DI SUSUN OLEH :
Nama : Rantiana
NPM : F0H018038
Mata Kuliah : Manajemen Keperawatan
Dosen Pengampuh : Ns. Rina Delfina, S.Kep., M.Kep
DAFTAR ISI..............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Definisi..........................................................................................................3
B. Prinsip-Prinsip Manajemen Keperawatan.....................................................5
C. Lingkup Manajemen Keperawatan................................................................7
D. Tujuan Manajemen Keperawatan..................................................................9
E. Perbedaan Manajer dan Leader.....................................................................9
F. Proses Manajemen Keperawatan...................................................................10
G. Komponen Manajemen Keperawatan............................................................11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................14
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen keperawatan merupakan pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui
staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Manajemen
mengandung tiga prinsip pokok yang menjadi ciri utama penerapannya yaitu efisiensi dalam
pemanfaatan sumber daya, efektif dalam memilih alternatif kegiatan untuk mencapai tujuan
organisasi, dan rasional dalam pengambilan keputusan manajerial. Penerapan manajemen
keperawatan memerlukan peran tiap orang yang terlibat di dalamnya untuk menyikapi posisi
masing-masing melalui fungsi manajemen (Muninjaya, 2004).
Fungsi manajemen akan mengarahkan perawat dalam mencapai sasaran yang akan
ditujunya. Menurut Freeman dan Gilbert (1996) dalam Schlosser (2003) terdapat beberapa
elemen utama dalam fungsi manajemen keperawatan diantaranya yaitu planning, organizing,
actuating (coordinating & directing), staffing, leading, reporting, controlling dan budgeting.
Komunikasi merupakan bagian dari strategi coordinating (koordinasi) yang berlaku dalam
pengaturan pelayanan keperawatan. Menurut Swansburg (2000), komunikasi dalam praktik
keperawatan profesional merupakan unsur utama bagi perawat dalam melaksanakan asuhan
keperawatan dalam mencapai hasil yang optimal sehingga peran komunikasi sangat penting
dalam penerapan manajemen keperawatan. Adapun salah satu komunikasi yang dilakukan
perawat secara rutin yaitu kegiatan timbang terima pasien saat pertukaran shift keperawatan
yang juga merupakan salah satu dari enam sasaran keselamatan pasien.
Manajemen Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan nyata di
Rumah Sakit, sehingga perawat perlu memahami bagaiman konsep dan Aplikasinya di
dalam organisasi keperawatan itu sendiri.
Untuk lebih memahami arti dari Manajemen Keperawatan maka kita perlu mengetahui
terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan organisasi keperawatan, bagaimana tugas dan
tanggung-jawab dari masing-masing personil di dalam organisasi yang pada akhirnya akan
membawa kita untuk lebih mengerti bagaimana konsep dasar dari Manajemen Keperawatan
itu sendiri.
B. Tujuan
a. Mengetahui dan memahami definisi manajemen keperawatan
b. Mengetahui dan memahami Prinsip-Prinsip Manajemen Keperawatan
c. Mengetahui dan memahami ruang lingkup manajemen keperawatan
d. Mengetahui dan memahami Tujuan Manajemen Keperawatan
3
e. Mengetahui dan memahami Perbedaan Manajer dan Leader
f. Mengetahui dan memahami Proses Manajemen Keperawatan
g. Mengetahui dan memahami Komponen Manajemen Keperawatan
4
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Definisi
Fungsi – Fungsi Manajemen, secara ringkas fungsi manajemen adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan (planning), perncanaan merupakan:
1) Gambaran apa yang akan dicapai
2) Persiapan pencapaian tujuan
3) Rumusan suatu persoalan untuk dicapai
4) Persiapan tindakan – tindakan
5
5) Rumusan tujuan tidak harus tertulis dapat hanya dalam benak saja
6) Tiap – tiap organisasi perlu perencanaan
b. Pengorganisasian (organizing), merupakan pengaturan setelah rencana, mengatur dan
menentukan apa tugas pekerjaannya, macam, jenis, unit kerja, alat – alat, keuangan dan
fasilitas.
c. Penggerak (actuating), menggerakkan orang – orang agar mau/suka bekerja. Ciptakan
suasana bekerja bukan hanya karena perintah, tetapi harus dengan kesadaran sendiri,
termotivasi secara interval
d. Pengendalian/pengawasan (controling), merupakan fungsi pengawasan agar tujuan
dapat tercapai sesuai dengan rencana, apakah orang – orangnya, cara dan waktunya
tepat. Pengendalian juga berfungsi agar kesalahan dapat segera diperbaiki.
e. Penilaian (evaluasi), merupakan proses pengukuran dan perbandingan hasil – hasil
pekerjaan yang seharusnya dicapai. Hakekat penilaian merupakan fase tertentu setelah
selesai kegiatan, sebelum, sebagai korektif dan pengobatan ditujukan pada fungsi
organik administrasi dan manajemen.
Adapun unsur yang dikelola sebagai sumber manajemen adalah man, money, material,
methode, machine, minute dan market.
6
4. Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan fokus perhatian manajer
keperawatan dengan mem
pertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakini dan ingini . Kepuasan pasien merupakan
point utama dari seluruh tujuan keperawatan.
7. Manejer keperawatan yang baik adalah manajer yang dapat memotivasi staf untuk
memperlihatkan penampilan kerja yang baik.
7
Mempertahankan kesehatan telah menjadi sebuah industri besar yang melibatkan
berbagai aspek upaya kesehatan. Pelayanan kesehatan sudah menjadi hak yang paling
mendasar bagi semua orang dan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai akan
membutuhkan upaya perbaikan menyeluruh dari sistem yang ada. Pelayanan kesehatan yang
memadai sangat dipengaruhi oleh pelayanan keperawatan yang ada didalamnya.
puncak
Menengah
Bawah
Agar mencapai hasil yang baik, ada beberapa faktor yang perlu dimiliki oleh
orangorang yang memimpin dalam tiap level manajerial tersebut. Faktor-faktor
tersebut adalah : kemampuan menerapkan pengetahuan, ketrampilan
kepemimpinan, kemampuan menjalankan peran sebagai pemimpin, dan
kemampuan melaksanakan fungsi manajemen.
8
b. Manajemen asuhan keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatan adalah suatu proses keperawatan yg
menggunakan konsep-konsep manajemen di dalamnya seperti : perencanaan,
pengorganisasan, implementasi, pengendalian dan evaluasi. Manajemen asuhan
keperawatan ini menekankan pada penggunaan proses keperawatan dan hal ini
melekat pada diri seorang perawat. Setiap perawat dalam melaksanakan tugasnya
harus menggunakan proses keperawatan untuk mencapai tujuan asuhan
keperawatan pasien. Proses Keperawatan merupakan proses pemecahan masalah
yg menekankan pada pengambilan keputusan tentang keterlibatan perawat sesuai
yang dibutuhkan pasien.
Proses keperawatan terdiri dari 5 tahapan yaitu : pengkajian, penentuan diagnosa
keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi.
Manajer Leader
9
Posisi formal sesuai struktur organisasi Seringkali tanpa kewenangan yang
didelegasikan tapi memiliki power
Mempunyai sumber power yang Mempunyai peran yang lebih beragam
terlegitimasi
Melaksanakan fungsi, tugas, dan Bisa bukan dari organisasi formal
tanggung jawab tertentu
Menekankan pada kontrol, pembuatan Fokus pada proses kelompok,
keputusan, analisa keputusan, dan hasil pengumpulan info, umpan balik,
pemberdayaan yang lain
Memanipulasi orang, lingkungan dan Menekankan pada hubungan
waktu dan sumber lain untuk mencapai interpersonal
tujuan organisasi
Tanggung jawab akuntabilitas formal Mempunyai pengikut yang suka/suka
lebih besar daripada leader rela
Mempunyai bawahan langsung yang tidak suka Mempunyai tujuan yang
suka dan tidak suka mungkin atau tidak merefleksikan
organisasi tersebut
INPUT
Informasi
Personal
Peralatan
Fasilitas
PROSES
Kelompok manejemen [dari tertinggi sampai dengan perawat pelaksana] yang mempunyai
tugas dan wewenang untuk melaksanakan perencanaan, organisasi, pengarahan dan
pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.
OUTPUT
11
Pengembangan staf sampai dengan riset
KONTROL
Budget
Prosedur
Evaluasi Kinerja
Akreditasi
Laporan Financial
Audit Keperawatan
Survey Kendali Mutu
Kinerja
1. Berlandaskan perencanaan
2. Penggunaan waktu yang efektif
3. Melibatkan pengambilan keputusan
4. Memenuhi kebutuhan ASKEP pasien Ô kepuasan pasien sebagai tujuan
5. Terorganisir sesuai kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen keperawatan merupakan pengkhususan pengaturan di bidang
keperawatan,juga menggunakan dasar-dasar pengertian manajemen umum. Manajemen
Keperawatan terdiri dari manajemen operasional dan manajemen asuhan keperawatan,
manajemen keperawatan operasional digunakan untuk mengatur dan mengelola staf keperawatan
dan sumber daya lainnya, sedangkan manajemen asuhan keperawatan diterapkan untuk mengatur
dan mengelola pasien. Seorang manajer keperawatan diharapkan memiliki kemampuan
leadership (kepemimpinan ).
Empat elemen besar dari teori manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian,
mengarahkan atau memimpin, dan mengendalikan atau pengevaluasian seluruh aktivitas
manajemen, kognitif, afektif, dan psikomotor berada dalam satu atau lebih dari fungsi-fungsi
utsms yang bergerak secara simultan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI, 2017, Manajemen dan Kepemimpinan Dalam praktek keperawatan,
Jakarta : Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 7 Agustus 2020 dari
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Manajemen-dan-
Kepemimpinan-dalam-Keperawatan-Komprehensif.pdf
Sanburg, Russel. 2000. Pengantar Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan. Jagarta. EGC
14