Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME PROMOSI KESEHATAN

PERTEMEUAN KE-1
Dosen Pengampu:Dr.Awani,SKM,MN.

Disusun Oleh :
Dita Kesuma
P133742012099
Reguler 2

PRODI D III KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
TAHUN 2022/2023
PERBEDAAN PROMOSI KESEHATAN,PENDIDIKAN
KESEHATAN,PENYULUHAN KESEHATAN

A.PROMOSI KESEHATAN
Apa itu promkes atau promosi Kesehatan?Promosi Kesehatan menurut WHO yang tertuang
dalam piagam Ottawa dan diperbaharui menjadi “Proses pemberdayaan rakyat(individu dan
masyarakat)yang memungkinkan mereka mampu mengendalikan determinan-determinan
Kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatannya”.Sedangkan secara umum
promosi Kesehatan adalah proses yang memungkinkan orang-orang untuk meningkatkan
control atas Kesehatan mereka dan penentu-penentunya,dan dengan demikian meningkatkan
Kesehatan mereka.
Menurut Laurance Green(1980) menyatakan definisi promosi Kesehatan adalah segala
bentuk kombinasi Pendidikan Kesehatan dan intervensi yang terkait dengan
ekonomi,politik,dan organisasi yang dirancang untuk memudahakan perubahan perilaku dan
lingkungan yang kondusif bagi Kesehatan.
Berdasarkan beberapa pandangan pengertian tersebut diatas, maka tujuan dari
penerapan promosi kesehatan pada dasarnya merupakan visi promosi kesehatan itu
sendiri, yaitu menciptakan/membuat masyarakat yang:
1. Mau (willingness) memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
2. Mampu (ability) memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
3. Memelihara kesehatan, berarti mau dan mampu mencegah penyakit,
4. melindungi diri dari gangguan-gangguan kesehatan.
5. Meningkatkan kesehatan, berarti mau dan mampu meningkatkan kesehatannya.
Kesehatan perlu ditingkatkan karena derajat kesehatan baik individu, kelompok atau
masyarakat itu bersifat dinamis tidak statis.
Sekarang, mari kita bahas apa saja yang menjadi tujuan dari promosi kesehatan...??!
Tujuan promosi kesehatan dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu:

1. Tujuan Promosi Kesehatan menurut WHO


a) Tujuan Umum
b) Mengubah perilaku individu/masyarakat di bidang Kesehatan
c) Tujuan Khusus
1) Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai bagi masyarakat
2) Menolong individu agar mampu secara mandiri/berkelompok mengadakan kegiatan untuk
mencapai tujuan hidup sehat.
3) Mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana pelayanan kesehatan yang
ada.
2. Tujuan Operasional:
a) Agar orang memiliki pengertian yang lebih baik tentang eksistensi dan
b) perubahan-perubahan sistem dalam pelayanan kesehatan serta cara
c) memanfaatkannya secara efisien & efektif.
d) Agar klien/masyarakat memiliki tanggung jawab yang lebih besar pada kesehatan
e) (dirinya), keselamatan lingkungan dan masyarakatnya.
f) Agar orang melakukan langkah2 positip dlm mencegah terjadinya sakit,
g) mencegah berkembangnya sakit menjadi lebih parah dan mencegah keadaan
h) ketergantungan melalui rehabilitasi cacat karena penyakit.
i) Agar orang mempelajari apa yang dapat dia lakukan sendiri dan bagaimana
j) caranya, tanpa selalu meminta pertolongan kepada sistem pelayanan kesehatan
k) yang normal.
Sedangkan menurut Green, tujuan promosi kesehatan terdiri dari 3 tingkatan tujuan,
yaitu:
a. Tujuan Program
Merupakan pernyataan tentang apa yang akan dicapai dalam periode waktu tertentu
yang berhubungan dengan status kesehatan.
b. Tujuan Pendidikan
Merupakan deskripsi perilaku yang akan dicapai dapat mengatasi masalah kesehatan
yang ada.
c. Tujuan Perilaku
Merupakan pendidikan atau pembelajaran yang harus tercapai (perilaku yang
diinginkan). Oleh sebab itu, tujuan perilaku berhubungan dengan pengetahuan dan
sikap.
Tujuan Intervensi Perilaku dalam promosi kesehatan
a) Mengurangi perilaku negatif bagi kesehatan.
b) Misal : mengurangi kebiasaan merokok
c) Mencegah meningkatnya perilaku negatif bagi kesehatan
d) Misal : mencegah meningkatnya perilaku ‘seks bebas'
e) Meningkatkan perilaku positif bagi kesehatan
f) Misal : mendorong kebiasaan olah raga
g) Mencegah menurunnya perilaku positif bagi kesehatan
h) Misal : mencegah menurunnya perilaku makan kaya serat.
B.PENDIDIKAN KESEHATAN
Pendidikan Kesehatan adalah profesi yang mendidik masyarakat tentang kesehtan dengan
pemaparan informasi yang diberikan disertai dengan media yang menunjang untuk proses
penerimaan penddikan yang disampaikan.Sedangkan Menurut Undang-undang Kesehatan No.
23 Tahun 1992 dan WHO, tujuan pendidikan kesehatan adalah meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan; baik secara fisik, mental
dan sosialnya, sehingga produktif secara ekonomi maupun social, pendidikan kesehatan
disemua program kesehatan; baik pemberantasan penyakit menular, sanitasi lingkungan, gizi
masyarakat, pelayanan kesehatan, maupun program kesehatan lainnya.
Wilayah di dalam profesi ini meliputi kesehatan lingkungan, kesehatan fisik, kesehatan
sosial, kesehatan emosional, kesehatan intelektual, dan kesehatan rohani.Hal ini dapat
didefinisikan sebagai prinsip dengan mana individu dan kelompok orang belajar untuk
berperilaku dengan cara yang kondusif untuk promosi, pemeliharaan, atau restorasi kesehatan.
Namun, karena ada beberapa definisi dari kesehatan, ada juga beberapa definisi pendidikan
kesehatan. Komite Bersama Pendidikan Kesehatan dan Promosi Terminologi Tahun 2001
mendefinisikan Pendidikan Kesehatan sebagai "kombinasi dari pengalaman belajar yang
direncanakan berdasarkan teori suara yang memberikan individu, kelompok, dan masyarakat
kesempatan untuk memperoleh informasi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat
keputusan kesehatan yang berkualitas. Organisasi Kesehatan Dunia mendefinisikan
Pendidikan Kesehatan sebagai "yang terdiri dari peluang sadar yang dibangun untuk
pembelajaran yang melibatkan beberapa bentuk komunikasi yang dirancang untuk
meningkatkan melek kesehatan, termasuk meningkatkan pengetahuan, dan mengembangkan
keterampilan hidup yang kondusif untuk kesehatan individu dan masyarakat.
C.PENYULUHAN KESEHATAN
Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan penambahan pengetahuan yang diperuntukkan
bagi masyarakat melalui penyebaran pesan atau informasi.Tujuan kegiatan penyuluhan
kesehatan yaitu untuk mencapai tujuan hidup sehat dengan cara mempengaruhi
prilaku masyarakat baik itu secara individu ataupun kelompok dengan
menyampaian pesan.Penyuluhan kesehatan merupakan gabungan dari berbagai kegiatan dan
kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar sehingga harapannya dengan adanya
penyuluhan kesehatan dapat membuat masyarakat lebih sadar akan pentingnya pola kehidupan
yang sehat.
Metode penyuluhan kesehatan dapat dibedakan menjadi metode didaktik dan metode sokratik.
1. Metode didaktik merupakan metode penyluhan yang perhatian utama kegiatannya
ditujukan kepada pemberi materi penyuluhan. Peserta dalam hal ini berperan sebagai
pendengar dan tidak diberik kesempat untuk memberikan pendapat terhadap materi.
2. Metode Sokratik merupakan metode penyuluhan yang melibatkan peserta dalam
menyampaikan pendapatnya secara aktif.
Sasarana penyuluhan kesehatan yaitu
mencakup individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.Penyuluhan kesehatan
pada individu biasanya dilakukan di rumah sakit,
klinik, puskesmas, posyandu, keluarga binaan dan masyarakat binaan.Materi atau pesan yang
disampaikan dalam penyuluhan kesehatan biasanya disesuaikan dengan
kebutuhan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.Sehingga materi atau pesa
n dapat dirasakan langsung manfaatnya.Untuk menyampaikan pesan atau materi penyuluhan
kesehatan biasanya bahasa yang digunakan ialah bahasa yang mudah dimengerti sehingga
tidak terlalu sulit untuk dimengerti oleh sasaran atau objek penyuluhan kesehatan.Media
merupakan salah satu sarana yang penting dalam penyuluhan kesehatan.Media yang biasanya
digunakan dalam penyuluhan kesehatan seperti media cetak, media elektronik, dan media luar
ruang.

Anda mungkin juga menyukai