerjaan, bila
perlu mengatakan ‘tidak’ pada hal-hal tertentu,
dan lakukan monitor dan evaluasi, serta membuat
perencanaan untuk hal tak terduga.
 Hal ini merupakan cara manajemen waktu dapat
diterapkan, dan tiap personal pada praktik
dokter gigi dapat mengerjakan semua tugas
sesuai peruntukannya; misalnya praktek dokter
gigi sebaiknya melibatkan ‘team work’, seperti
dokter spesialis, dokter gigi, perawat gigi,
tenaga lab, tenaga administrasi, dan sebagainya.
Masing-masing tenaga medis maupun non medis
sudah memiliki uraian tugas, misal perawat gigi
melayani pasien dan mempersiapkan ruang
praktik, sehingga dokter gigi siap melakukan
tugasnya. Petugas administrasi melakukan tugas
administrasi, semisal menghubungi pasien,
pendaftaran pasien, dan sebagainya.
Kesimpulan
Time management yang baik sangat penting dalam
menghadapi tekanan dari kehidupan modern tanpa
harus mengalami banyak stres. Waktu yang bagus
di pekerjaan berarti melakukan pekerjaan
berkualitas tinggi, bukan terutama tinggi dalam hal
kuantiti. Claessens, et al (2007) menemukan
bahwa menggunakan teknik time management akan
berhubungan langsung dengan kinerja dan
kepuasan, serta dapat mengurangi kegalauan dan
kecemasan. Time management menghadirkan skills,
tools, dan kemampuan melakukan hal yang benar
pada waktu yang benar, dengan usaha minimal dan
sumber daya minimal, efektif dan efisien, yang
melaluinya seorang bisa mencapai tujuan dan nilai-
nilai personal yang diprioritaskan.

Anda mungkin juga menyukai