Mata Kuliah :
PPAKG SPESIALISTIK
Disusun Oleh :
Kelompok 2 :
DOSEN PENGAMPUH :
Penulis menyadari makalh ini masih banyak kekurangan baik dari segi isi, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritikan, masukan, dan saran yang dapat memberikan manfaat kepada pembaca terutama bagi penulis sendiri
sebagai salah satu upaya perbaikan dalam proses pembelajaran yang berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan..................................................................................................2
Manfaat......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan..........................................................................................4
3.2 Saran....................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Perawatan endodontik merupakan bagian dari ilmu kedokteran gigi yang menyangkut perawatan penyakit atau cedra pada
jaringan pulpa dan jaringan periapikal. Tujuan perawatan endodontik adalah mengembalikan keadaan gigi yang sakit agar dapat
diterima secara biologis oleh jaringan sekitarnya sehingga gigi dapat dipertahankan selama mungkin didalam mulut. Hal ini berarti
gigi tersebut tidak menimbulkan keluhan yang dapat berfungsi baik. Perawatan endodontik terdiri dari perawatan non bedah yaitu
perawatan kaping pulpa, pulpotomi, mumifikasi, perawatan saluran akar dan perawatan endodontik bedah.
Perawatan saluran akar adalah perawatan yang paling banyak dilakukan dalam kasus perawatan endodontik. Perawatan saluran
akar dapat dibagi atas tiga tahap utama yaitu: 1. Preparasi Biomekanis Saluran Akar atau pembersihan dan pembentukan (cleaning
dan shaping), 2. Disinfeksi Saluran Akar 3. Obturasi saluran akar. Obturasi saluran akar yang hermetis merupakan syarat utama
keberhasilan perawatan saluran akar, hal ini tidak mungkin dicapai bila saluran akar tidak di preparasi dan dipersiapkan untuk
menerima bahan pengisi (anusavine KJ 1996).
Tujuan perawatan endodontik adalah mereduksi atau mengeliminasi mikroorganisme dan produknya dari saluran akar
sehingga gigi dapat dipertahankan selama mungkin didalam mulut. Walaupun instrumentasi dan teknik irigasi dilakukan, namun
mikroorganisme kemungkinan masih tertinggal di saluran akar terutama di dalam tubuli dentin. Peneliti menyebutkan bahwa cleaning
shaping dan irigasi saluran akar secara signifikan menurunkan atau mengeliminasi mikroorganisme dari saluran akar akan tetapi,
eliminasi mikroorganisme secara komplit tidak selalu dapat dicapai secara klinis, oleh karena kompleksnya anatomi saluran akar dan
keterbatasan instrumentasi dan irigasi (anusavine KJ,1996).
Masuknya bakteri kedalam pulpa sering disebabkan oleh proses lanjutan dari karies. Infeksi yang berlangsung terlalu lama
memungkinkan bakteri mengadakan penetrasi ke kamar pulpa saluran akar melalui tubulus dentin yang terbuka karena proses karies
tersebut. Interaksi dan produksi toksin oleh bakteri akan menimbulkan inflamasi berlanjut dan menyebabkan keluhan selama
perawatan dilakukan.
Bakteri yang biasa dapat bertahan dalam saluran akar adalah golongan bakteri anaerob. Salah satunya yaitu enterococucus
faecalis merupakan bakteri yang paling banyak ditemukan di saluran akar yang menyebabkan kegagalan perawatan endodontik.
Keberadaan bakteri ini dapat diketahui dari hasil kultur dan metode polymerasechain reaction (pcr). Sundqvist menemukan sejumlah
bakteri anaerob seperti entercocucucs faecalis, streptococucus anginasus, bakteri bakteroides gracilis dan fusobacterium nucleatum
pada aluran akar yang gagal (fiseer k,philip c,2009)
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan
I. Untuk mengetahui efek antibakteri dari alat alat yang kurang bersih dan dapat mencegah terjadinya kesalahan dalam
berkerja sehingga penanggulangannya bisa dipahami dan dimengerti
II. Bisa mengetahui bagaimana cara membersihkan karang gigi dan juga lebih mengetahui tentang Perawatan Saluran Akar
tersebut.
1. 4 Manfaat
Diharapkan dapat dilakukan penelitian lebih lanjut apakah perawatan saluran akar dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar
BAB II
PEMBAHASAN
4. SMOOTH BROACH Diagnosa pada pulpa Di cuci dengana air Non kritis
(JARUM MILLER Menentukan lokasi orifice mengalir
Menentukan panjang SA Di keringkan
Di sterilkan
7. FINGER PLUGGER Digunakan pada teknik Di cuci dengana air Kritis NOTE :
plugger dan seksional mengalir Ujung jarumnya
Di keringkan flat
Menekan gutta percha dalam
Diameter lebih
SA Di sterilkan
besar
8. MINI ENDOBLOCK Mengukur berapa panjang Di cuci dengana air Non Kritis
alat yang akan digunakan mengalir
(perkiraan SA) Di keringkan
Di sterilkan
3.1 KESIMPULAN
Perawatan endodontik merupakan bagian dari ilmu kedokteran gigi yang menyangkut perawatan penyakit atau cedra pada
jaringan pulpa dan jaringan periapikal. Tujuan perawatan endodontik adalah mengembalikan keadaan gigi yang sakit agar dapat
diterima secara biologis oleh jaringan sekitarnya sehingga gigi dapat dipertahankan selama mungkin didalam mulut. Hal ini berarti
gigi tersebut tidak menimbulkan keluhan yang dapat berfungsi baik. Perawatan endodontik terdiri dari perawatan non bedah yaitu
perawatan kaping pulpa, pulpotomi, mumifikasi, perawatan saluran akar dan perawatan endodontik bedah.
3.2 SARAN
Lebih meningkatkan kembali pengetahuan tentang endodontic atau perawatan saluran akar untuk menambah wawasan secara
luas dan logis
Daftar Pustaka
Bakar, A., 2012, Kedokteran Gigi Klinis, Yogjakarta : KITA Junior,p. 65.