Disusun Oleh :
3) Pelaksanaan
Karena manajemen keperawatan memerlukan kerja melalui orang lain, maka tahap
pelaksanaan dalam proses manajemen adalah bagaimana memimpin staf perawat untuk
melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan.
4) Evaluasi
Tahap akhir dari proses manajerial adalah mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan. Tujuan evaluasi disini adalah untuk menilai seberapa jauh staf perawatan
mampu melaksanakan perannya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, serta
mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat dan mendukung dalam pelaksanaannya.
Machine (Mesin)
Teknologi sebagai bagian penting pada proses manajemen perusahaan, seperti
dapat dilihat yaitu alat dan mesin. Mesin diharapkan dapat meningkatkan kinerja
dan produktivitas yang lebih dibandingkan menggunakan tenaga manusia saja.
Meliputi : alat alat kesehatan yang digunakan dalam tindakan keperawatan
Method (Metode)
Pada saat melakukan proses manajemen, diperlukan langkah-langkah tertentu yang
disebut sebagai metode atau methods. Metode yang baik dan tepat pasti menjadi
sebuah unsur manajemen yang sangat penting agar pada setiap langkahnya
berjalan efektif dan efisien. Meliputi : komunikasi terapeutik kepada pasien dalam
bentuk lisan dan tulisan
2. Proses
Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan proses intelektual yang didasarkan pada fakta dan
intormasi, bukan emosi dan harapan (dauglas. 1992:gillies. 1994). Perencanaan
merupakan fungsi dasar dari manaiemen dan merupakan tugas utama setiap
manajer. Perencanaan harus sistematis, dapat diukur, dapat dicapai, realistis, dan
berorientasi pada waktu.
o Penerapan/aplikasi proses manaiemen kenerawatan dalam bentuk
pemberlan asuhan keperawatan
Kepala ruangan merencanakan penerapan pasien satety agar dapat
mengurangi resiko cedera.
Kepala ruangan mengatur jadwal dinas perawat pelaksana balk
pagi, sore, maupun malam
Mengatur dan mengendalian asunan Keperawalan
Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan
Membimbing penerapan proses keperawatan dan menilai
askep
Mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah
Memberikan intormasi kepada pasien atau keluarga yang
baru masuk
Pengelolaan / Pengorganisasian
Pemberian asuhan keperawatan merupakan hal yang kompleks akibat fenomena
yang harus diatasi mencakup pemenuhan 14 kebutuhan dasar manusia. Untuk
memenuhi kebutuhan ini dalam 24 jam, harus oleh beberapa tenaga keperawatan.
Disamping Itu pemenuhan kebutuhan pasien juga dilakukan dengan berbagai
tingkat kerumitan yang berbeda-beda sehingga diperlukan pengorganisasian
pemberian asuhan keperawatan yang tepat.
o Penerapan/aplikasi proses manajemen keperawatan dalam bentuk
pemberian asuhan keperawatan
Kepala ruangan membuat kelompok perawat pelaksana untuk
mempermudah pelayanan kesehatan dalam bentuk metode
pemberian asuhan keperawatan dan ketenagaan keperawatan.
Kepala ruangan membuat pengelompokkan jadwal dinas terhadap
perawat pelaksana yang masing-masing memiliki ketua tim.
Pengaturan Pegawai / Kepegawaian (Stuffing)
Staffing merupakan metodologi pengaturan staff, merupakan proses yang teratur,
sistematis
Komponen yang termasuk dalam fungsi staffing prinsip: rekruitmen, seleksi,
orientasi pegawai baru, penjadwalan tugas, dan klasifikasi pasien. Komponen
tersebut merupakan suatu proses yang mana nantinya berhubungan dengan
penjadwalan siklus waktu kerja bagi semua personel yang ada.
o Pengaplikasian dalam RS :
Manajer RS merekrut dan menyeleksi pegawai baru
Manajer RS menentukan waktu kerja dan istirahat pegawai, seperti
menganalisa jadwal kerja dan rutinitas unit, memberikan waktu
masuk dan libur pekerjaaan dsb.
Pengarahan
Pengarahan adalah fase kerja manajemen, dimana manajer berusaha memotivasi,
membina komunikasi, menangani konflik , Kerjasama dan negoisasi (Marquis dan
Huston,2010). Pengarahan adalah fungsi manajemen yang memantau dan
menyesuaikan perencanaan, proses, dan sumber vang efektif dan efisien mencapai
tujuan (Huber. 2000). Pengarahan vang efektif akan meningkatkan
dukungan perawat untuk mencapai tujuan manajemen Keperawatan dan tujuan
asuhan keperawatan (Swanburg, 2000).
o Penerapan/aplikasi proses manajemen keperawatan dalam bentuk
pemberian asuhan keperawatan
Kepala ruangan memberikan pengarahan dalam bentuk bimbingan,
petunjuk, serta instruksi kepada masing-masing anggota maupun
ketua tim agar dapat menerapkan tugas dan tanggung jawabnya
dalam memberikan asuhan keperawatan yang professional
Menginformasikan hal- hal yang dianggap penting dan
berhubungan dengan asuhan keperawatan pasien terutama intormasi
terbaru tentang asuhan keperawatan.
Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam
melaksanakan asuhan keperawatan Kepada pasien
Memberi pujian kepada anggota tim yang melaksanakan tugas
dengan baik
Pengawasan / Pengendalian
Pengendalian adalah fungsi yang terus menerus dari manajemen keperawatan yang
terjadi selama perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan (Swanburg,
2000).
Pengendalian adalah pemantauan dan penyesuaian rencana, proses, dan sumber
daya yang secara efektif mencapai tujuan vang telah ditetapkan (Huber. 2006 ).
o Penerapan/aplikasi proses manajemen keperawatan dalam bentuk
pemberian asuhan keperawatan :
Kepala ruangan mengawasi dan mengevaluasi Kembali asuhan
keperawatan yang diberikan kepada pasien dengan cara
berkomunikasi langsung dengan kepala tim maupun pelaksana
3. Output
Askep (Asuhan Keperawatan), Pengembangan staf sampai dengan riset
4. Kontrol
Budget , Prosedur , Evaluasi Kinerja, Akreditasi
5. Feed back mechanism
Laporan Financial, Audit Keperawatan, Survey, Kendali Mutu, Kinerja