Anda di halaman 1dari 26

Oleh :

Ns. Maiyulis, MPH


1. Menumbuh kembangkan pengetahauan
yg diharapkan dapat membantu dan
mengembangkan praktek keperwatan
dan pendidikan
2. Memberikan alasan-alasan tentang
kenyataan yang dihadapi dalam
pelayanan keperawatan
3. Membantu anggota profesi untuk
memahami berbagai pengetahuan dalam
memberikan askep
4. Membantu proses penyelesaian masalah dalam
keperawatan dengan memberikan arah yang
jelas bagi tujuan pendidikan keperawatan
5. Memberikan dasar dari asumsi & filosofi
keperawatan sehingga pengetahuan &
pemahaman dalam tindakan keperawatan
dapat terus bertambah & berkembang
1. Dorothea Orem
2. Virginia Henderson
3. Betty Neuman
 Inti teorinya adalah : Self Care (perawatan diri
sendiri)
Ditujukan untuk :
-Mempertahankan kehidupan
-Mempertahankan kesehatan
-Mempertahankan kesejahteraan
 Orem menulis seni dalam keperawatan adalah
“melatih, berbuat untuk orang2 yg menderita
cacat, dg cara menolongnya untuk berbuat
untuk dirinya sendiri dan atau dg jalan
menolongnya u/ blj agar agar dapat berbuat
u/ dirinya sendiri “
 Tujuan dari keperawatan a/ u/ meningkatkan

kemampuan klien memenuhi kebutuhannya


secara mandiri
 Self care merupakan kebutuhan dasar, Orem
membaginya menjadi pemeliharaan dalam
pengambilan udara, air, makanan, eliminasi,
aktivitas dan istirahat, kesendirian & interaksi
sosial, pencegahan risiko, perkembangan
kelompok, pengetahuan
 Pelayanan keperawatan ditujukan kepada

kebutuhan individu dalam melakukan


tindakan keperawatan mandiri serta
mengatur dalam kebutuhannya
1) Perawatan diri sendiri (self care).
2) Self care defisit
3) Teori sistem keperawatan
 Menekankan bahwa kondisi sehat akan lebih
mudah dicapai bila individu m’punyai
kemampuan dan KESADARAN YG TINNGI u/
merawat diri & kesehatannnya serta mampu
memodifikasi lingkungan yg dapat
menunjang hal tsb
 Peran perawat pd kondisi tersebut lebih

ditekankan pada kegiatan m’bimbing,


m’fasilitasi & memotiasi individu u/ mampu
memenuhi kebutuhan self care nya
1. Self care itu sendiri, yg merup aktivitas
dan inisiatif dari individu serta
dilaksanakan o/ individu itu sendiri
2. Self care agency merupakan suatu
kemampuan individu dlm melakukan
perwatan diri sendiri, yg dpt dipengaruhi
o/ usia, perkembangan , sosiokultural,
kes dll
3. Self care demand adalah adanya tuntutan/
permintaan dlm perawatan diri sendiri yg merup
tindakan mandiri yg dilakukan dlm wkt tertentu
u/ perawatan diri sendiri dgm menggunakan
metode dan alat dlm tindakan yg tepat
4. Universal self adalah suatu tindakan yg
ditujukan pd penyediaan dan perawatan diri
sendiri yg bersifat universal dan berhub dgn
proses kehidupan manusia dalam memenuhi
ADL nya yg dikelompokan dlm KDM.
2). Self care defisit
◦ Kondisi dimana individu membutuhkan
orang lain karena berkurangnya
kemampuan u/ memenuhi
kebutuhannya.
◦ Tindakan perawat dapat berupa:
membimbing, mengajarkan,
menSupport, menjaga lingkungan, HE
◦ Keperwatan diberikan bila:
 kemampuan < kebutuhan
 Diperediksi penurunan kemampuan dan
peningkatan kebutuhan
3) Teori system keperawatan
a) Sistem memperikan bantuan
keperawatan secara penuh kpd pasien
(Wholly compensatory system)
b) Memperikan bantuan keperawatan
sebagian kpd pasien (Partially
compensatory system)
c) Memberikan pembelajaran/pendidikan
kpd pasien ( Support & edukatif system)
1. Bertindak untuk orang lain
2. Membimbing
3. Memberikan dukungan fisik dan psikis
4. Menciptakan lingkungan yg dapat
meningkatkan perkembangan personal
dalam memenuhi kebutuahn sekarang dan
YAD
5. Mengajarkan
 u/ merawat dan membantu klien mencapai
perwatan diri secara total
 Askep menjadi penting klien tdk mampu

memenuhi keb. Bio, fsiko, sosial


 Perwat menilai:mengapa klien tdk dapat

memenuhi kebutuhan tersebut?


 Apa yg harus dilakukan u/ meningkatkan

kemampuan klien dlm memenuhi


kebutuhannya
 Seberapa jauh klien memenuhi kebutuhannya
2. TEORI VIRGINIA HANDERSON (1955)

Mengemukakan : Membantu individu yg sakit &


sehat dalam melaksanakan aktv yg memiliki
kontribusi thd kesehatan & penyembuhan dimana
individu dibantu secara cepat utk mendapatkan
kembali kemandiriannya utk memenuhi 14 keb
Handerson :
1.Bernapas scr normal
2.Makan & minum cukup
3.eliminasi
4. Bergerak & mempertahankan posisi yg dikehendaki.
5. Istirahat & tidur
6. Berpakaian
7. Mempertahankan temperatur tbuh dg normal
8. Menjaga kebersihan tubuh dan rapi
9. Menghindari bahaya dari lingkungan
10. Berkomunikasi dg org lain
11. Beribadah menurut keyakinan
12. Berkerja yg menjanjikan prestasi
13. Bermain & rekreasi
14. belajar,menggali & memuaskan rasa keingintahuan
 Lahir th1924
 Pelopor dalam mengembangkan kesehatan

mental masyarakat
 Mengembangkan model keperawatan

“PENDEKATAN MANUSIA SECARA


MENYELURUH (Whole person Approach)
berdasarkan konsep adaptasi
 Dikenal dg MODEL KONSEP HEALT CARE

SISTEM
 Manusia ada suatu sistem terbuka yg
selalu mencari keseimbangan dan
merupakan satu kesatuan dari variabel yg
utuh diantaranya fisiologis, psikologis,
sosial kultural dan spritual.
 Keperwatan dipengaruhi oleh lingkungan
sekitarnya
 Sehat sbg kondisi terbebas dr gg
pemenuhan kebutuhan dan merupakan
keseimbangan yg dinamis dari menghidari
stresor
 Penekanan perawatan pada penurunan
stres dengan memperkuat garis-garis
pertahanan diri secara fleksibel atau
normal, maupun resisten, dg sasaran
pelayanan a/ komunitas
 Garis pertahanan diri meliputi: ketersedian
dana yankes, iklim dan perkejaan dll
 Garis pertahanan normal meliputi:

ketersedian pelayanan, adanya perlindungan


status nutrisi secara umum, tingkat
pendapatan, rumah yg memenuhi syarat kes,
dan sikap masy thdp kes
 Garis pertahan resisten meliputi: adanya

ketersediaan yankes, tinkat pendidikan


masyaarakat, transportasi, tempat rekreasi,
dan cakupan imunisasi
Intervensi diarahkan pada ketiga garis pertahanan tersebut yg
terkait dg 3 level prevensi : primer, sekunder, tersier. Tindakan
kep :
1.Pencegahan primer : mengidentifikasi stresor, mencegah
reaksi tubuhkarena adanya stresor dan mendukung koping
ps yg konsytruktif
2.Pencegahan sekunder : tindakan yg bisa mengilangkan
gejala penyakit serta reaksi tubuh lain karena adanya
stresor.
3.Pencegahan tersier : pengobatan rutin serta pencegahan
kerusakan lebih lanjut dari komplikasi suatu penyakit
 Fokus model Neuman a/ berfokus pd respon
thdp stresor serta paktor2 yg mempengaruhi
proses adaptasi pd klien
 Stresor a/ kekuatan lingkungan yg

menghasilkan ketegangan dan berpotensial


untuk menyebabkan sistem tidak stabil
 Lebih dari satu stresor dpt terjadi secara

bersamaan:
1. Ekstrapersonal: tekanan yg terjadi diluar
sistem spt: tdk bekerja, tekanan klp sebaya,
dsb
2. Interpesonal: tekanan yg terjadi satu atau
lebih individu

3. Intra personal: tekanan yg terjadi didalam


diri individu itu sendiri: marah, aktualisasi
diri, dsb
 Membanti individu, klg, kelompok u/
mendapatkan & mempertahankan tk kes
maksimal melalui intevensi ttt
 KERANGKA KERJA PRAKTEK
 Menurunkan stres dengan cara tindakan

preventif primer, sekunder dan tersier


ATAS PERHATIANNYA

SEMOGA BERMAMFAAT

Anda mungkin juga menyukai