DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1. AGITHA LESTARI
2. KHAIRUNNISA S MALOLO
3. NUR ADHAWIA G
4. NUR RAHMADANI
5. PUTRI RAMADHANI
6. RISKA WAHYUNI
7. UYUNI RIZKIYANA
8. ATIQAH LESTARY
9. DWI REZKY RAFIQAH
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT.Karena atas berkat rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.Tak lupa pula kami
mengucapkan terima kasih kepada dosen Mata Kuliah Promosi Kesehatan yang telah
memberikan tugas ini kepada kami sebagai upaya untuk menjadikan kami manusia
yang berilmu dan berpengetahuan.Keberhasilan kami dalam menyelesaikan makalah
ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini.Kami menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang perlu
diperbaiki, untuk itu, kami mengharapkan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini, sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Penyusun
Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui proses pembelajaran dari-oleh-untuk dan bersama masyarakat,
agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi social budaya setempat dan
didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Menolong diri sendiri
artinya bahwa masyarakat mampu berperilaku mencegah timbulnya masalah-
masalah dan gangguan kesehatan, memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan serta mampu pula berperilaku mengatasi apabila masalah gangguan
kesehatan tersebut terlanjur terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Banyak
masalah kesehatan yang ada di negeri kita Indonesia, termasuk timbulnya Kejadian
Luar Biasa (KLB) yang erat kaitannya dengan perilaku masyarakat itu sendiri.
Sebagai contoh KLB Diare dimana penyebab utamanya adalah rendahnya perilaku
hidup bersih dan sehat seperti kesadaran akan buang air besar yang belum benar
(tidak di jamban), cuci tangan pakai sabun masih sangat terbatas, minum air yang
tidak sehat, dan lain-lain. Promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran
masyarakat atau pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan saja, tetapi juga disertai upaya-upaya menfasilitasi perubahan perilaku.
Dengan demikian promosi kesehatan adalah program-program kesehatan yang
dirancang untuk membawa perubahan (perbaikan) baik di dalam masyarakat sendiri
maupun dalam organisasi dan lingkungannya (lingkungan fisik, sosial budaya, politik
dan sebagainya). Atau dengan kata lain promosi kesehatan tidak hanya mengaitkan
diri pada peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku kesehatan saja, tetapi juga
meningkatkan atau memperbaiki lingkungan (fisik dan non-fisik) dalam rangka
memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan 2 strategi pendekatan promosi kesehatan yaitu :
a. Primay care
b. Pendidikan kesehatan dan perubahan prilaku
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui bagaimana promosi kesehatan di gunakan
2. Untuk mengetahui bagaimana primay care
3. Untuk mengetahui pendidikan kesehatan dan perubahan prilaku
BAB II
PEMBAHASAN
a. Primay Care
B. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah bahwa Promosi kesehatan itu perlu
untuk diteapkan dalam masyarakat Indonesia. Dengan adanya Promosi kesehatan
masyarakat Indonesia dapat bertindak sesuai dengan ketentuan dalam kesehatan
sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit-penyakit yang membahayakan diri
sendiri. Meskipun hasilnya akan terlihat dalam beberapa tahun kedepan, namun
promisi ini baik adanya untuk membantu masyarakat Indonesia terlepas dari
serangan penyakit serta terhindar dari tindakan pencegahan yang membahayakan.