DISUSUN OLEH:
PENGKAJIAN NYERI
A. Definisi Nyeri
Nyeri adalah peradangan yang tidak nyaman yang sangat subyektif
dan hanya orang yang mengalaminya yang dapat menjelaskan dan
mengevaluasi perasaan tersebut. Secara umum, nyeri dapat didefinisikan
sebagai perasaan tidak nyaman, baik ringan maupun berat. Bagaimana
nyeri merambat dan dipersepsikan oleh individu masih belum sepenuhnya
dimengerti. Akan tetapi, bisa tidaknya nyeri dirasakan dan hingga derajat
mana nyeri tersebut menggangu dipengaruhi oleh interaksi antara sistem
algesia tubuh dan transmisi sistem syaraf serta interpretasi stimulus.
B. Pengkajian Nyeri
1. Onset
Tentukan kapan rasa tidak nyaman dimulai. Kapan mulainya dan akut
atau bertahap
2. Provokasi
Tanyakan apa yang membuat nyeri atau rasa tidak yaman memburuk,
apakah posisi, apakah bernafas dalam atau palpasi pada perut
membuatnya lebih buruk, apakah nyeri menetap.
3. Quality
Kualitas,nilailah jenis nyeri yang menanyakanpertanyaan terbuka seperti
apa nyeri yang di rasakan Atau berikan alternatif : terdapat banyak jenis
nyeri, apakah nyeri yang anda rasakan lebih seperti rasa berat, tekanan,
terbakar, teriris, nyeritumpul, tajam atau seperti ditusuk jarum
4. Radiation/Region
Daerah perjalanan nyeri menjalar, tanyakan apakah nyeri menjalar ke
bagian tubuh yang lain.
5. Severuty
Keparahan atau intensitas nyeri. Tanyakan tindakan apa yang dilakukan
pasien untuk mengatasi nyerif.
6. Treatment
Usaha meredakan nyeri, tanyakan tindakan apa yang dilakukan pasien
untuk mengatasi nyerinya.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.P
PENGKAJIAN NYERI
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Ny.S
Umur : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 19 Februari 1968
Status : Sudah menikah
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Karang Tengah, Kembaran
Suku bangsa : Jawa/Indonesia
Diagnosa medis : CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Klien mengataksn nyeri pada kaki yang bengkak.
P : nyeri karena edema
Q : nyeri diremas-remas
R : nyeri pada ekstremitas bawah
S : Skala 6
T : Post HD
b. Keluhan tambahan
Klien mengatakan mual,muntah-muntah dan pusing.
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien dibawa ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo tanggal 07
Juli 2019 karena klien mengalami pusing, mual, muntah dan
terdapat edema pada ekstremitas bawah.
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan dulu pernah menderita sakit magh.
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan keluarganya tidak mengalami penyakit yang
sama.
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dibantu alat
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu alat dan orang lain
4 : Tergantung total
e. Pola Istirahat Tidur
DS :Klien mengatakan kurang bisa tidur karena tidak nyaman
dengan kaki yang bengkak dan nyeri.
DO:Klien terlihat lesu dan pucat
f. Pola Perspektif Kognitif
DS :Klien mengatakan panca indranya masih berfungsi dengan
baik.
DO:Klien dapat mendengar, melihat, dengan baik dan
berkomunikasi dengan baik.
g. Pola Persepsi dan Konsep Diri
DS :Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan berharap proses
yang diberikan,memberikan kesembuhan.
DO:Klien kooperatif saat dilakukan tindakan.
h. Pola Sex dan Reproduksi
DS :Klien sudah menikah.
DO:Klien berjenis kelamin perempuan.
i. Pola Koping dan Toleransi Stress
DS :Klien mengatakan jika ada masalah diceritakan dengan
keluarganya.
DO:Klien terlihat dekat dengan keluarganya.
Pola Peran dan Hubungan
DS : Klien mengatakan hubungan dengan keluarga berjalan dengan
baik.
DO: Klien terlihat ditunggui keluarganya.
j. Pola Nilai dan Keyakinan
DS :Klien mengatakan sebelum sakit menjalankan sholat lima
waktu, setelah sakit tidak menjalankan sholat lima waktu.
DO: Klien terlihat tidak menjalankan sholat saat waktu sholat tiba.
5. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran Umum : Sedang
b. Kesadaran : Composmentis GCS: E:4 M:6
V:5
c. Tanda Tanda Vital : TD pre HD:147/90 mmHg
TD post HD : 188/96 mmHg
Suhu:36,8 c Nadi :71x/menit
RR :16 x/menit
Pemeriksaan fisik Head To Toe
d. Pemeriksaan Kepala :
- Mata : Ada lingkar
hitam, konjungtiva tidak anemis.
- Telinga : Simetris, tidak
ada serumen
- Hidung : Tidak ada polip,
bersih
- Mulut dan gigi : bibir kering,gigi
karies.
- Rambut : Panjang, sedikit
beruban.
e. Pemeriksaan Leher : Tidak ada pembesaran kelenjer
tyroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada distensi vena
jugularis.
f. Pemeriksaan dada :
- Paru : Pernafasan : dada
Bunyi :
vasikuler
- Jantung : Normal
g. Pemeriksaan Abdomen : Simetris
h. Pemeriksaan Integument : Turgor kulit baik
i. Pemeriksaan genetalia: Tidak terpasang kateter
j. Gastrointestinal : Tidak ada keluhan
k. Neurosensory : Tidak ada keluhan
l. Eliminasi : Tidak ada keluhan
m. Ekstremitas : Atas: terpasang infu diektremitas sebelah
kiri.
Bawah: pembengkakan pada ekstremitas
bawah.
6. Pemeriksaan Penunjang
Nama : Ny. S
No. Lab : 18077221
Alamat : Karang Tengah, Rt 04 Rw 01, Kembaran
Tanggal : 08 Juli 2019
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Hemoglobin L 8.9 g/dL 11.7 – 15.5
Leukosit H 5670 U/L 3800 - 11000
Hematrokrit L 27 % 35– 47
Eritrosit 3.2 10ˆ6/uL 3.8 – 5.2
Trombosit L 159.000 /uL 150.000 - 440.000
MCV 8.5 fL 80 – 100
MCH 28.1 pg/cell 26 – 34
MCHC 32.8 % 32 – 36
RDW H 15.7 % 11.5 – 14.5
MPV 10.0 fL 9.4 - 12.4
Hitung Jenis
Basofil 0.0 % 0-1
Eosinofil L 3.4 % 2-4
Batang L 1.2 % 3-5
Segmen H 79.7 % 50 - 70
Limfosit L 11.5 % 25 - 40
Monosit H 4.2 % 2-8
KIMIA KLINIK
Ureum Darah H 57.50 mg/dL 14.98 - 38.52
Kreatinin Darah H 2.33 mg/dL 0.55 - 1.02
kalium L 3.1 mmol/L 3.4 - 4.5
7. Program Terapi
- Inj. Furosemide 10 mg 1 amp.
- Inj Ondansetron 2 mg 1 amp.
B. ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Problem
1. DS : Klien mengataksn nyeri Agen cedera Nyeri akut
pada kaki yang bengkak. biologis
P : nyeri karena edema
Q : nyeri diremas-remas
R : nyeri pada
ekstremitas bawah
S : Skala 6
T : Jika telat kontrol
DO: Terdapat edema pada
ekstremias bawah dan
klien terlihat
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen cedera biologis
D. INTERVENSI
Dx Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
I (Tingkat Nyeri L.08066) (Manajemen Nyeri I.08238)
Setelah dilakukan tindakan OBSERVASI
keperawatan diharapkan - Identifikasi lokasi, karakterisitik,
tingkat nyeri menurun dengan durasi, frekuensi, kualitas,
criteria hasil: intensitas nyeri
- Kemampuan menuntaskan TERAPEUTIK
aktivitas meningkat - Berikan teknik nonfarmakologis
- Keluhan nyeri menurun untuk mengurangi nyeri (Teknik
- Meringis menurun relaksasi nafas dalam)
- Gelisah menurun - Fasilitiasi istirahat dan tidur
- Tekanan Darah membaik EDUKASI
- Ajarkan teknik relaksasi nafas
dalam
KOLABORASI
- Kolaborasi pemberian analgetik