Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH MANAJEMEN KEPERAWATAN

”Aplikasi Proses Manajemen Keperawatan Di Rumah Sakit Dari Input


Sampai Feedback”

Dosen Pengampu : Bapak Suparjo, S.Kep,Ns,M.Kes

Disusun oleh:

Hayyu Hafizah

P1337420320059

3 Reguler B

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PEKALONGAN

2022/2023
Penerapan Skema Proses Manajeman Keperawatan Di Rumah Sakit

A. Input

Dikutip dari buku Ibrahim Lubis, George R.Terry mengemukakan lima unsur manajemen
(5M) lebih luas dan terperinci daripada O.F. Petersen, yaitu:

 Man,
 Materials,
 Machines,
 Methods,
 Money.

Penjelasan :

a) Man
Tenaga kesehatan yang melaksanakan discharge planning yaitu perawat,
dokter, ahli gizi, dan apoteker. Man merujuk pada sumber daya manusia yang
dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling
menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan
proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab
pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen
timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.

b) Money
Money atau Uang dalam pelaksanaan discharge planning tidak
membutuhkan biaya. Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak
dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-
kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam
perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk
mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal
ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk
membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta
berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.

c) Material
Material atau bahan dalam melaksanakan discharge planning
membutuhkan format discharge planning dan leaflet Material terdiri dari bahan
setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai
hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat
menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan
manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang
dikehendaki.

d) Machine
Machine atau alat dalam melaksanakan discharge planning tenaga
Kesehatan tertentu yang menggunakan alat kesehatan dalam melaksankan
discharge planning “biasanya sih yang memberikan discharge planning yang
menggunakan alat kesehatan profesi farmasi misalnya memberikan penjelasan
tentang injeksi insulin kalau tenaga ksehatan lain tidak menggunakan alat
kesehatan dalam memberikan discharge planning”.Machine atau Mesin
digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih
besar serta menciptakan efesiensi kerja. Sedangkan metode adalah suatu tata cara
kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat
dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan
memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-
fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha.
Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya
tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan
memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap
manusianya sendiri.
e) Method
Method atau metode dalam melaksanakan discharge planning metode
yang digunakan adalah lisan langsung kepasien atau keluarga dan belum ada
SOP tentang discharge planning. Metode adalah suatu tata cara kerja yang
memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan
sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan
berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang
tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat
meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti
atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan.
Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.

B. Proses

Proses adalah semua kegiatan dokter, perawat, dan tenaga profesi lain yang mengadakan
interaksi secara professional dengan pasien. Interaksi ini diukur antara lain dalam bentuk
penilaian tentang penyakit pasien, penegakan diagnosis, rencana tindakan pengobatan, indikasi
tindakan, penanganan penyakit, dan prosedur pengobatan.

a) Perencanaan (planning)
Perencanaan manajemen Keperawatan diawali dengan perumusan tujuan
institusi/ organisasi yang dijelaskan dalam visi, misi, filosofi dan tujuan sebagai
arah kebijakan organisasi. Sebagai perawat, Anda harus memahami tujuan
organisasi inisupaya dapat bersinergi untuk mencapai cita-cita/harapan
organisasi.
Perencanaan adalah salah satu fungsi yang digunakan untuk merencanakan
segala sesuatu dengan sebaik mungkin dalam upaya untuk mencapai tujuannya.
Hal tersebut akan berjalan dengan lancar apabila kita memiliki gambaran
mengenai hal apa saja yang akan digunakan atau dijalani, oleh sebab itu hal ini
harus melibatkan perencanaan.
Penerapan atau pengaplikasian proses manajemen keperawatan dalam bentuk
pemberian asuhan keperawatan.
 Kepala ruangan melakukan perencanaan penerapan pasien safety agar dapat
mengurangi resiko cedera.
 Kepala ruangan mengatur jadwal dinas perawat pelaksana yang terdiri dari
shift pagi, sore, maupun malam.
 Mengatur serta mengendalikan asuhan keperawatan
 Membimbing pelaksanaan penerapan asuhan keperawatan
 Membimbing penerapan proses keperawatan dan menilai asuhan keperawatan
 Mengadakan diskusi untuk pemecahan sebuah masalah
 Memberikan informasi kepada pasien atau keluarga yang baru masuk
 Perencanaan biasanya memuat visi dan misi, tujuan, kebijakan, prosedur dan
peraturan.

b) Pengorganisasian (Organizing)
Setelah kita melakukan sebuah perencanaan dengan matang, maka hal
berikutnya yang akan kita lakukan adalah Pengorganisasian. Sebab
pengorganisasian ini sangat penting untuk dilakukan agar mempermudah
manajer melakukan sebuah pengewasan yang lebih efektif.
Penerapan proses manajemen keperawatan dalam bentuk pemberian asuhan
keperawatan adalah sebagai berikut :
 Kepala ruangan membuat kelompok perawat pelaksana yang bertujuan untuk
mempermudah pelayanan kesehatan dalam bentuk metode pemberian asuhan
keperawatan dan ketenagaan keperawatan.
 Kepala ruangan membuat pengelompokkan jadwal dinas terhadap perawat
pelaksana yang masing-masing memiliki ketua tim.
 Pengelolaan memuat struktur organisasi, uraian tugas, dan sistem kerja.

c) Pengarahan (Actuacting)
Fungsi dari manajemen yang ketiga adalah Pengarahan, pengarahan ini
sangat penting dilakukan agar segala sesuatu yang sudah direncanakan dapat
berjalan dengan lancar sesuai denga perencanaan yang dibuat. Seorang manajer
akan melakukan pengarahan kepada setiap karyawannya, apabila didalam
perusahaan tersebut sedang mengalami suatu permasalahan atau apa yang sedang
dikerjakan tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.

d) Pengawasan (Controlling)
Fungsi yang terakhir dari Manajemen adalah melakukan pengawasan. Dari
serangkaian rencana atau pekerjaan yang sudah dilaksanakan, maka hal ini sangat
memerlukan yang 10 namanya pengawasan. Manajer akan secara aktif
melakukan pengawasan terhadap sumber daya yang telah diorganisasikan
sebelumnya dan memastikan apa yang dikerjakan itu sesuai dengan apa yang
sudah direncanakan atau tidak.
Penerapan proses manajemen keperawatan dalam bentuk pemberian
asuhan keperawatan adalah sebagai berikut :
 Kepala ruangan mengawasi dan mengevaluasi kembali asuhan keperawatan
yang diberikan kepada pasien dengan cara berkomunikasi langsung dengan
kepala tim maupun pelaksana.
 Pengawasan memuat audit pasien, penilaian, prestasi, disiplin, kendali mutu,
dan pertanggung jawaban keuangan.
C. Output

Output adalah hasil dari suatu pekerjaan manajemen. Merupakan hasil pelayanan
kesehatan atau pelayanan keperawatan, yaitu berupa perubahan yang terjadi pada konsumen
termasuk kepuasan dari konsumen. Tanpa mengukur hasil kinerja rumah sakit/keperawatan tidak
dapat diketahui apakah input dan proses yang baik telah menghasilkan output yang baik pula.

Untuk manajemen kesehatan, output dikenal dengan nama pelayanan kesehatan (health
services). Hasil atau output adalah hasil pelaksanaan kegiatan. Output adalah hasil yang dicapai
dalam jangka pendek, misalnya akhir darikegiatan pemasangan infus, sedangkan outcome adalah
hasil yang terjadi setelah pelaksanaan kegiatan jangkapendek misalnya plebitis setelah 3x24 jam
pemasangan infus. Macam pelayanan kesehatan adalahUpaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Contoh lainnya :

a) Askep (Asuhan Keperawatan)


b) Pengembangan staf
c) Riset kepuasan

D. Feedback
Umpan balik adalah hal yang penting dalam perbaikan kinerja perawat. Hal ini karena
dapat memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan dan dijadikan pembelajaran untuk
kedepannya. Mekanisme timbal balik ini terdiri dari :
a) Laporan Financial
b) Audit Keperawatan
c) Survey Kendali Mutu
d) Kinerja

Anda mungkin juga menyukai