Anda di halaman 1dari 18

Teori Model Konseptual

Praktik Keperawatan Keluarga

H. Maswan Daulay, S.Kep, Ns, M.Kes.

Program Studi S-I. Keperwatan


Fakultas Kesehatan Universitas Efarina

Pematang siantar
Teori keperawatan didefiniskan sebagai konseptualisasi
beberapa aspek realitas keperawatan yg bertujuan utk
menggambarkan fenomena, menjlskn hubungan-hubungan
antar fenomena, memprediksi risiko-risiko dan menetapkan
asuhan keperawatan.

Di dunia keperawatan banyak fenomena & masalah yg trjdi


sulit utk dijelaskan & diselesaikan. Tp keperawatan memiliki
teori-teori keperawatan yg bisa digunkn menjelaskannya &
memberi solusi yg tepat utk menyelesaikannya.

Para ahli teori keperawatan mengemukakan berbagai solusi


yg bs ditrapkn diberbgi lingkup keperawatan. Teori-teori tsb
terus dikembangkan sehingga akan lebih meningkatkan
mutu & kualitas pelayanan keperawatan.
Salah satu ahli teori yg cukup terkenal & teorinya banyak
dignkn dlm tatanan yan kep adl Dorothea E. Orem.
Dlm teori self care-nya ia menganggap bahwa perawatan
diri mrpkn suatu kegiatan membentuk kemandirian individu
yg akn meningkatkan taraf kesehatannya. Sehingga bila
mengalami defisit, ia membutuhkan bantuan dari perawat
utk memperoleh kemandiriannya kembali.

Teori ini mrpkn suatu pendektn yg dinamis, dimana perawat


bekerja utk meningkatkan kemampuan klien dlm merawat
dirinya sendiri & bukan menempatkan klien pada posisi
bergantung karena self care merupakan perilaku yang
dapat dipelajari.
Gambaran Model Konseptual Keperawatan

Teori keperawatan berperan dlm membedakan keperawatan


dgn disiplin ilmu lain & bertujuan untuk menggambarkan,
menjelaskan, memperkirakan, & mengontrol hasil asuhan
atau pelayanan keperawatan yg dilakukan

Model merupakan sebuah gambaran deskriptif dari sebuah


praktek yang bermutu yang mewakili sesuatu yang nyata

Model keperawatan adalah aplikasi dari struktur itu sendiri


yang memungkinkan seorang perawat untuk menerapkan
cara mereka bekerja.
Model konseptual keperawatan mrpkn cara utk memandang
situasi & kondisi pekerjaan yg melibatkan perawat didlmnya.
Model konseptual tersusun atas ide-ide (konsep-konsep)
abstrak, umum, & proposisi yg menspesifikasi hubungan
antara keduanya. Model konseptual sangat penting sebagai
landasan perkembangan disiplin keperawatan.

Hampir semua model keperawatan yg diaplikasikan dalam


praktik keperawatan professional menggambarkan empat
jenis konsep yang sama, yaitu;
1. Orang yang menerima asuhan keperawatan
2. Lingkungan (masyarakat)
3. Kesehatan (sehat/sakit, kesehatan dan penyakit)
4. Keperawatan dan peran perawat (tujuan/sasaran, peran
dan fungsi)
Model keperawatan dikembangkan berdsrkn pd asumsi,
nilai & kepercayaan para ahli teori tentang manusia,
kesehatan, lingkungan dan keperawatan.

Tujuan utama dari model keperawatan adalah memandu


praktek keperawatan berdasarkan teori dan mengarahkan
penyusunan teori.

Tujuan lainnya adl membrkn persepktif unik u/ memandang


situasi klien, memberikan pedoman utk mengorganikasikan
pemikiran & pengamatan, memfokuskan, mengintrpretasikn
data & mengkomunikasikan temuan pd org lain, memandu
fokus praktek keperawatan dlm setiap komponen proses
keperawatan, menghubungkan praktek, teori, penelitian dan
pendidikan keperawatan
Model keperawatan dpt diapliksikan dlm kegiatan praktik,
penelitian dan pengajaran, oleh karena itu model harus
diprkenalkn kpd perawat a/ calon perawat guna memperkuat
profesi keperawatan khususnya dlm mengkoreksi pemikiran
yg salah tentang profesi keperawatan.

Konsep model “self care” Dorothea E. Orem (1971)

Model yg tpt dignkn utk keperawatan keluarga krn


tujuan akhir dari keperawatan keluarga adl kemandirian
keluarga dlm melakukan upaya kesehatan yg terkait dgn
lima tugas kesehatan keluarga yaitu, Mengenal masalah.
Mengambil keputusan utk mengatasi masalah, Merawat
anggota keluarga yg mengalamai gangguan kesehatan,
Memodifikasi lingkungan yg dpt menunjang kesehatan, &
Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan secara tepat.
Peran Perawat Keluarga

Perawat keluarga adl perawat yg berperan mmbntu individu


& kelrga utk menghadapi penyakit & disabilitas kronik dgn
meluangkan sebagian waktu bekerja di rumah pasien &
bersama keluarganya.

Keperawatan keluarga dititikberatkan pada kinerja perawat


bersama dgn keluarga karena keluarga merupakan subyek.

Perawatan kesehatan keluarga adl pelayanan kesehatan yg


ditujukan pd kelrga sebagai unit pelayanan utk mewujudkan
keluarga yg sehat.
Fungsi perawat membantu keluarga utk menyelesikn maslh
kesehatan dgn cara meningkatkan kesanggupan keluarga
melakukan fungsi & tugas perawatan kesehatan keluarga.

Peran perawat dlm melkkn perawatan kes keluarga adl;


1. Educator
2. Koordinator
3. Pelaksna perawatan & pengawasn perawatan langsung
4. Pengawas kesehatan
5. Konsultan atau penasehat
6. Kolaborasi
7. Advokasi
8. Fasilitator
9. Penemu kasus
10.Modifikasi lingkungan
Model Konseptual Keperawatan Keluarga
Menurut Dorothea E. Orem
Dorothea Orem sorg teoritis keptan trkmuka Amerika. lahir di Baltimore,
Maryland (1914). memperoleh gelar sarjana keperawatan thn1939.
Master Keperawatan (1945). Selama karir profesionalnya, sbg sorg staf
keptan, perwt pribadi, perwt pddk, administrasi, serta perawat konsultan.
Doktor pada tahun (1976). Orem adl anggta subkomite kurikulum di
Universitas Katolik. Ia mengakui kebutuhan utk melanjtkn prkmbgan
konseptualisasi keperawatan.

Pertama kali mempubilkasikan ide-idenya dalam “Keperawatan : Konsep


praktik”, (1971), kedua (1980) terakhir (1995).
Dari beberapa model konsep, salah satu yg diperkenalkannya model self
care. Orem mengembangkan model konsep keperawatan ini pada awal
(1971) dimana dia mempublikasikannya dengan judul "Nursing Conceps
of Practice Self Care". Model ini pada awalnya berfokus pd individu,
kemudian edisi kedua (1980) dikembangkan pd multi person's unit
(keluarga, kelompok dan komunitas).
Pengertian Keperawatan Mandiri (self care)
Menurut Orem's

Self care mrpkn suatu pelaksanaan kegiatan yg diprakarsai


& dilakukan oleh individu sendiri utk memenuhi kebutuhan
guna mempertahankan kehidupan, kesehatan dan
kesejahteraannya sesuai dengan keadaan, baik sehat
maupun sakit (Orem's, 1980).

Pada dasarnya diyakini bahwa semua manusia itu


mempunyai kebutuhan-kebutuhan self care dan mereka
mempunyai hak untuk mendapatkan kebutuhan itu sendiri,
kecuali bila tidak mampu.
Teori Sistem Keperawatan Orem

Teori ini mengacu kepada bagaimana individu memenuhi


kebutuhan dan menolong keperawatannya sendiri,
maka timbullah teori dari Orem tentang Self Care Deficit of
Nursing. Dari teori ini oleh Orem dijabarkan ke dalam tiga
teori yaitu :

1. Self Care(Perawatan Diri)

Teori self care berisi upaya tuntutan pelayanan diri yg sesuai


dgn kebutuhan. Perawatan diri sendiri adl suatu langkah
awal yg dilakukan oleh seorang perawat yg berlangsung
secara continue sesuai dgn keadaan dan keberadaannya ,
keadaan kesehatan dan kesempurnaan.
2. Self Care Deficit(Defisit Perawatan Diri)

Defisit perawat diri trjdi bila tdkn perawatan diri tdk adekuat
dlm memenuhi kebutuhan perawatan diri yg disadari.

Teori defisit perawatan diri Orem mnjlskn bkn hanya saat


kepertan dibutuhkan saja, melainkan cara membantu orang
lain dgn menerapkan lima metode bantuan, yakni;
melakukan untuk, memandu, mengajarkan, mendukung dan
menyediakan lingkungan yg dpt meningkatkan kemampuan
individu untuk memenuhi tuntutan akan perawatan diri saat
ini atau di masa yang akan datang.
3. Nursing system(Sistem Keperawatan)

Teori yg membahas bagaimana kebutuhan "Self Care"


pasien dpt dipenuhi oleh perawat, pasien atau keduanya.
Nursing system ditentukan / direncanakan berdsrkn
kebutuhan "Self Care" dan kemampuan pasien untuk
menjalani aktifitas "Self Care".
Tiga Kategori Self Care
Model Orem's menybutkn bbrpa kebutuhan self care yg
disbtkn sbg keperluan self care (self care requisite), yaitu;

I. Universal self care requisite.


Keperluan self care universal & ada pd setiap manusia &
brkaitn dgn fungsi kemanusiaan & proses kehidupan,
universalself care ini biasanya mengacu kpd kebthan dasar
manusia. Universal requisite yang dimaksudkan adalah;
1. Pemeliharaan kecukupan intake udara
2. Pemeliharaan kecukupan intake cairan
3. Pemeliharaan kecukupan makanan
4. Pemeliharaan keseimabangan antara aktifitas & istirahat
5. Mencegah ancaman khdpn manusia, fungsi kmanusiaan
& kesejahteraan manusia;
6. Prsediaan asuhan yg brkaitan dgn proses eliminasi
7. Meningkatkan fungsi human fungtioning dan prkmbangan
kdlm kelompok sosial sesuai dgn potensi seseorang,
keterbatasan seseorang & keinginan seseorang untuk
menjadi normal.
II. Developmental self care requisite
Trjd brhubgn dgn tingkat prkembangan individu& lingkungan
dimana tempat mereka tinggal yg berkaitan dgn perubahan
hidup seseorang atau tingkat siklus kehidupan.

III. Health deviation self care requisite


Timbul krn kesehatan yg tdk sehat & mrupkn kebutuhan yg
menjadi nyata krn sakit a/ ketdkmampuan yg menginginkan
perubahan dalam perilaku self care.
Tujuan keperawatan pd model Orem's yg ditrpkn kedlm
praktek keperawatan keluarga adalah :
1. Menolong klien dalam hal ini keluarga untuk keperawatan
mandiri secara terapeutik;
2. Menolong klien bergerak kearah tidakan2 asuhan mandiri
3. Membantu anggota klurg utk merawat anggt keluarganya
yg mengalami gangguan secara kompeten.

Dgn demkin maka fokus asuhan kepertan pd model orem's


yg dtrpkn pd praktek kepertan keluaga/komunitas addl sbb;
1. Aspek interpersonal; hubungan didalam kelurga
2. Aspek sosial; hubgan klarga dgn masyarkt disekitarnya
3. Aspek prosedural; melatih ketrampilan dasar keluarga
sehingga mampu mengantisipasi perubahan yang terjadi
4. Aspek tehnis : mngajrkn kpd kelurga ttg tehnik dsr yg
dilakukan dirumah, misnya mlkkn tdkn kompres scr benar.

Anda mungkin juga menyukai