Anda di halaman 1dari 7

RESUME

MATA KULIAH PROMOSI KESEHATAN

KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN DAN PENDIDIKAN KESEHATAN

NAMA : SANTHA REMICHA BR SEMBIRING COLIA

NIM : G1D121161

KELAS : 2E

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


1. Definisi promosi kesehatan

Promosi kesehatan merupakan upaya terkait memampukan, memberdayakan dan

memandirikan masyarakat agar dapat meningkatkan taraf kesehatannya baik

kesehatan diri sendiri maupun kesehatan lingkungan sekitar (Ottawa Charter, 1986).

Menurut Green dan Kreuter, 2000 promosi kesehatan dapat tercapai dengan adanya

kerja sama antara lembaga pendidikan serta lingkungan sekitar untuk meningkatkan

kemandirian dan memberdayakan masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat. Promosi kesehatan merupakan proses dalam memampukan

individu maupun masyarakat untuk menyeimbangkan seluruh faktor yang

berpengaruh pada kesehatannya sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan

dirinya (WHO, 2007). Jadi kesimpulan dari beberapa pengertian promosi kesehatan

diatas adalah proses memampukan, memberdayakan dan memandirikan masyarakat

maupun individu dalam meningkatkan derajat kesehatannya.

Pelaksanaan promosi kesehatan juga memiliki manfaat dalam menumbuhkan motivasi

bagi pasien yang sedang melakukan perawatan baik rawat jalan maupun rawat inap.

Pelaksanaan promosi kesehatan dapat mendorong seorang pasien termotivasi untuk

kesembuhan dirinya serta meningkatkan mutu hidupnya. Hal tersebut juga

dipengaruhi oleh keberadaan keluarga yang mendukung dalam pelaksanaan perawatan

dan pengobatan. Berdasarkan manfaat tersebut promosi kesehatan di rumah sakit

memiliki peranan penting dalam bidang peningkatan mutu pelayanan kesehatan serta

kesehatan seseorang maupun masyarakat.


Hal tersebut menekankan pengertian bahwa promosi kesehatan merupakan proses

yang memiliki tujuan untuk memungkinkan masyarakat maupun individu dalam

meningkatkan maupun mempertahankan derajat kesehatannya. Tujuan dari promosi

kesehatan di rumah sakit melalui pendekatan medik adalah untuk memastikan pasien

maupun klien sehat terbebas dari penyakit serta kecacatan (secara medik) seperti

penyakit infeksi, kanker serta jantungPromosi kesehatan menjadi hal yang penting

dalam membangun paradigma sehat. Promosi kesehatan merupakan upaya terkait

memampukan, memberdayakan dan memandirikan masyarakat agar dapat

meningkatkan taraf kesehatannya baik kesehatan diri sendiri maupun kesehatan

lingkungan sekitar (Ottawa Charter, 1986). Promosi kesehatan merupakan proses

dalam memampukan individu maupun masyarakatuntuk menyeimbangkan seluruh

faktor yang berpengaruh pada kesehatannya sehingga dapat meningkatkan derajat

kesehatan dirinya (WHO, 2007)

2. Ruang lingkup promosi kesehatan

Lingkup promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan meliputi sasaran bayi, anak

balita, remaja, PUS/WUS, ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, klimakterium /

menopause. (Hikmawati, 2011)

3. Tujuan promosi kesehatan

Susilowati (2016) menjelaskan bahwa tujuan promosi kesehatan dapat dilihat dari

beberapa pandangan berikut, yaitu:


Menurut WHO

1. Tujuan Umum

Mengubah perilaku individu/masyarakat di bidang Kesehatan

2. Tujuan Khusus

a. Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai bagi masyarakat

b. Menolong individu agar mampu secara mandiri/berkelompok mengadakan

kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat.

c. Mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana pelayanan

kesehatan yang ada.

Menurut Lawrence Green

Tujuan promosi kesehatan terdiri dari 3 tingkatan tujuan, yaitu:

1. Tujuan Program

Merupakan pernyataan tentang apa yang akan dicapai dalam periode waktu

tertentu yang berhubungan dengan status kesehatan.

2. Tujuan Pendidikan

Merupakan deskripsi perilaku yang akan dicapai dapat mengatasi masalah

kesehatan yang ada.

3. Tujuan Perilaku

Merupakan pendidikan atau pembelajaran ditujukan untuk mencapai perilaku

yang diinginkan, hal ini berhubungan dengan pengetahuan dan sikap.

4. Tujuan Intervensi Perilaku dalam promosi kesehatan

a. Mengurangi perilaku negatif bagi kesehatan.

b. Mencegah meningkatnya perilaku negatif bagi kesehatan

c. Meningkatkan perilaku positif bagi kesehatan


d. Mencegah menurunnya perilaku positif bagi kesehatan

5. Pendidikan kesehatan

Pendidikan kesehatan identik dengan penyuluhan kesehatan karena kedua nya

berorientasi pada perubahan perilaku yang diharapkan, yaitu Perilaku sehat, sehingga

mempunyai kemampuan mengenal masalah kesehatan dirinya, keluarga dan

kelompoknya dalam meningkatkan kesehatannya. Pendidikan kesehatan merupakan

bagian dari promosi kesehatan, yaitu suatu proses untuk meningkatkan kemampuan

masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya dan tidak hanya

mengikat diri pada peningkatan pengetahuan, sikap dan praktek kesehatan saja tetapi

juga meningkatkan dan memperbaiki lingkungan (baik fisik maupun Non fisik) dalam

rangka memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka (Notoatmodjo, 2007).

Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan perilaku yang dinamis, di mana

perubahan tersebut bukan sekedar proses transfer materi atau teori dari seseorang ke

orang lain dan bukan pula seperangkat prosedur, akan tetapi perubahan tersebut

karena adanya kesadaran dari dalam individu, kelompok, atau masyarakat itu sendiri

(Mubarak dan Chayatin, 2009). Sedangkan Menurut Kriswanto (2012) “Pendidikan

kesehatan adalah proses membantu seseorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri

maupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan

mengenai halhal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain untuk

meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara kesehatannya dan tidak

hanya mengikat diri pada peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik saja, tetapi juga

meningkatkan atau memperbaiki lingkungan (baik fisik maupun non fisik) dalam

rangka memelihara dan meningkatkan kesehatan dengan penuh kesadaran”.


Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan perilaku hidup sehat yang didasari atas

kesadaran diri baik itu di dalam individu, kelompok maupun masyarakat untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan.


Daftar Pustaka

World Health Organization. 2007. Cancer control: knowledge into action: WHO

guide for effective programmes (Vol. 2).Health Organization.

Hikmawati, I. (2011). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan (1st ed.). Nuha

Medika.

Notoatmodjo et al ( 2013) Promosi Kesehatan Global, Jakarta Rineka Cipta.

Notoatmodjo ( 2005 ) promosi Kesehatan Teori dan aplikasi Jakarta Rineka

Cipta.

Susilowati, D. (2016) Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan: Promosi

Kesehatan. Cetakan pertama. Jakarta: PPSDM Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia.

Susilowati, D. (2016) Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan: Promosi Kesehatan,

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai