Dosen pembimbing :
Ns. Yuli Permata Sari, S.kep M.Kep
Disusun oleh :
Putri Rahmah
(191000214201004)
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kesehatan Dan Mipa
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
2020
KATAPENGANTAR
Puja dan puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH Yang Maha Esa yang telah menyediakan
rahmat dan karunia-Nya yang diperlukan saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul PROMOSI
KESEHATAN Makalah ini di susun di dalam rangka sesuai dengan tugas kuliah Program Studi
Keperawatan.
Dalam menyusun makalah ini, saya banyak mengumpulkan bantuan dari berbagai layanan
internet. Oleh karena itu, saya menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya dibangun guna
menyempurnakan makalah ini. Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya atau
untuk semuanya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan kesehatan adalah suatu usaha atau kegiatan untuk membantu individu,
keluarga dan masyarakat dalam meningkatkan kemampuannya untuk mencapai kesehatan
secara optimal. Semua petugas kesehatan mengakui bahwa pendidikan kesehatan penting
untuk menunjang program kesehatan lainnya. Pada saat ini banyak sekali bentuk pelayanan
kesehatan dalam menanggulangi masalah kesehatan yang di alami oleh masayarakat. Pada
dasarnya pelayanan kesehatan ini bertujuan untuk melaksanakan pencegahan dan pengobatan
terhadap penyakit yang di alami oleh masyarakat.Namun, bukan berarti semua orang bisa
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang mengalami masalah kesehatan.
Pada hakikatnya semua pelayanan kesehatan itu harus didasari oleh ilmu yang di dapat dari
pendidikan di bidang kesehatan. Selayaknya tujuan pendidikan kesehatan yaitu pendidikan
kesehatan yang paling pokok adalah tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga, dan
masyarakat dalam memelihara perilaku sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal. Banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam keberhasilan
pendidikan kesehatan, antara lain tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi, adat istiadat,
kepercayaan masyarakat, dan ketersediaan waktu dari masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pendidikan kesehatan bagi klien?
2. Apa konsep dan teori belajar mengantar?
3.Peran perawat dalam promosi kesehatan
4. Apa saja domain belajar?
1.3 Tujuan
1. Memahami pendidikan kesehatan bagi klien.
2. Memahami konsep dan teori belajar mengantar.
Menurut teori Maslow seseorang yang seluruh kebutuhannya terpenuhi merupakan orang yang
sehat, dan sesorang dengan satu atau lebih kebutuhan yang tidak terpenuhi merupakan orang
yang berisiko untuk sakit atau mungkin tidak sehat pada satu atau lebih dimensi manusia.
2.2 Konsep dan teori belajar mengajar
Konsep mengajar sebagai substansi keilmuan merupakan salah satu carauntuk
menyampaikan ilmu (informasi yang bermanfaat) kepada orang lain. Teori mengajarSecara
umum, ada empat aliran pendidikan (Sukmadinata, 1997). Keempat aliran itu antara lain;
1. Pada teori pendidikan klasik pendidik berperan sangat dominan menentukanisi, metode, dan
evaluasi. Sedangkan klien berperan secara pasif. Contoh pada penyuluhan kesehatan dalam
jumlah yang besar, promotor cenderung mendominasi. Teori mengajar pendidikan pribadi lebih
menekankan bahwapendidik harus memahami peserta didik. Contoh : bimbingan konseling.
2. Teori mengajar teknologi pendidikan berarti bahwa pengembangan pendidikan dengan
memanfaatkan teknologi. Contoh : pemutaran video padapenyuluhan kesehatan.
3. Teori mengajar interaksional yaitu ada hubungan dua pihak atau lebih sehingga terjadi
interaksi. Contoh : seminar kesehatan interaktif. Teori mengajar membedakan yaitu pendidik
mengajarkan dua fakta atau konsep yang berbeda. Contoh : perbedaan mencuci tangan dengan
sabun dan handsanitizer.
4. Teori Mengajar Kognitif mengajarkan klien untuk dapat mengingat,menerima dan
memahami informasi pembelajaran. Contoh : pada promosi kesehatan, pendidik akan
mengajarkan peserta didik untuk mengingat,menerima dan memahami materi kesehatan yang
akan diberikan.
2.3 Peran Perawat dalam Pendidikan dan Promosi kesehatan
A. Peran perawat dalam pendidikan dan promosi kesehatan Meliputi :
1. Pelaksana pelayanan
Memberikan pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok/ masyarakat.
2. Pendidik
Perawat memberikan pendidikan kesehatan dan mengajarkan bagaimana cara menjaga
kesehatan, mencegah penyakit, pemulihan dari penyakit dan memberikan informasi yang
tepat tentang kesehatan.
3. Pengamat kesehatan
Melaksanakan monitoring terhadap perubahan yang terjadi pada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat yang menyangkut masalah kesehatan melalui kunjungan rumah,
pertemuan, observasi dan pengumpulan data.
4. Kordinator pelayanan kesehatan
Perawat melakukan koordinasi terhadap semua pelayanan kesehatan yang diterima oleh
keluarga, dan bekerja sama dengan keluarga dalam perencanaan pelayanan keperawatan
serta sebagai penghubung dengan institusi pelayanan kesehatan lain, supervisi terhadap
asuhan keperawatan yang dilaksanakan anggota tim.
5. Pembaharu
Perawat dapat berperan sebagai inovator terhadap individu, keluarga dan masyarakat dalam
merubah perilaku pola hidup yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan.
6. Pengorganisir pelayanan kesehatan
Perawat memberikan motivasi utuk melakukan keikutsertaan individu, keluarga dan
kelompok dalam setiap upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di masyarakat.
7. Role model
- Perilaku yang ditampilkan perawat dapat dijadikan panutan.
- Panutan ini digunakan pada semua tingkat pencegahan
- Menampilkan profesionalisme dalam bekerja.
8. Fasilitator
Perawat merupakan tempat bertanya bagi masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatan,
diharapkan perawat dapat memberikan solusi mengatasi masalah yang dihadapi.