KEBIDANAN
SUMARNI BACHTIAR
202209115
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik isi
maupun susunannya.Semoga makalah ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi
penulis juga bagi para pembaca.
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kesehatan masyarakat pada garis besarnya dibagi menjadi dua periode, yaitu
fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk
3
Ruang lingkup kesehatan masyarakat dapat dilihat dari 2 (dua) disiplin
ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat antara lain : ilmu biologi, ilmu
pelayanan secara menyeluruh, baik dari aspek biologis, psikologis, sosial, serta
spiritual dengan penuh semangat yang diiringi dengqan senyuman ikhlas dan
tulus. Tenaga bidan merupakan sumber daya kesehatan yang ada dirumah sakit
peran dan fungsinya sebagai mana harapan profesi bidan yaitu menjadi bidan
banyak yang D4, baik dipelayanan maupun pendidikan dan bahkan saat ini
4
kemajuan ilmu kebidanan ataupun kedokteran. Dengan demikia, bidan dapat
duduk sejajar dengan seorang dokter dan tenaga kesehatan lain selama bekerja di
rumah sakit ataupun puskesmas karena memang bidan dapat mandiri. Bidan
pelayanan di puskesmas.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Kebidanan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Promosi kesehatan adalah suatu bagian atau cabang dari ilmu kesehatan
promosi kesehatan.
6
2. Kesehatan adalah kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan
keperluan hidupnya dengan baik. Hidup sehat dapat dicapai oleh setiap
oleh pemerintash dan masyarakat. Hal ini berarti derajat kesehatan, baik
Promosi kesehatan jika dilihat dari segi seni, yakni praktisi atau aplikasi
kesehatan, program kesehatan ibu dan anak (KIA) dan sebagainya, sangat
kemampuan hidup sehat bagi setiap hidup, yang menyangkut setiap fisik,
7
mental maupun sosial budaya dan ekonomi. Untuk mencapai derajat
SDGS adalah upaya untuk memenuhi hak hak dasar kebutuhan, yang
angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Bidan
8
kapan, dan dimana pun berada. Beberapa upaya promosi kesehatan dalam
berikut.
a. Upaya Promotif
b. Upaya preventif
(primary prevention).
c. Kuratif
9
(pasien) terutama penyakit kronis. Tujuannya kelompok ini mampu
d. Rehabilitatif
10
2. Promosi kesehatan saat hamil
memelihara kesehatan ibu hamil. bidan harus memiliki data ibu hamil
pencatatan yang di lakukan sendiri atau dari kantor desa atau kelurahan.
hamil.
atau dokter sebagai pihak medis yang berkaitan erat dengan keadaan dan
yaitu pada 1 kali pada trimester 1, 2 kali pada trimester 2, dan 3 kali
pemahaman kepada ibu hamil mengenai hal apa saja yang sebaiknya
dilakukan dan juga di hindari agar tidak terjadi hal buruk yang tidak di
11
lancar dari ibu yang bersangkutan. Melalui pemeriksaan teratur dapat
managemen kebidanan.
bidan.
rutin.
12
3. Promosi kesehatan persalinan
a. Persiapan persalinan.
c. Kesehatan janin.
d. Keterlibatan keluarga.
1. Kala I
diperiksa setiap 4 jam. Tanda vital ibu juga diperiksa setiap 4 jam.
13
Ibu diberi tahu bahwa persalinan mulai berlangsung dan
2. Kala II
14
kekuatan otot dan perut. Pada saat bersamaan ibu diminta
3. Kala III
4. Kala IV
diperlukan. Selama fase ini, ibu istirahat total ditempat tidur dan
15
langsung diberi minum bila kehausan. Perdarahan pervaginam,
selama nifas untuk ibu dan bayi. Informasi tersebut dapat diberikan
Tujuan promkes pada masa nifas adalah menjaga kesehatan ibu dan
b. Nutrisi
c. Keluarga berencana
bulan
e. Perawatan payudara
16
h. Memberitahu tanda-tanda bahaya masa nifas
bayi cukup ASI, IMD, cara menyususi yang benar, serta masalah dalam
imunitas pada tubuh) dan terlebih lagi akan menjadikan anak lebih
cerdas.
6. Promosi Kesehatan KB
17
Salah satu masalah kependudukan yang cukup besar di Indonesia
pertemuan antara sel telur (ovum) dengan sel mani (sperma) dengan
cara:
3. Mencegah nidasi
18
Pengaturan kelahiran memiliki benefit (keuntungan) kesehatan
yang nyata, salah satu contoh pil kontrasepsi dapat mencegah terjadinya
kematian maternal.
reproduksinya.
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
masyarakat. Promosi kesehatan jika dilihat dari segi seni, yakni praktisi atau
dan 5, ytaitu penurunan angka kematian ibu (aki) dan angka kematian bayi
20
3.2 Saran
kebidanan. Dan kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
mendatang.
21
DAFTAR PUSTAKA
https://agus34drajat.wordpress.com/2011/02/22/ilmu-kesehatan-masyarakat/
https://fik.um.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/2.-PROMOSI-KESEHATAN-
DAN-ILMU-PERILAKU.pdf
Triana Indrayani, S.ST., M.Kes, Prof. Dr. dr. Muhammad Syafar, MS, 2020,
Promosi Kesehatan Untuk Bidan
kebidanan
22